Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Anang wan
Ilustrasi hoax kesehatan (Freepik.com)

Saat ini informasi sangat mudah untuk didapatkan. Baik itu lewat internet, maupun media sosial. Informasi seperti berita, gosip, politik, olahraga, bahkan kesehatan sudah menjadi tontonan kita setiap hari.

Namun, apakah kamu yakin kalau informasi yang disampaikan itu benar adanya? Apakah semua itu benar? Nah, sebaiknya kamu jangan terlalu percaya dulu, apalagi jika informasi tersebut berbanding terbalik dari apa yang sebenarnya.

Biar kamu gak salah kaprah, berikut ini ada sejumlah hoax tentang kesehatan yang tidak perlu kamu percaya.

Apa saja hoax itu? Berikut penjelasannya yang dirangkum dari laman halodoc.com.

1. Cepat, belum 5 menit!

Mungkin ini sering kamu dengar saat makanan kamu tidak sengaja terjatuh ke lantai. Nyatanya, dalam beberapa detik makanan yang terjatuh di lantai dapat terkontaminasi bakteri yang membahayakan tubuh, terutama pada sistem pencernaan.

Nah, hoax ini sebaiknya jangan terlalu dipercaya deh!

2. Jangan makan es krim saat sedang sakit

Orang tua jaman dulu sering melarang anaknya makan es krim disaat sedang demam, mereka percaya hal itu dapat memperparah sakit yang dialami.

Nyatanya, hal ini adalah hoax. Karena, penyebab demam sendiri adalah infeksi bakteri atau virus, bukan suhu makan dan minuman yang dikonsumsi.

3. Harus banyak minum air putih

Memang, banyak mengkonsumsi air putih baik untuk kesehatan, terutama untuk ginjal. 

Akan tetapi, jika terlalu berlebihan hal ini dapat membuat kamu mengidap keracunan air karena natrium dalam darah akan turun secara drastis.

Mengkonsumsi air putih disarankan sebanyak 8 gelas (2-2,5 liter) per harinya untuk mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh.

4. Kalung antivirus

Saat maraknya wabah Covid-19, beragam produk dan alat kesehatan juga bermunculan dan mengklaim dapat melindungi tubuh mereka dari berbagai macam virus. 

Salah satunya dalam bentuk kaling. Namun, penggunaan kalung tersebut hanyalah hoax kesehatan. 

Ahli virus dan imunologi berpendapat, bahwa kalung tersebut tidak akan cocok pada orang tua, anak-anak, dan orang-orang yang memiliki kekebalan tubuh rendah.

Nah, sudah tahu kan hoax yang beredar di masyarakat kita! Semoga kita terhindar dari berbagai hoax ya!

Jika kamu belum tahu pasti kebenaran suatu informasi, sebaiknya kamu cari tahu dulu. Jangan kamu sebarkan ke orang lain, takutnya malah akan merugikan orang lain itu.

Bijaklah dalam menyampaikan informasi! Semoga bermanfaat.

Anang wan