Siklus menstruasi yang terjadi pada wanita umumnya hanya terjadi sekali dalam sebulan, namun dalam proses datangnya siklus bulanan ini sebagian besar dari mereka merasakan nyeri haid saat hari pertama. Nyeri yang dimaksud di sini adalah nyeri yang terjadi karena adanya kontraksi pada rahim yang terlalu kuat, sehingga pembuluh darah yang berada didalamnya akan tertekan dan mengakibatkan putusnya pasokan oksigen yang akan menuju rahim sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri atau kram akibat kurangnya oksigen.
Biasanya nyeri haid terjadi di bagian perut bawah, punggung bawah, dan paha. Selain itu, hampir sebagian wanita juga mengalami mual, sakit kepala, dan juga diare. Tetapi setelah selesai masa haid, biasanya rasa sakit tersebut akan menghilang dengan sendirinya dikarenakan zat prostaglandin yang membuat otot rahim berkontraksi semakin kencang akan berkurang. Namun, perlu diperhatikan bahwa nyeri haid ternyata tidak hanya karena pengaruh kontraksi pada rahim melainkan ada yang mengatakan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena penyakit bawaan.
Penyakit-penyakit yang mempengaruhi nyeri haid adalah :
- Endometriosis
- Radang Panggul
- Ademiosis
- Tumor di dinding rahim
- Penyempitan leher rahim,dll.
Dilansir dari sumber website alodokter, berikut ini adalah cara awal untuk mengatasi rasa nyeri akibat haid dihari pertama.
1. Perbanyak minum air putih
Air putih merupakan komponen penting yang dapat mengatur seluruh sistem dalam tubuh mulai dari sistem pernafasan, pencernaan, dan fungsi otak. Air yang hangat juga bisa meredakan kram dan dapat mengatur tekanan darah. Maka dari itu, kita diwajibkan untuk minum air putih 8 gelas per hari.
2. Kompres dengan air hangat
Kompres menggunakan air hangat memiliki fungsi untuk melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah yang mengalir menuju jaringan tubuh menjadi lancar selain itu, kompres juga bisa membantu memulihkan bagian tubuh yang cidera seperti kram saat haid dengan cara kalian bisa mengompreskan air hangat ke bagian perut atau punggung yang terasa nyeri.
3. Rutin olahraga setiap hari
Dengan rutin berolahraga, tentu akan menambah imunitas untuk tubuh serta mencegah berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan stroke. Namun apakah kalian tahu, bahwa olahraga juga dapat menormalkan tekanan darah. Di saat menstruasi, mungkin kalian perlu melakukan olahraga-olahraga ringan untuk melepas endorfin yakni zat kimia yang memiliki efek untuk mengurangi rasa nyeri. Olahraga ringan yang bisa kalian lakukan adalah jalan kaki dan yoga.
4. Mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi
Makanan sangat penting dan sangat diperlukan bagi kita karena makanan dapat memberi energi untuk menjalankan fungsi tubuh. Makanan dengan gizi seimbang akan lebih menyehatkan tubuh, karena zat-zat penting yang diperlukan oleh tubuh akan terpenuhi. Dan nutrisi yang kita saat menstruasi dapat membantu kelancaran menstruasi serta mengkurasi rasa nyeri saat haid.
5. Melakukan pijitan-pijitan ringan
Banyak yang bertanya-tanya apakah melakukan pemijatan boleh dilakukan ketika menstruasi? Menurut dokter, melakukan pemijitan boleh-boleh saja asalkan menghindari bagian perut dikarenakan saat menstruasi dinding perut akan menipis dan berisiko akan mengakibatkan terjadinya cedera pada organ di dalam perut.
6. Mengonsumsi kalsium
Kalsium merupakan zat gizi yang sangat esensial bagi wanita, menurut dokter wanita harus memenuhi asupan vitamin D dan kalsium sebanyak 1000 mg per hari, jika tidak melakukannya maka hormon yang akan mengatur kalsium akan bereaksi negatif sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri di awal menstruasi.
7. Mengonsumsi obat nyeri
Pada sebagian wanita yang merasakan rasa nyeri saat haid dihari pertama, terkadang mereka meminum obat pereda nyeri haid seperti paracetamol dan ibuprofen. Menurut dokter spesialis kebidanan dari Rumah Sakit Pondok Indah mengungkapkan bahwa paracetamol atau ibuprofen dapat menjadi pereda nyeri haid. Tetapi jika kalian menggunakan obat-obatan berjenis antiinflamasi non steroid atau lebih tepatnya paracetamol dan ibuprofen dapat memunculkan iritasi pada lambung dan mengganggu fungsi ginjal.
Jika kalian mengalami rasa nyeri saat haid datang di hari pertama, kalian tidak perlu khawatir dan panik. Kalian cukup melakukan cara-cara seperti diatas untuk meredakan rasa nyeri tersebut namun, jika dirasa masih sakit berkelanjutan dan justru tambah parah, kalian harus menghubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga
-
Tahun Baru Imlek 2023, Apa Arti Istilah 'Gong Xi Fa Cai'?
-
Tidak Banyak Orang Tau, Inilah 4 Manfaat Membaca Buku Setiap Hari
-
Kerap Dianggap Sepele, Ini 4 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Otak
-
Hobi Berjualan? Ini 4 Tips jika Kamu Ingin Berbisnis Franchise Boba
-
Kenali, Inilah 5 Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mencegahnya
Artikel Terkait
-
Tips Sehat Selama Berpuasa dari Dokter
-
3 Cara Menampilkan Persentase Baterai di HP Samsung
-
Benarkah Shalat Hajat dan Shalat Taubat Dianjurkan Saat Malam Nisfu Syaban? Ini Penjelasannya
-
Cara Cek Penerima PKH 2025, Sudah Cair Januari hingga Maret
-
Cek Fakta: Pemerintah Luncurkan Bansos Kartu Sembako Untuk Ramadhan
Health
-
Secondary Traumatic Stress : Rasa Simpati yang Justru Punya Dampak Negatif
-
Purging atau Alergi? Ini Cara Kenali Breakout Akibat Produk Baru
-
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan
-
Fenomena Fatherless di Indonesia dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
-
Seni Meronce Manik-Manik: Jalan Menuju Pemahaman Emosi dan Kesehatan Mental
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!