Diabetes adalah suatu jenis penyakit yang bisa menyerang siapa pun, termasuk bagi mereka yang tidak memiliki keluarga dengan riwayat penyakit ini. Menurut International Diabetes Federation, ada sekitar 537 juta orang dewasa dengan rentang usia 20-79 tahun yang menderita diabetes. Sementara, setengah dari mereka hidup dengan diabetes yang tidak terdiagnosis.
Jumlah penderita diabetes diproyeksikan akan meningkat menjadi 643 juta pada tahun 2030 dan 783 juta pada tahun 2045. Atas beberapa fakta tersebut, diabetes telah menyebabkan 6,7 juta kematian orang dan setidaknya mengeluarkan uang kesehatan sebesar 966 miliar dolar.
Melansir dari laman Medeor Hospital, berikut beberapa fakta mengenai diabetes yang perlu diketahui.
1. Mereka yang terkena diabetes lebih berpotensi terkena penyakit jantung
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Cardiology, mereka yang menderita diabetes tipe 2 memiliki potensi yang lebih besar terkena penyakit jantung daripada mereka yang tidak memiliki riwayat diabetes.
Diabetes dapat meningkatkan terjadinya proses pembekuan darah dan peradangan serta dapat merusak pembuluh darah yang memasok darah ke jantung. Proses ini kemudian dapat menyebabkan aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah yang kemudian menyebabkan penyakit arteri koroner serta serangan jantung.
2. Sekitar 1 dari 4 orang hidup dengan riwayat diabetes yang tidak mereka ketahui
Sekitar 1 dari 4 orang yang didiagnosis menderita diabetes bahkan mereka sendiri tidak tahu bila mereka mengidapnya. Hal tersebut bisa terjadi karena mereka tidak mengontrol kadar glukosa darah mereka. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengetahui apakah kamu menderita diabetes atau tidak ialah dengan melakukan tes ke dokter.
BACA JUGA: Dituding Sindir Lesti Kejora dan Rizky Billar, Kiky Saputri: Aku Nggak Ada Niat Menyakiti
3. Diabetes dapat menjadi penyebab kerusakan ginjal yang serius
Ketika kamu menderita diabetes, barangkali kamu mengalami penyakit ginjal apabila kamu tidak melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter, sekaligus menjaga kadar gula darah. Sebab, diabetes merupakan salah satu kondisi kronis yang bisa menyebabkan kerusakan serius pada ginjal.
Jenis penyakit ginjal yang paling umum terkait dengan diabetes adalah nefropati diabetik. Bentuk penyakit ginjal ini ditandai dengan hilangnya nefron fungsional (filter kecil yang membantu membuang produk limbah dari darah) secara bertahap.
Karena lebih banyak nefron fungsional yang hilang, nefron yang tersisa harus bekerja lebih keras untuk melakukan proses penyaringan.
Jika tidak diobati, nefropati diabetik dapat menyebabkan penyakit ginjal stadium akhir (ESRD), yang kemudian memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal untuk menggantikan fungsi ginjal yang hilang.
4. Diabetes dapat mempengaruhi sistem saraf
Diabetes dapat mempengaruhi sistem saraf. Pertama, dapat menyebabkan kerusakan saraf, menyebabkan mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki yang kemudian disebut neuropati perifer.
Kedua, diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf yang mengontrol pencernaan dan fungsi saluran cerna lainnya atau neuropati otonom.
BACA JUGA: Syok Lihat Rizky Billar Menang Awards, Sonny Septian: Pantasnya Raffi Ahmad
Ketiga, diabetes dapat memengaruhi kemampuan saraf untuk mengirimkan sinyal ke otak yang disebut polineuropati sensorimotor.
Demikian 4 fakta mengenai diabetes yang wajib kamu ketahui. Mari mulai melakukan pemeriksaan secara rutin agar hal-hal kecil penyebab penyakit dapat terdeteksi sedari awal.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
4 Hal yang Bikin Si Doi Ilfeel Banget sama Kamu, Yuk Hindari!
-
5 Ciri yang Menunjukkan Seseorang Memiliki Kepribadian Omega, Kamu Termasuk?
-
Pasangan Tidak Peka? Ini 4 Cara untuk Menghadapinya!
-
4 Gejala Batu Amandel, Salah Satunya Bau Mulut
-
5 Hal Penting tentang Ablutophobia, dari Definisi hingga Treatment
Artikel Terkait
-
Mafindo Soroti Hoaks Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Sasar Calon Kepala Daerah
-
IFCS 2024: Cek Fakta Siapkan Pemantauan Hari Pemungutan Suara Pilkada
-
4 Mitos dan Fakta Diabetes, Termasuk Larangan Konsumsi Gula hingga Obesitas
-
Mulai Nyeri Dada Sampai Leher, Ini Pertanda Kolesterol Tinggi Yang Tak Bisa Disepelekan
-
Pentingnya Deteksi dan Skrining Dini Penyakit Tiroid: Cegah Dampak Buruk pada Kualitas Hidup
Health
-
Pro dan Kontra: Kebijakan Cukai untuk Minuman Berpemanis Dalam Kemasan, Benarkah Efektif?
-
Bukan Pilihan Alternatif, Mengapa Vape Sama Berbahaya dengan Rokok Biasa?
-
Ini 3 Tanda Tubuhmu Terlalu Banyak Mengonsumsi Kopi, Apa Saja?
-
Mabuk hingga Keracunan, Kenali Bahaya Mengkonsumsi Bunga Terompet
-
3 Cara Mudah Menangani Kondisi Sesak Napas Mendadak
Terkini
-
Resmi Dijadikan Anime, Mr. Yano's Ordinary Days Kisahkan Romansa di Sekolah
-
Rebutan Gelar, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Merasa Tak Perlu Bermusuhan
-
Ulasan Film The Black Phone: Penculikan Misterius Laki-Laki Bertopeng
-
Tantangan Literasi di Era Pesatnya Teknologi Informasi
-
3 Bek Timnas Jepang yang Diprediksi Jadi Tembok Kokoh Saat Jumpa Indonesia