Masih banyak orang yang mengabaikan berbagai risiko penyakit akibat bulu kucing. Atau malah belum mengetahui sama sekali bahwa bulu kucing berisiko membawa penyakit membahayakan bagi tubuh manusia.
Terutama bagi orang yang sedang menderita penyakit autoimum serta para ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi. Untuk itulah sangat penting menjaga kebersihan hewan kesayangan satu ini supaya tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan. Dilansir dari laman Halodoc.com, inilah 3 risiko penyakitnya:
1. Reaksi Alergi
Risiko pertama yaitu timbulnya reaksi alergi. Munculnya alergi asalnya bukan semata-mata dari bulu, tapi urine serta air ludah kucing. Seperti kita tahu bahwa kucing akan menjilat dirinya sendiri.
Akan secara otomatis air ludahnya terkena bagian bulu. Secara umum kemunculan reaksi alergi mengakibatkan gejala flu, bersin, pilek, mata terasa gatal serta peradangan pada bagian sinus. Bulu hewan kesayangan juga bisa memicu timbulnya asma.
BACA JUGA: 5 Alasan Kucing Seringkali Berguling-guling di Tanah dan Lantai, Salah Satunya Merasa Aman
Risiko penyakit akibat bulu kucing selanjutnya bernama toksoplasmosis. Jenis penyakit ini dapat disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini bisa ditemukan pada kotoran kucing yang sudah mengalami infeksi.
Sesudah terinfeksi, sekitar waktu 2 hingga 3 minggu, hewan kesayangan akan mengeluarkan parasit pada fesesnya. Ketika kucing menjilati bagian bulunya, berpotensi meninggalkan parasit tersebut.
Parasit tersebut nantinya bisa pindah ke manusia saat mengelus bulu hewan kesayangan. Penyakit ini sangat penting diwaspadai karena parasit tersebut dapat mengakibatkan bayi lahir cacat. Selain itu juga membuat ibu hamil rentan mengalami keguguran.
BACA JUGA: 5 Alasan Induk Kucing Memakan Anaknya, Bikin Hati Terenyuh
3. Penyakit Cakar Kucing
Risiko terakhir yaitu penyakit cakar kucing atau cat scratch disease. Secara umum untuk jenis penyakit satu ini tidak menimbulkan gejala. Bakterinya bernama Bartonella henselae, dapat berpindah kepada manusia lewat gigitan maupun cakaran kucing.
Selain cakaran atau gigitan, penularan juga bisa melalui cara lain. Seperti, menyeka mata menggunakan tangan yang sebelumnya telah terkontaminasi bakteri sesudah menyentuh kucing. Secara umum, penyakit ini menimbulkan benjolan kecil selama waktu 10 hari.
Bukan hanya benjolan, bisa juga diikuti gejala lainnya, seperti demam, mual, muntah, lelah, menggigil, rasa nyeri bagian kelenjar getah bening serta peradangan. Tapi, untuk orang berdaya tahan tubuh baik, biasanya penyakit ini tidak menimbulkan dampak serius.
BACA JUGA: 5 Tanda Kucing Sakit, Segera Periksakan ke Dokter
Supaya terhindar dari risiko penyakit akibat bulu kucing, sebaiknya jaga kesehatan hewan kesayangan kamu ini. Bukan hanya dari segi makanan atau minuman yang dikonsumsi, tapi juga kebersihan tubuh. Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah menyentuh kucing.
Baca Juga
-
Perhatikan! 8 Tips Memilih Timbangan Badan Digital Berkualitas
-
Catat! 4 Tips Membeli Keyboard di Shopee agar Mendapatkan yang Berkualitas
-
3 Daya Tarik Rumah Jaksa Agung Malang sebagai Tempat Penginapan
-
Sebelum Pesan Kamar di Rumah Jaksa Agung Malang, Perhatikan 4 Hal Berikut
-
Tata Cara Kompres Foto Tanpa Software Tambahan Lewat Situs 11zon
Artikel Terkait
-
Jumlah Kasus Penyakit Saluran Pencernaan Meningkat, Ini Pentingnya Penanganan Holistik
-
Obat Penyakit Kardiovaskular Berpotensi Cegah Risiko Demensia? Ini Faktanya
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Deretan Penyakit Musim Hujan dan Banjir yang Perlu Diwaspadai, Ini Saran Dokter
-
Catat! Ini Pentingnya Pemantauan Gula Darah Rutin bagi Penderita Diabetes
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Dilibas Tottenham Hotspur 4-0, Era Keemasan Manchester City Telah Berakhir?
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
WayV Bertransformasi Jadi Bad Boy di Teaser MV Lagu Terbaru 'Frequency'
-
Berpisah dengan Ducati, Bos Pramac Sampaikan Pesan Kesan yang Positif
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi