Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Vallencia Zhang
Ilustrasi tidur (Pixabay.com)

Setelah seharian bekerja, tentunya tubuh kita akan mengalami kelelahan. Rasa lelah itulah yang kemudian membuat kita bawaannya ingin tidur terus sepanjang hari, apalagi ketika kita mendapatkan jatah libur yang lumayan panjang. Bisa jadi, kita akan rebahan seharian di atas tempat tidur saking malasnya untuk beraktivitas. Alhasil, tanpa disadari, kita kerap tidur terlalu lama dan tidak jarang menimbulkan sakit kepala saat bangun.

Sebenarnya, tidur adalah salah satu cara untuk mengembalikan energi tubuh kita yang sempat terkuras karena melakukan berbagai aktivitas. Akan tetapi, tanpa kita sadari, ternyata tidur secara berlebihan juga tidaklah baik bagi kesehatan. Kira-kira apa saja dampak negatif tidur terlalu lama bagi kesehatan? Merangkum dari laman hellosehat.com, berikut 4 bahaya tidur terlalu lama bagi kesehatan kita! Simak baik-baik.

1. Menyebabkan sakit kepala

Ketika kita sedang kelelahan, tentunya kita akan mengambil jatah tidur lebih lama dibanding hari biasanya. Tapi, tanpa kita ketahui, tidur lebih dari 12 jam ternyata dapat menyebabkan otak seolah-olah berembun. Hal inilah yang kemudian dapat menyebabkan kita mengalami sakit kepala.

Saat tidur, tubuh kita tidak akan mendapatkan cairan hingga 12 jam lamanya. Maka dari itu, saat bangun, biasanya kira akan mengalami dehidrasi dan bangun dengan kepala yang terasa sakit karena kekurangan cairan tadi.

2. Rasa sakit di sekujur tubuh

Saat tidur, otomatis kita tidak melakukan banyak gerakan. Hal ini kemudian menyebabkan sekujur tubuh kita akan mengalami sakit. Selain itu, tidur dengan posisi kasur yang tidak nyaman juga dapat membuat tubuh kita sakit. Sebab, kasur yang kita gunakan untuk tidur selama belasan jam tidak dapat menopang tubuh dengan baik yang bisa membuat kita merasakan nyeri tulang dan otot di sekujur tubuh

3. Meningkatkan risiko terkena penyakit obesitas

Tanpa kita ketahui, terlalu banyak tidur juga berpengaruh pada berat badan. Secara logika, ketika kita tidur, tubuh kita jarang bergerak. Hal inilah yang berpotensi lebih tinggi untuk menyebabkan kita terkena penyakit obesitas. Bahkan, kita masih rentan mengalami obesitas, sekalipun kita masih rutin berolahraga di keseharian.

4. Meningkatkan risiko stroke

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 membuktikan bahwa tidur terlalu lama dapat memicu terkena penyakit stroke. Bahkan, kurang tidur juga dapat memicu gejala penyakit yang satu ini. Ternyata, durasi tidur sangat berpengaruh terhadap potensi terkena stroke. Hal ini dijelaskan lewat penelitian yang telah dilakukan tadi.

Itulah empat bahaya tidur terlalu lama yang perlu kita perhatikan. Untuk menghindari bahaya ini, maka kita harus lebih bisa mengatur waktu tidur kita. Jangan kurang, juga jangan berlebihan.

Vallencia Zhang