Kacang tanah merupakan salah satu makanan yang cukup populer di tanah air. Biasanya kacang tanah diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti pecel, peyek, lotek, bahkan kuah sate.
Kacang tanah sendiri kaya akan protein, tinggi serat alami, indeks glikemik rendah, dan nutrisi lainnya yan berguna sekali untuk kesehatan tubuh. Di Indonesia, kacang tanah sudah sangat dekat dengan konsumsi pangan kita sehari-hari. Ada banyak pengolahannya, selain yang tadi disebutkan. Seperti kacang rebus, kacang garing, kacang atom, bahkan sampai minyak dan tempe kacang.
Selain itu, kacang tanah juga bebas kolesterol. Sekitar 82% lemak yang diakndung kacang terdiri atas lemak tak jenuh, terutama asam oleat dan linoleat.
Namun, tahukah kamu? Jika kacang tanah berpengaruh terhadap pernapasan? Untuk itu, simak terus penjelasan berikut ya.
Cerita ini dilansir dari laman alodokter.com. Dimana ada audiens yang bertanya tentang keluhannya setelah makan kacang, ia merasa kesulitan bernafas setelah memakan kacang.
Nah, lantas apa tanggapan dokter ya!
Pertanyaan ini dijawanb oleh dr. Singgih E Prasetyo
“Keluhan sesak nafas bisa diakibatkan oleh beberapa hal, seperti gangguan pada (asma,PPOK, TBC, pneumonia), gangguan pada jantung (gagal jantung, kardiomiopati), alergi, trauma dan lain sebagainya”.
Ia mengatakan bahwa keluhan akan kesulitan bernapas bisa terjadi karena beberapa hal, seperti gangguan pada paru-paru, jantung, alergi, trauma, dan kemungkinan karena hal yang lain.
Karena yang dialami audiens tadi kesulitan bernapas akibat makan kacang, kemungkinan hal ini karena adanya alergi terhadap kacang.
Gejala alergi yang ditimbulkan karena makan kacang tidak hanya berimbas pada pernapasan saja, melainkan bisa berupa sakit kepala, mata berair, timbul ruam dan gatal di kulit, bibir bengkak, rasa tidak nyaman di tenggorokan, bahkan sampai sesak nafas.
Berikut ini mungkin bisa menjadi solusi yang bisa kamu lakukan jika mengalaminya:
- Hindari penyebab gejala
- JIka timbul gatal dan ruam pada kulit, sebaiknya jangan digaruk
- Makanlah makanan yang bergizi dan sehat
- JIka keluhan terjadi secara berulang sampai kamu kesulitan bernapas dan kesadaran menurun, sebaiknya segera menemui dokter untuk ditangani.
Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Real Madrid Tertarik Datangkan Kai Havertz dari Chelsea! Akankah Terjadi?
-
6 Manfaat Buah Delima bagi Kesehatan, Salah Satunya Kesehatan Otak!
-
6 Manfaat Oatmeal, Menu Sarapan yang Lagi Tren!
-
4 Manfaat Kopi Luwak untuk Kesehatan, Lebih Sehat dari Kopi Biasa?
-
4 Ciri-Ciri Orang Jujur yang Mudah Dikenali!
Artikel Terkait
-
Dirawat Lebih Lama karena Alami Infeksi Polimikroba, Ini Riwayat Kesehatan Paus Fransiskus
-
Paus Fransiskus Masih Dirawat di Rumah Sakit Setelah Alami Infeksi Pernapasan
-
Ade Rai Bagikan 5 Cara Alami Turunkan Kolesterol Tanpa Obat, Penting Dicoba!
-
Oleh-Oleh Kekinian Baru dari Pulau Dewata, Bukan Pie Susu atau Kacang Disko!
-
Ulasan Buku Kulit Kacang dan Isinya, Inspirasi dari Ragam Analogi Kehidupan
Health
-
Tren Kesehatan dan Gaya Hidup 2025 yang Wajib Dicoba
-
Secondary Traumatic Stress : Rasa Simpati yang Justru Punya Dampak Negatif
-
Purging atau Alergi? Ini Cara Kenali Breakout Akibat Produk Baru
-
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan
-
Fenomena Fatherless di Indonesia dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?