Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Dini Hariyani
Ilustrasi orang mengalami trauma (Pixabay/Victoria_Borodinova)

Trauma dapat terjadi baik secara fisik maupun psikologis. Adanya pengalaman traumatis tersebut sering membuat seseorang harus berjuang mengontrol emosi dan ingatan yang buruk, serta kecemasan yang sulit untuk dihilangkan.

Kondisi ini terkadang membuat seseorang sulit menghadapi situasi tertentu yang memicu trauma, perasaan terisolasi, dan sulit percaya pada orang lain. Berikut ini berbagai macam trauma psikologis yang bisa menyebabkan masalah mental dilansir  dari laman Hellosehat.

1. Bullying

Perundungan yang sering disebut bullying adalah tindakan sengaja untuk menimbulkan kerugian sosial, emosional, fisik, dan psikologis pada orang yang dianggap lemah.

Hal ini biasanya berulang kali dan bisa membuat seseorang sulit menikmati kehidupan, pembelajaran, serta lingkungan kerja yang aman dan bebas stres.

Bentuk bullying ini bisa berupa kekerasan fisik ataupun verbal yang sama-sama merusak dan menyebabkan trauma. Nah, trauma psikologis ini dapat memengaruhi citra seseorang terhadap diri sehingga membuat mereka menarik diri dari lingkungan.

Bullying ini dapat memicu depresi, penyalahgunaan obat-obatan, perilaku menyakiti diri sendiri, dan bahkan bunuh diri.

2. Kekerasan oleh komunitas

Kekerasan dalam komunitas ini merupakan kekerasan yang dilakukan oleh orang lain atau kelompok tertentu yang tidak memiliki hubungan dengan korban seperti tawuran, perang, perampokan, atau serangan teroris. Kondisi ini memang bisa diantisipasi, tetapi kekerasan komunitas dapat terjadi secara tiba-tiba.

Hal ini bisa menyebabkan seseorang merasa sangat ketakutan dan menganggap dunia tidaklah aman. Mereka bisa mengalami gangguan kecemasan, serangan panik, atau PTSD.

3. Trauma kompleks

Trauma psikologis ini umumnya disebabkan oleh peristiwa traumatis di masa lalu seperti misalnya pelecehan seksual atau pengabaian. Trauma ini dapat mengganggu banyak aspek perkembangan anak jika terjadi pada masa kecil.

Anak yang tumbuh dengan pengalaman traumatis ini biasanya sensitif dengan perasaan orang lain dan cenderung menahan diri untuk tidak marah atau menangis. Sayangnya, hal ini membuat mereka tertekan, stres, dan meningkatkan risiko masalah mental di masa remaja atau dewasa.

4. Trauma bencana alam

Bencana alam seperti gempa bumi, kebakaran hutan, tsunami, banjir, dan bencana lainnya dapat menyebabkan seseorang mangalami trauma karena kehilangan orang yang dicintai, kesulitan ekonomi, cedera atau kecacatan fisik, dan dampak buruk lainnya.

Peristiwa tersebut sangat berdampak pada sisi psikologis seseorang sehingga mereka dapat mengalami gangguan kecemasan atau serangan panik, jika berada di situasi-situasi yang menegangkan.

Demikian 4 trauma yang dapat menyebabkan kesehatan mental. Alangkah lebih baiknya seseorang yang mengalami trauma di masa lalu mendapat perawatan agar mentalnya tetap sehat.

Dini Hariyani