Perlu diketahui bahwa pori-pori pada kulit wajah bisa tersumbat akibat adanya kotoran, minyak, sel kulit mati atau bakteri yang menumpuk pada wajah. Kondisi ini biasanya ditandai dengan bintik-bintik yang membuat tekstur kulit wajah menjadi tidak rata, kasar atau bruntusan.
Tak hanya itu, menurut dr. Airindya Bella dalam alodokter.com, penggunaan produk perawatan kulit yang kurang tepat juga bisa membuat pori-pori tersumbat. Untuk mengatasi pori-pori yang tersumbat bisa dilakukan dengan berbagai cara. Berikut 5 cara mengatasi pori-pori tersumbat yang bisa Anda lakukan dengan mudah.
1. Membersihkan wajah secara rutin
dr. Airindya Bella menerangkan bahwa membersihkan wajah secara rutin pada pagi dan malam hari menjelang tidur. Saat membersihkan wajah, pastikan Anda menerapkan teknik double cleansing.
Pertama, Anda bisa memakai pembersih wajah berbahan dasar minyak untuk mengangkat minyak, bekas paparan sinar matahari serta sisa make-up dan kotoran yang menempel di wajah.
Kemudian, dr. Airindya Bella menganjurkan untuk membersihkan wajah menggunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit dan berlabel noncomedogenic.
2. Melakukan Eksfoliasi Wajah
Ternyata rutin membersihkan wajah saja tak cukup untuk mengatasi pori-pori tersumbat. Anda juga harus melakukan eksfoliasi pada wajah, Anda bisa menggunakan scrub yang cocok pada kulit wajah Anda sebanyak 1–2 kali dalam seminggu.
Eksfoliasi wajah dilakukan untuk menghilangkan sel kulit mati sekaligus merangsang pertumbuhan sel kulit baru agar lebih cerah.
3. Menggunakan Pore Strip
Apabila pori-pori tersumbat ada di area hidung, Anda bisa menggunakan pore strip atau pore pack. Pore strip dipercaya bisa mengangkat minyak, kulit mati dan kotoran di permukaan kulit yang menjadi sumber pori-pori tersumbat.
Penggunaan pore strip harus dilakukan sesuai petunjuk yang tertera di dalam kemasan dan gunakan maksimal 1 kali dalam seminggu. Jika penggunaan yang terlalu sering, bisa membuat kulit Anda mengalami iritasi.
4. Memakai Skincare yang Mengandung Retinol
Menurut dr. Airindya Bella dalam alodokter.com, cara mengatasi masalah pori-pori wajah berikutnya adalah menggunakan produk skincare yang mengandung retinoid atau retinol. Retinol dipercaya dapat mengurangi pori-pori tersumbat sekaligus mengecilkan pori-pori. Biasanya, cara penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung retinol lebih efektif digunakan pada malam hari.
5. Menggunakan Masker Tanah Liat
Tahukah Anda bahwa tanah liat bisa digunakan sebagai masker wajah? dalam tinjauan dr. Airindya Bella, cara kelima yang bisa mengatasi pori-pori tersumbat adalah dengan menggunakan masker tanah liat. Anda bisa menggunakan masker tanah liat sebanyak 1–2 kali dalam seminggu.
Dalam dunia kecantikan, masker tanah liat dipercaya dapat mengangkat semua kotoran di wajah yang menyumbat pori-pori. Tak cukup sampai disitu, masker ini juga berfungsi untuk memperlancar sirkulasi darah sehingga wajah terlihat lebih sehat alami
Itulah kelima cara mengatasi pori-pori tersumbat dengan mudah. Kelima cara ini bisa Anda coba, ya!
Baca Juga
-
Memasak Bisa Bantu Jaga Kesehatan Mental Seseorang, Begini Cara Kerjanya
-
Bunda Tak Perlu Cemas, Ikuti 5 Cara Meredakan Demam si Buah Hati
-
Kenali Gejala Empty Sella Syndrome: Penyakit Langka yang Menyerang Otak
-
Waspada Sejak Dini, Lakukan 4 Cara Ini agar Terhindar dari Mata Minus
-
Jarang Diketahui, ini 5 Manfaat Mengonsumsi Ikan Bawal
Artikel Terkait
Health
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
Terkini
-
Rahasia Kulit Lembap dan Glowing, 4 Rekomendasi Masker Korea Berbahan Madu
-
10 Rekomendasi Drama China yang Memakai Kata "Legend" pada Judulnya
-
Doyoung Usung Tema Yakin dan Percaya di Highlight Medley Album Soar Part 3
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka