Akhir akhir ini tren untuk berkebun di rumah atau biasa kita kenal dengan urban farming semakin meningkat peminatnya. Hadir sebagai gaya hidup baru masyarakat perkotaan, urban farming tidak membutuhkan lahan besar untuk budidaya tanaman. Cukup lahan di sekitar rumah dengan tempat tanam seperti kotak kayu bekas, polybag, galon bekas, gelas plastik, dan wadah bekas lainnya kita dapat menikmati hasil untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Beberapa komoditas yang dapat diusahakan untuk urban farming diantaranya seperti cabai, daun bawang, bawang merah dan bawang putih, terung, tomat, sawi-sawian, bayam, kangkung, buncis, kacang panjang, kecipir, timun dan banyak lagi. Komoditas tersebut umum kita konsumsi sehari hari dan juga tidak membutuhkan lahan yang luas untuk menanamannya.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil panen dari kebun kita adalah dengan tumpang sari. Tumpang Sari merupakan suatu teknik budidaya tanaman dengan menggabungkan antara dua tanaman atau lebih yang saling menguntungkan satu sama lain. Beberapa keuntungan yang akan didapat diantaranya, meningkatkan hasil panen, mengurangi tempat tumbuhnya gulma, mencegah serangan hama tertentu, penggunaan pupuk lebih hemat, lahan yang digunakan lebih efisien, dan juga panen dapat dilakukan terus menerus karena perbedaan usia panen. Kombinasi beberapa tanaman berikut ini ternyata “berjodoh” loh, yuk simak !
1. Cabai Merah dan Bawang Merah
Kedua komoditas ini tentu saja wajib hadir di dapur kita, alangkah indahnya kalau saat dibutuhkan kita dapat langsung memetiknya di kebun. Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan, ternyata kombinasi keduanya dapat meningkatkan hasil lebih tinggi dibandingkan menanam secara terpisah loh. Keberadaan aroma daun bawang dapat menolak hama yang menyerang cabai merah, begitupun keberadaan cabai merah yang memberikan naungan untuk bawang. Cara tanamnya adalah saat tanaman cabai mencapai tinggi 20 cm, kamu dapat mulai menanamkan umbi bawang untuk di re-grow di sekitar tanaman cabai. Pastikan wadah yang kamu gunakan mencukupi untuk keduanya ya.
2. Cabai Rawit dan Daun Bawang
Tak hanya dikolaborasikan di ulekan, ternyata kombinasi pertanaman keduanya juga dapat meningkatkan hasil panen. Bibit cabai rawit yang telah berusia 21 hari dipindah tanamkan, lalu menyusul 7 hari setelah pindah tanam cabai rawit ditanam daun yang telah dipotong bagian ujungnya. Jarak tanam yang baik antara cabai rawit dan daun bawang adalah 15 cm x 15 cm.
3. Tomat dan Sawi
Tomat dan sawi dapat dikombinasikan dalam satu wadah tanam. Menanam tanaman sawi dari jenis apapun dan dikombinasikan dengan tomat dapat mengurangi serangan ulat kubis yang biasanya menyerang sawi sawian. Hal ini dikarenakan tomat akan mengeluarkan aroma yang mengganggu indra penciuman dari ulat sehingga ulat tidak menyerang tanaman sawi. Cara tanamnya adalah, sawi berusia 14 hari dari persemaian dipindah tanamkan mengelilingi tanaman tomat.
4. Terung dan Kacang Panjang
Biasanya bertemu pada sepiring lalapan, ternyata terung dan kacang panjang juga dapat dikombinasikan di lahan loh. Keberadaan kacang panjang dapat meningkatkan keberadaan unsur hara yang dibutuhkan oleh terung sehingga hasil panen terung dapat meningkat. Aroma yang dikeluarkan terung juga berfungsi menolak hama yang akan menyerang kacang panjang. Cara penanamannya adalah tanaman terung yang telah berusia 21 hari setelah semai dipindah tanamkan pada suatu wadah, dan benih kacang panjang dapat mengelilingi tanaman terung ataupun ditanam dengan jarak 15 cm.
Nah itu dia beberapa kombinasi tanaman tumpang sari yang dapat dicoba supaya hasil panen kebunmu meningkat nih. Selamat mencoba !
Baca Juga
-
Sinopsis Don't Touch My Gang: Kisah Anak Kampung Hadapi Kerasnya Bangkok!
-
Profil Nonnie Pitchakorn, Bintang Baru di Only Friends, Adik Nanon Korapat!
-
Angkat Kisah Kehidupan setelah Kematian, Ini Sinopsis Death is All Around!
-
Relate dengan Guru Muda, Ini Sinopsis Drama Thailand "Thank You Teacher"
-
Sinopsis Serial '6ixtynin9', Dus Mie Instan Berisi Uang yang Berakhir Petaka
Artikel Terkait
-
Rekomendasi 5 Tanaman yang Wajib Ada di Kebunmu, Dapat Menghemat Biaya Loh
-
Yayasan Fondasi Hidup Latih Warga di 2 Kecamatan untuk Berkebun Sayuran dan Buah
-
Ini Dia 5 Musuh Terberat Para Emak saat Musim Hujan Tiba, Jaga Mood Ya Mak
-
6 Gaya Penyanyi saat Berkebun, Ada Ayu Ting Ting dan Tantri Kotak
-
5 Rekomendasi Kegiatan Menyenangkan Bersama Pasangan, Mempererat Hubungan!
Hobi
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis