Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Siti Muslimatul
ilustrasi orang yang mengalami kelelahan akibat kebiasaan buruk yang dilakukannya sehingga menyebabkan lelah. (unsplash)

Dalam aktivitas sehari-hari, tentu akan lupa bahwa adanya kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak otak. Kesehatan itu nilainya sangat mahal, apalagi kesehatan organ dalam seperti otak padahal otak merupakan organ terpenting dalam tubuh karena merupakan pusat sistem syaraf.

Dilansir oleh website resmi halodoc, otak adalah organ yang berada di kepala sebgai pengendali semua fungsi tubuh manusia dan dapat membuat manusia bisa berfikir dan memecahkan masalah. Maka dari itu, kesehatan otak sangat penting untuk dijaga agar fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik. 

BACA JUGA: Sempat Ditolak, Begini Trik Khusus Ussy Sulistiawaty Ajarkan Anak Cara Jaga Kebersihan Gigi

Menjaga kesehatan otak tentu tidaklah sulit karena harus dimulai dari kita sendiri dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk, berikut ini adalah kebiasaan buruk yang dapat merusak otak yang harus kalian hindari:

1. Begadang

Terkadang adanya sebuah pekerjaan yang belum terselesaikan membuat kita terpaksa untuk menguras waktu tidur kitam dan menjadikan jam tidur berkurang. Namun, hal ini ternyata dapat membahayakan kesehatan otak kita dan daoat membuat otak kita menjadi lemot.

Para peneliti telah menemukan bahwa efek kurang tidur pada otak dapat menyebabkan kewaspadaan dan konsentrasi menurun. Efek kurang tidur selanjutnya adalah dapat menurunkan kemampuan dalam menerima atau memahami informasi baru dan membuat daya ingat yang lemah akan sulit untuk menyimpan informasi ke dalam otak.

2. Mendengarkan musik  dengan volume full

Terlihat sepele namun hal ini dapat merusak sel-sel otak hanya karena mendengarkan music memakai earphone atau headphone dengan volume yang tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan sejumlah masalah pada otak seperti kehilangan memori atau kerusakan jaringan.

BACA JUGA: Studi Membuktikan 96 Persen Penduduk Indonesia Tahu Soal Stunting, Tapi Nggak Paham Dampaknya untuk Anak

Pakar Charles Patrick Davis, Md, PhD mengungkapkan gangguan pendengaran akibat terlalu banyak mendengarkan musik dengan volume tinggi berhubungan dengan kerusakan otak.  Dikarenakan, otak harus bekerja lebih keras dalam menyerap informasi.

3. Kurangnya intensitas sinar matahari

Terlalu berada di ruangan redup ternyata dapat membahayakan kinerja otak dan dapat membuat dampak buruk bagi kesehatan. Dilansir dari Journal Enviromental Health mengungkapkan bahwa orang yang depresi dan kurang terkena sinar matahari beresiko mengalami pelemahan otak dua kali lebih besar dari mereka yang mendapat sinar berlimpah.

Oleh karena itu, peneliti meminta agar kita berjemur di luar ruangan selama beberapa menit khususnya di pagi hari, hal itu bertujuan agar fungsi otak kembali meningkat dan menjaga agar lebih konsentrasi. 

4. Terlalu sering menyendiri

Mungkin memang ada karakter atau watak seseorang yang lebih memilih menyendiri daripada bersosialisasi. Tetapi hal itu, justru dapat menimbulkan penyakit seperti penyakit alzheimer karena otak jarang berinteraksi dengan orang lain. Tidak ada salahnya memang kita harus mulai membaur dengan sesama karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa memerlukan bantuan orang lain.

BACA JUGA: 6 Tips Liburan Aman untuk Ibu Hamil dari Dokter Kandungan

Mulailah berinteraksi dengan banyak orang dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang kamu sukai sehingga hidupmu akan lebih produktif dan kesehatan otak akan lebih terjaga. 

Berikut 4 kebiasaan buruk sehari-hari yang dapat merusak otak serta memperlambat kinerja otak. Terdengar sepele namun membahayakan, oleh sebab itu mulai dari sekarang kita harus menghindari kebiasaan-kebiasaan yang sekiranya dapat menganggu kualitas atau kinerja otak. Yuk, terapkan hidup sehat mulai dari sekarang!

Video yang Mungkin Anda Suka.

Siti Muslimatul