
Banyak orang mungkin suka mendengarkan lagu atau memainkan alat musik. Sebagian dari mereka mungkin memilih musik sebagai sesuatu yang dapat menenangkan hati dan pikiran.
Dilansir dari Boldsky pada Senin (16/5/2022), ternyata musik memiliki dampak yang positif untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional seseorang. Berikut ini sejumlah penelitian yang telah membuktikan hasilnya berkaitan dengan musik.
Studi pada tahun 2020 menemukan bahwa bermain alat musik dapat meningkatkan suasana hati, membantu tubuh seseorang agar berlatih lebih efisien, serta menurunkan kesadaran akan sebuah aktivitas.
Sebuah analisis dari 26 penelitian yang telah dilakukan juga menunjukkan bahwa bernyanyi, memainkan alat musik atau mendengarkan musik dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Menurut sebuah artikel dari Verywell Mind 3, penulis tersebut menyarankan bahwa mendengarkan musik dapat membuat seseorang lebih sehat berdasarkan penelitian. Hasilnya menemukan bahwa mendengarkan musik termasuk instrumen yang bernada pelan selama situasi yang sangat menegangkan ternyata dapat menenangkan orang.
Penelitian lain juga telah menunjukkan bahwa memutar lagu secara acak dapat menyebabkan hubungan pendek sistem respon stres, sehingga mencegahnya terjadi kembali atau menjadi stres kronis. Mendengarkan lagu yang lambat atau menenangkan secara teratur dapat membantu tubuh menjadi lebih rileks.
Beberapa penelitian justru menemukan bahwa mendengarkan musik sedih dapat mempengaruhi cara seseorang mendefinisikan aktivitas sehari-harinya dan merespon berbagai situasi secara negatif.
Dalam sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa mendengarkan lagu yang bahagia justru dapat meningkatkan kecepatan pemrosesan dalam otak. Peneliti yang menguji siswa dengan kemampuan memori kerja yang rendah menemukan bahwa mendengarkan musik terutama lagu dengan lirik terkadang berdampak negatif proses belajar mereka.
Beberapa orang mungkin merasa bahwa mendengarkan musik favorit sambil belajar dapat meningkatkan memori, sementara yang lain menganggapnya sebagai hiburan yang menyenangkan.
Seperti yang diketahui, musik memang dapat merangsang banyak bagian di otak. Seperti meningkatkan konektivitas otak dan menjadi alat terapeutik yang bagus untuk lansia termasuk pengobatan penyakit stroke, parkinson, dan dimensia.
Selain itu, musik juga sudah terbukti bisa mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan seseorang. Para peneliti pun menyarankan bahwa terapi musik mungkin merupakan pengobatan yang efektif dan aman untuk berbagai kondisi termasuk depresi.
Baca Juga
-
Kejutkan Penggemar, Ed Sheeran Umumkan Kelahiran Anak Kedua!
-
Ungkap Menderita Bulimia, Suhyun AKMU Jelaskan Kondisi Terkini
-
Usai Drama, Webtoon Populer Love Alarm akan Dibuat Menjadi Reality Show
-
Merasa Cemas dengan Finansial? Ini 3 Cara Menangani Money Anxiety
-
ASTRO Bagikan Pemikirannya Soal Comeback dan Promosi Tanpa MJ
Artikel Terkait
-
Riset: Ponsel Bikin Kesehatan Mental Menurun di Usia 18-24 Tahun
-
Mengesankan! MV BIGBANG "TONIGHT" Ini Raih 100 Juta Kali Penayangan
-
Agung Malik Happy Percaya Diri Rilis Lagu Religi setelah Ramadhan
-
5 Rekomendasi Lagu Fresh Underrated yang Sangat Wajib Kamu Dengarkan
-
4 Tanda Kamu Orang yang Enggak Enakan, Awas akan Merugikan Diri Sendiri!
Health
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
Terkini
-
Blak-blakan, Patrick Kluivert Soroti Kesenjangan Kualitas Timnas Indonesia
-
Rizky Ridho, Ronde Ketiga dan Kesialan Timnas Indonesia yang Terus Melekat Tanpa Kehadirannya
-
Ulasan Novel Problematic Summer Romance: Romansa Musim Panas yang Rumit
-
Tampil Stylish dengan Rambut Pendek? 5 Gaya Kim Sohyun Ini Bisa Kamu Tiru!
-
Tecno Megapad 11 Baru Rilis di Indonesia, Tablet Rp 2 Jutaan dengan Performa Handal