Siapa bilang menulis diary tidak ada manfaatnya? Menulis diary dari sudut pandang psikologis ternyata memiliki banyak sisi positifnya, lho! Tidak hanya sebagai media penyalur perasaan, menulis diary juga dapat menghindarkan kita dari stres akibat perasaan yang dipendam.
Buku dan pena memang merupakan pilihan dan teman yang paling tepat untuk mencurahkan berbagai perasaan yang sedan kita rasakan. Tanpa perlu merasa takut dihakimi dan dianggap salah, buku dan pena selalu siap menampung segala isi hati kita.
Berdasarkan tulisan Adrian, K. (2020) dan Prambors Writers (2020), berikut ini adalah beberapa manfaat atau dampak positif dari menulis diary untuk kesehatan mental.
1. Mengenal diri sendiri
Sisi positif dari menulis buku diary adalah kita biasanya akan cenderung jujur dan tidak merasa ada yang perlu ditutupi atau disembunyikan. Kita bisa menuliskan apapun sebebasnya, mulai dari hal yang kita sukai, hal yang membuat kita bersyukur, hingga hal-hal tidak menyenangkan. Hal-hal yang kita tulis itu bisa membuat kita jadi lebih mengenal diri sendiri.
2. Memahami dan mengontrol emosi
Ketika menulis perasaan yang kita rasakan melalui media diary dengan pena dan kertas, kita tanpa sadar akan dituntut untuk memahami perasaan kita terlebih dahulu sebelum mencurahkannya. Mulai dari mengenali perasaan itu, menganalisisnya, hingga menyusun kalimat untuk dituangkan dalam bentuk tulisan. Semua hal itu akan membantu kita untuk memahami dan mengontrol emosi.
3. Membangkitkan rasa tenang dan syukur
Buku diary tidak hanya bisa kita tulis dengan berbagai keluh kesah dan kejadian tidak menyenangkan, kita juga bisa mengisinya dengan hal-hal indah dan menyenangkan. Banyak hal yang bisa kita syukuri saat membaca itu semua. Buku diary juga bisa menjadi semacam pengingat bagi kita ketika kita sedang merasa resah dan kecewa.
4. Sarana atau media untuk self-healing
Diary juga bisa menjadi sarana dan media bagi kita untuk melakukan self-healin. Semua kegundahan, kegelisahan, dan kemurungan yang kita alami, bisa kita curahkan ke dalam bentuk tulisan. Menulis diary akan terasa menyenangkan sekaligus menyenangkan, karenanya dapat menjadi media penyembuhan diri yang tepat.
5. Tempat mengadu yang aman
Curhat atau menceritakan perasaan kepada seseorang memang terkadang perlu, tetapi di saat orang yang kita butuhkan sedang sibuk dan tidak memungkinkan untuk mendengarkan curhatan kita, kita bisa menuangkannya terlebih dahulu dalam bentuk tulisan. Rahasia kita akan aman dan kita bisa mencurahkan perasaan sembari menunggu seseorang yang tepat untuk diajak curhat.
Itulah lima manfaat atau dampak positif dari menulis diary bagi kesehatan mental. Mulai sekarang, cobalah untuk mencurahkan perasaanmu melalui diary, dan rasakan sendiri manfaatnya!
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Media Vietnam Soroti Kualitas Skuad Indonesia Jelang AFF Cup 2024, Ada Apa?
-
Ulasan Buku The Alpha Girl's Guide: Menjadi Perempuan Smart dan Independen
-
Keluar Zona Nyaman, Park Bo Young akan Bintangi Drama Kriminal 'Goldland'
-
TWS 'Last Festival': Nostalgia Perpisahan Sekolah Penuh Emosi
-
Metaphor: ReFantazio Pecahkan Rekor, Terjual 1 Juta Kopi di Hari Pertama!