Melansir dari laporan Healthline pada tanggal 7 Juni 2022, sebuah studi oleh McKinsey mengungkapkan jika 1 dari 3 karyawan, terutama yang bekerja di perusahaan besar sering mengalami gangguan cemas dan stres.
"Kecemasan sosial mungkin menjadi alasan utama mengapa banyak orang stres saat bekerja," kata Naomi Torres-Mackie PhD, psikolog klinis di Lenox Hill Hospital dan kepala penelitian di Mental Health Coalition.
Kecemasan COVID-19 yang berkepanjangan dan ketakutan akan tertular penyakit serius juga menjadi alasan mengapa akhir-akhir ini banyak orang yang merasakan tekanan lebih besar daripada biasanya ketika bekerja.
“Dengan situasi pandemi yang berubah setiap hari, sulit untuk orang-orang merasa aman dan nyaman ketika bekerja bisa menjadi pemicu stres, ” kata Torres-Mackie.
Jika Anda stres, tertekan, dan sering merasa cemas saat bekerja, simak 5 tips dari pakar kesehatan berikut ini untuk membantu meringankan itu semua:
1. Terima Kecemasan
Kecemasan akan cenderung menjadi lebih buruk ketika diri sendiri menyangkal perasaan itu. Menurut Torres-Mackie, menerima perasaan kecemasan bisa dapat membantu untuk sedikit menenangkan otak.
“Jika Anda dapat menerima bahwa Anda mengalami suasana hati yang buruk dan merasa cemas, semua itu secara perlahan akan mulai berkurang intensitas dan frekuensinya,” katanya.
Natalie Christine Dattilo PhD, psikolog kesehatan klinis, setuju dengan Torres-Mackie. Dia mengatakan yang terbaik adalah menerima semuanya dan jangan menganggap ada sesuatu yang salah dengan diri sendiri jika merasa cemas, khawatir, atau gugup saat bekerja. Itu semua normal dan banyak orang orang sudah merasakan hal itu.
"Ketika kita memikirkan hal-hal seperti, 'Seharusnya tidak sesulit ini,' 'mengapa orang lain tampaknya baik-baik saja, tapi aku tidak?' atau 'ada apa denganku?' itu hanya akan mengundang kecemasan yang lebih besar. Akan lebih baik jika kita sudah mulai merasa banyak tekanan saat bekerja, kita mengatakan pada diri sendiri 'tidak ada yang salah dengan saya, beberapa orang lain melakukan lebih baik daripada saya, tapi saya sudah melakukan yang terbaik dan saya akan melakukannya lebih baik lagi ke depannya' itu pastinya ampuh untuk sedikit demi sedikit menyingkirkan kecemasan," ujar Christine Dattilo.
2. Selalu Coba Untuk Beradaptasi Dengan Kondisi di kantor
Tidak ada yang konstan dalam hidup ini. Semuanya pasti berubah, termasuk dengan kondisi kantor. Tidak mudah memang untuk beradaptasi dengan perubahan, tapi seharusnya itu dijadikan motivasi untuk terus bergerak maju.
Jika kita menolak untuk beradaptasi dengan perubahan, kita hanya akan berjalan di tempat dan akan selalu menjadi orang yang tertinggal di belakang.
“Lawan ketakutan Anda dan cobalah untuk selalu beradaptasi dengan perubahan sekecil apapun di kantor. Itu dapat mengurangi stres dan kecemasan, karena jika Anda sudah berhasil beradaptasi, tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan," kata Torres-Mackie.
3. Tetapkan Rutinitas
Menurut Torres-Mackie, menetapkan rutinitas di kantor penting untuk dilakukan. Misalnya, rutin untuk selalu merapikan meja kerja dan menjaga kantor selalu bersih. Rutinitas seperti itu dapat membuat kita bisa bekerja dengan lebih nyaman. “Memiliki rutinitas yang teratur dapat membantu mengurangi stres” katanya.
4. Buat Daftar Tugas
Luangkan waktu ketika bangun di pagi hari atau sebelum tidur untuk membuat daftar tugas yang harus segera dilakukan.
“Tetap teratur dan di atas segalanya akan membantu mengurangi perasaan stres dan kewalahan selama bekerja,” kata Dattilo.
5. Cari Hiburan
Tidak ada salahnya mencari hiburan di sela-sela bekerja, terutama di jam istirahat. Setelah makan siang, Torres-Mackie menyarankan agar orang-orang yang bekerja di kantor mencari hiburan seperti mendengarkan lagu yang menenangkan atau menonton video yang lucu selama beberapa menit sebelum kembali bekerja. Itu bisa membantu untuk menghilangkan stres di kantor.
“Mengistirahatkan pikiran kita dan selama beberapa menit dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan fokus saat bekerja, ”katanya.
Itulah 5 cara mudah untuk mengurangi stres dan kecemasan saat bekerja menurut pakar kesehatan. Semoga membantu!
Baca Juga
-
Sinopsis Film Kingdom of the Planet of the Apes, Tayang 10 Mei 2024
-
Resmi Berkencan dengan IU, Lee Jong Suk Tulis Surat Mengharukan untuk Fans
-
Daftar Pemenang KBS Drama Awards 2022, Ada Lee Seung Gi dan Joo Sang Wook!
-
Keren! BTS Masuk Daftar Musisi yang Banyak Pecahkan Rekor Tahun 2022
-
Keren! Belum Resmi Rilis Album Solo, Jimin BTS Kembali Memecahkan Rekor Ini
Artikel Terkait
-
UTBK 2022 sebagai Momok Utama Ancaman Stres Para Pelajar SMA/K Sederajat
-
4 Hal Ini Bisa Bikin Kamu Susah Tidur, Berbahaya Bagi Kesehatan
-
Terungkap! Pemotong Gaji Karyawan Outsourcing di Kantor Gubernur Sulsel Adalah Pihak Perusahaan
-
Dua Karyawan Ekspedisi Jadi Korban Perampasan Saat Hendak Tutup Toko di Tambora
-
Walau Ayah Ibu Produksi Gula Merah, Tapi Saya Memilih Tidak Melanjutkannya
Health
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
Video Viral Dokter Tirta 'Bocorkan' Obat Wasir Murah, Aslinya Cuma Video Deepfake Penipu
-
Viral Ramuan 'Cuci Paru-paru' Pakai Daun Kelor, Dokter Tegaskan Itu Hoaks!
-
FYP Penuh Berita Rusuh Bikin Auto Cemas? Ini Cara Biar Nggak Mental Gak Ikutan Chaos
-
7 Tanda Awal Kanker Kulit yang Sering Diabaikan, Wajib Kamu Waspadai!
Terkini
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi