Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Maria Brighitta CT
Ilustrasi minyak goreng (Unsplash)

Akhir-akhir ini masyarakat membincangkan kenaikan harga minyak goreng sawit. Minyak kelapa sawit memang telah menjadi salah satu bahan pangan pokok bagi warga Indonesia.

Minyak goreng kelapa sawit adalah salah satu minyak yang paling banyak diproduksi di dunia. Ini karena minyak sawit sangat serbaguna. Minyak sawit tahan terhadap oksidasi sehingga dapat membuat produk pangan bertahan lebih lama dan tahan terhadap suhu tinggi sehingga cocok untuk menggoreng makanan.

Apa saja 3 manfaat minyak goreng kelapa sawit untuk kesehatan kita? Kandungan nutrisi satu sendok makan minyak kelapa sawit adalah 120 kalori, 14 gram lemak. Selain itu, minyak goreng sawit bermanfaat untuk:

1. Meningkatkan kesehatan otak 

Vitamin E yang ditemukan dalam minyak sawit bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan otak. Vitamin E dalam minyak sawit dikenal sebagai tokotrienol. Tokotrienol melindungi jaringan otak dari radikal bebas berbahaya. Tokotrienol lebih efektif daripada antioksidan lainnya.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Sejumlah penelitian yang dikutip WebMD menunjukkan bahwa vitamin E dalam minyak kelapa sawit juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Antioksidan vitamin E yang ditemukan dalam minyak sawit mengurangi atau bahkan menghentikan perkembangan penyakit jantung pada beberapa pasien. Ekstrak minyak sawit kiranya berguna untuk orang yang ingin memelihara kesehatan jantung.

3. Membantu penyerapan vitamin A

Minyak kelapa sawit dapat membantu meningkatkan jumlah vitamin A yang dapat kita serap. Vitamin A  penting untuk retina dan kesehatan mata.

Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak. Kita membutuhkan lemak dalam diet harian kita untuk menyerap vitamin secara efisien. Menambahkan minyak kelapa sawit ke dalam makanan telah terbukti meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin A, dan mungkin vitamin lain yang larut dalam lemak.

Meskipun demikian, ada hal penting yang harus kita perhatikan terkait kandungan dalam minyak goreng kelapa sawit. 

Minyak sawit yang dipanaskan kembali dapat meningkatkan risiko penyakit jantung seperti aterosklerosis. Jika Anda berisiko terkena penyakit jantung, hindari makan minyak sawit yang dipanaskan ulang atau makanan yang mengandung minyak sawit yang dipanaskan kembali.

Sama seperti bahan pangan lainnya, minyak goreng sawit perlu kita konsumsi secara bijaksana. 

Maria Brighitta CT