Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Anang wan
Ilustrasi beras (Pxhere.com)

Beras basmati, mungkin masih ada di antara kamu yang belum mengenal atau bahkan belum pernah memakan beras ini. 

Berbeda dengan beras biasa, beras ini memiliki ukuran yang lebih panjang dan ramping. Biasanya beras ini digunakan untuk membuat nasi briyani. 

Beras ini juga tersedia dalam dua jenis, yakni beras basmati putih dan beras basmati cokelat.

Nah, apa saja sih manfaatnya? Berikut penjelasannya yang dirangkum dari laman alodokter.com.

Kandungan nutrisi Beras Basmati

Setiap 100 gram (gr) beras basmati, terkandung 148 kalori dan sejumlah nutrisi seperti.

  • 32 gr karbohidrat
  • 3,5 gr protein
  • 1 gr serat
  • 42 mg kalium
  • 14 mg kalsium

Selain itu, beras ini juga mengandung nutrisi lain seperti tiamin, folat, zinc, selenium, fosfor dan magnesium. Umumnya kandungan nutrisi beras basmati putih dan coklat sama. 

Akan tetapi, untuk beras basmati cokelat mengandung lebih banyak nutrisi di dalamnya.

Manfaat beras basmati bagi kesehatan

1. Mengontrol kadar gula darah

Kebanyakan jenis beras, terutama beras putih, memiliki indeks glikemik yang tinggi. Ini berarti, konsumsi nasi putih bisa dengan cepat meningkatkan kadar gula darh.

Nah, jika kadar gula darah tinggi dan tidak terkontrol, seseorang beresiko terkena diabetes.

Untuk itu, kamu bisa mengkonsumsi beras basmati cokelat. Dimana, beras ini diketahui memiliki indek glikemik lebih rendah daripada jenis beras lain, sehingga menjadi alternatif sebagai sumber karbohidrat.

Beras ini juga mengandung serat dan protein yang dibutuhkan untuk menjaga kadar gula darah.

2. Meningkatkan energi dan stamina

Konsumsi nasi basmati juga bisa meningkatkan energi dan stamina. Ini diperoleh dari kandungan karbohidrat dan protein di dalamnya.

Perlu diketahui juga, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan protein secara berlebih juga bisa menimbulkan rasa kantuk. Oleh sebab itu, konsumsilah secukupnya saja.

3. Meningkatkan kesehatan otak

Mengkonsumsi nasi basmati juga bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin B1 atau tiamin harian. Nutrisi tersebut berperan penting dalam menjaga kesehatan otak dan mengurangi resiko terjadinya ensefalopati Wernicke.

Nah, beras basmati juga mengandung selenium dan folat yang tinggi. Dimana, kedua nutrisi tersebut dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak pada penderita gangguan mental dan penyakit Alzheimer.

4. Memelihara kesehatan jantung

Beras basmati cokelat diketahui mengandung serat 20% lebih banyak daripada jenis beras lainnya. 

Serat berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi resiko terjadinya tekanan darah tinggi. Nah, kedua hal tersebut menjadi faktor resiko utama penyakit jantung.

Selain itu, kandungan arsenik beras basmati juga lebih rendah sehingga lebih sehat untuk penderita penyakit jantung.

5. Mencegah penyakit kanker

Tak hanya penyakit jantung, konsumsi makanan dengan serat banyak seperti beras basmati, juga dapat mengurangi resiko terkena kanker tertentu, terutama kanker kolorektal.

Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu jika ingin mengkonsumsi beras ini.

Semoga bermanfaat.

Anang wan