Kamu pernah minum susu kuda liar? Memang sih, susu sapi lebih populer ketimbang susu ini. Tetapi, susu kuda liar sudah banyak dikonsumsi oleh orang dari segala penjuru dunia sejak ribuan tahun lalu.
Bahkan, di abad ke 19, susu kuda sudah mulai dikonsumsi sebagai pengganti susu sapi. Susu kuda liar juga tak kalah sehat lho, jika dibandingkan dengan susu sapi. Penasaran, yuk simak terus.
Susu kuda liar yang paling terkenal di Indonesia berasal dari kuda-kuda liar di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Berikut adalah beberapa manfaat susu kuda liar yang telah dirangkum dari laman Hellosehat.
1. Kandungan gizi yang mirip dengan ASI
Susu kuda liar memiliki nilai gizi yang paling mirip dengan ASI manusia. ASI sendiri diketahui mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting untuk tubuh bayi, mulai dari protein (whey dan kasein), karnitin, asam lemak (omega-3 dan omega-6), vitamin (A,C,D,E, dan K: serta niasin, riboflavin, dan asam panthotenic), dan karbohidrat.
Namun, penggunaan susu kuda liar sebagai pengganti ASI mulai berkurang setelah perang dunia II selesai.
2. Cocok untuk orang yang alergi susu sapi atau intoleransi laktosa
Protein kasein pada susu kuda liar lebih sedikit dibanding susu sapi. Hal inilah yang membuat susu kuda liar mudah dicerna dibanding susu sapi. Sehingga susu kuda liar dapat dikonsumsi untuk anak-anak ataupun orang dewasa yang kesulitan untuk mencerna susu sapi (intoleransi laktosa), maupun yang alergi susu sapi.
Susu kuda liar memiliki kandungan lysozyme dan lactoferrin yang dapat membatasi dan menahan pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan usus.
Lysozyme sendiri adalah enzim yang berperan sebagai agen antimokroba. Sedangkan, laktoferrin merupakan zat yang bersifat antibakteri, antioksidan, dan antiperadangan guna memperkuat sistem imun tubuh.
Kandungan tersebutlah yang membuat susu kuda liar dapat bertindak sebagai prebiotik karena dapat mempromosikan pertumbuhan bakteri baik, seperti Lactobacillus salivarius dan Lactobacillus plantarum.
Perlu diketahui bahwa, dalam setiap 100 gram susu kuda liar menghasilkan 44 kalori yang lebih sedikit daripada susu sapi (sebesar 64 kalori). Hal ini yang membuat orang yang mengkonsumsi susu kuda liar tidak cepat gemuk.
Tak hanya itu, susu kuda liar juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang berkontribusi untuk mengurangi kolesterol jahat pada tubuh, sehingga baik untuk mengontrol kadar kolesterol.
Nah, itulah beberapa manfaat dari susu kuda liar. Semoga bermanfaat.
Tag
Baca Juga
-
Real Madrid Tertarik Datangkan Kai Havertz dari Chelsea! Akankah Terjadi?
-
6 Manfaat Buah Delima bagi Kesehatan, Salah Satunya Kesehatan Otak!
-
6 Manfaat Oatmeal, Menu Sarapan yang Lagi Tren!
-
4 Manfaat Kopi Luwak untuk Kesehatan, Lebih Sehat dari Kopi Biasa?
-
4 Ciri-Ciri Orang Jujur yang Mudah Dikenali!
Artikel Terkait
-
Pendidikan Mentereng, Anak Dono Warkop Dibandingkan dengan Putra Jokowi: Ahli Nuklir vs Bagi-bagi Susu
-
Apakah Kental Manis Termasuk Susu? Ini Efeknya Jika Terlalu Sering Dikonsumsi
-
Kisruh Gas LPG 3 Kg, Publik Pertanyakan Fungsi Program Lapor Mas Wapres: Gibran Cuma Bisa Bagi Susu
-
Tuai Pujian Karena Bantu Korban KDRT, Publik Bandingkan Anies dan Gibran: Kalah Sama yang Bagi-bagi Susu..
-
Prabowo Absen Hadiri Peresmian Kuil Hindu, Sosok Penggantinya Jadi Sorotan: Wakilnya Masih Bagi Susu..
Health
-
Secondary Traumatic Stress : Rasa Simpati yang Justru Punya Dampak Negatif
-
Purging atau Alergi? Ini Cara Kenali Breakout Akibat Produk Baru
-
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan
-
Fenomena Fatherless di Indonesia dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
-
Seni Meronce Manik-Manik: Jalan Menuju Pemahaman Emosi dan Kesehatan Mental
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!