Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Anang wan
ilustrasi kacang tanah (pixabay/forestmu)

Kacang tanah merupakan salah satu makanan yang cukup populer di tanah air. Biasanya kacang tanah diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti pecel, peyek, lotek, bahkan kuah sate.

Kacang tanah sendiri kaya akan protein, tinggi serat alami, indeks glikemik rendah, dan nutrisi lainnya yan berguna sekali untuk kesehatan tubuh. Di Indonesia, kacang tanah sudah sangat dekat dengan konsumsi pangan kita sehari-hari. Ada banyak pengolahannya, selain yang tadi disebutkan. Seperti kacang rebus, kacang garing, kacang atom, bahkan sampai minyak dan tempe kacang.

Selain itu, kacang tanah juga bebas kolesterol. Sekitar 82% lemak yang diakndung kacang terdiri atas lemak tak jenuh, terutama asam oleat dan linoleat.

Namun, tahukah kamu? Jika kacang tanah berpengaruh terhadap pernapasan? Untuk itu, simak terus penjelasan berikut ya.

Cerita ini dilansir dari laman alodokter.com. Dimana ada audiens yang bertanya tentang keluhannya setelah makan kacang, ia merasa kesulitan bernafas setelah memakan kacang.

Nah, lantas apa tanggapan dokter ya!

Pertanyaan ini dijawanb oleh dr. Singgih E Prasetyo

“Keluhan sesak nafas bisa diakibatkan oleh beberapa hal, seperti gangguan pada (asma,PPOK, TBC, pneumonia), gangguan pada jantung (gagal jantung, kardiomiopati), alergi, trauma dan lain sebagainya”.

Ia mengatakan bahwa keluhan akan kesulitan bernapas bisa terjadi karena beberapa hal, seperti gangguan pada paru-paru, jantung, alergi, trauma, dan kemungkinan karena hal yang lain.

Karena yang dialami audiens tadi kesulitan bernapas akibat makan kacang, kemungkinan hal ini karena adanya alergi terhadap kacang. 

Gejala alergi yang ditimbulkan karena makan kacang tidak hanya berimbas pada pernapasan saja, melainkan bisa berupa sakit kepala, mata berair, timbul ruam dan gatal di kulit, bibir bengkak, rasa tidak nyaman di tenggorokan, bahkan sampai sesak nafas.

Berikut ini mungkin bisa menjadi solusi yang bisa kamu lakukan jika mengalaminya:

  • Hindari penyebab gejala
  • JIka timbul gatal dan ruam pada kulit, sebaiknya jangan digaruk
  • Makanlah makanan yang bergizi dan sehat
  • JIka keluhan terjadi secara berulang sampai kamu kesulitan bernapas dan kesadaran menurun, sebaiknya segera menemui dokter untuk ditangani.

Semoga bermanfaat.

Anang wan