Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Vallencia Zhang
Telinga dan Pendengaran. (Pixabay.com)

Gendang telinga merupakan suatu selaput tipis yang menjadi pemisah antara saluran telinga dengan bagian telinga tengah. Gendang telinga ini berperan penting dalam proses pendengaran. 

Gendang telinga akan bergetar ketika adanya gelombang suara yang masuk ke dalam telinga, yang kemudian getaran ini akan dikirim ke tulang-tulang pendengaran di telinga tengah.

Setelahnya, akan diubah menjadi impuls saraf ke otak. Impuls yang dikirim ke otak inilah yang menyebabkan kita bisa mendengar suara-suara yang masuk. 

BACA JUGA: 4 Tips Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Salah Satunya dengan Berjalan Kaki

Pernahkah kita membayangkan, bagaimana dan apa yang terjadi jika gendang telinga ini pecah? Tentu, ketika gendang telinga rusak, kita akan mengalami hilang pendengaran, entah itu untuk sementara atau permanen. Hal ini akan sangat mengganggu kegiatan kita. Maka dari itu, penting untuk menjaga gendang telinga kita. 

Sebelum terjadi, mari kita ketahui terlebih dahulu penyebab-penyebab gendang telinga bisa pecah. Melansir dari laman hellosehat.com, berikut ulasannya. 

1. Mendengar suara yang terlalu keras 

Mendengar suara petir atau ledakan yang terlalu keras adalah salah satu kondisi yang bisa membuat gendang telinga pecah. Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan sementara pada koklea ataupun permanen. 

Kondisi lain yang bisa menyebabkan gendang telinga pecah adalah saat kita sering menonton konser dengan suara speaker yang begitu keras. 

2. Masuknya partikel asing

Biasanya ketika kita hendak membersihkan telinga, maka kita akan membersihkannya dengan cotton bud atau besi pembersih telinga. Ternyata, kedua benda ini juga bisa menjadi penyebab gendang telinga yang pecah.

Partikel asing yang masuk terlalu dalam ke dalam telinga bisa melukai telinga, memicu infeksi, bahkan pada beberapa kasus dapat meningkatkan risiko pecahnya gendang telinga.

Biasanya, kondisi ini lazim dialami oleh anak-anak, mengingat mereka suka iseng memasukkan benda asing ke dalam telinga mereka. 

BACA JUGA: Cegah Usus Buntu dengan 4 Cara Alami Berikut Ini

3. Infeksi telinga tengah (otitis media)

Berikutnya adalah infeksi telinga tengah. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab pecahnya gendang telinga yang paling umum, khususnya pada anak-anak.

Kondisi ini disebabkan karena adanya cairan yang menumpuk di belakang gendang telinga, sehingga tekanan yang dihasilkan dapat membuat gendang telinga robek dan pecah. 

4. Cedera kepala berat

Apabila kita pernah mengalami cedera berat di bagian kepala, entah karena pukulan atau kecelakaan, maka ini berpotensi menyebabkan kerusakan pada gendang telinga, yang kemudian ikut menyebabkan hilangnya pendengaran kita. 

Demikian hal-hal yang dapat menjadi penyebab pecahnya gendang telinga. Perhatikan untuk tetap menjaga telinga dari adanya partikel asing yang berpotensi merusak gendang telinga atau bahkan bagian telinga lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Vallencia Zhang