Mengonsumsi obat memang bisa membantu untuk meredakan gejala gangguan kesehatan yang sedang kamu alami. Namun, apabila terlalu sering mengonsumsi obat dan tidak sesuai dengan dosis, justru kamu akan mengalami risiko overdosis. Overdosis obat juga dapat disebabkan oleh penggunaan obat yang sembarangan.
Akibat dari penggunaan obat yang tidak sesuai bahkan dapat berisiko merusak lambung dan juga ginjal, lho. Faktanya, efek dari overdosis obat memang sangat berbahaya bagi kesehatan fisik dan juga mental. Merangkum dari Klikdokter dan Hellosehat, berikut ini efek terlalu banyak minum obat yang perlu diwaspadai.
1. Muncul gejala baru
Obat yang dijual secara bebas ataupun obat dengan resep biasanya akan memiliki aturan minum obat karena berkaitan dengan toleransi ataupun respons tubuh dalam menerima obat.
Salah satu tanda umum yang paling mudah disadari akibat dari minum obat yang melebihi dosis yaitu munculnya gejala baru yang mungkin saja belum pernah terjadi sebelumnya.
Sebagai contoh misalnya, mengutip dari laman Mayo Clinic, terlalu banyak mengonsumsi obat jenis ibuprofen bisa meningkatkan risiko terkena efek yang tidak diinginkan terutama pada orang sudah lanjut usia.
Pasalnya, para lansia yang mempunyai beberapa masalah kesehatan biasanya membutuhkan konsumsi beragam jenis obat sekaligus.
Beberapa gejala baru yang mungkin saja akan dialami jika kamu terlalu banyak mengonsumsi obat yaitu:
- Perut menjadi sakit,
- Perut menjadi kembung,
- Mual,
- Terdapat bengkak di beberapa area tubuh,
- Permasalahan kulit, dan
- Sesak saat bernapas.
Gejala tersebut mungkin saja tidak selalu muncul jika kamu hanya 1 sampai 2 kali minum obat melebihi dosis.
Tetapi, risiko mengalami gejala yang lebih berbahaya bisa meningkat jika minum obat berlebih terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Solusi tterbaikny adalah cobalah untuk menanyakan terlebih dahulu pada dokter sebelum mengonsumsi beberapa obat yang diresepkan secara bersamaan.
2. Terganggunya Kesehatan Mental
Mengonsumsi obat yang tak sesuai dosis dapat mengganggu suasana hati. Efek overdosis jangka panjang bahkan dapat menimbulkan gangguan psikologis yang bertahan lama, lho. Masalah psikologis yang mungkin saja dialami yaitu seperti gangguan kecemasan, depresi, dan juga mudah lupa.
3. Kejang
Obat stimulan biasanya digunakan untuk mengobati attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) dan juga gangguan tidur. Namun, mengonsumsi secara berlebihan obat ini justru dapat meningkatkan suhu tubuh yang berpotensi menyebabkan kejang.
BACA JUGA: Ruang Ketua DPRD DKI Prasetio Ikut Digeledah KPK Bersama Sejumlah Fraksi Lain
4. Nyeri Dada
Overdosis akibat mengonsumsi beberapa jenis obat bisa memperburuk penyakit kronis (jangka panjang) yang sedang kamu idap. Kamu bisa saja mengalami nyeri pada bagian dada akibat dari kambuhnya asma.
Gejala sesak napas mungkin saja bisa terjadi karena adanya kerusakan jantung ataupun paru-paru. Selain itu, laju pernapasan kamu dapat berubah menjadi cepat, lambat, dalam, ataupun dangkal.
5. Laju Pernapasan Lambat
Opioid seringkali digunakan untuk mengobati rasa nyeri. Penyalahgunaan obat resep ini dapat memperlambat laju pernapasan.
Pada sebuah kasus yang lebih serius, laju pernapasan lambat dapat menyebabkan henti napas. Kurangnya asupan oksigen kedalam otak bahkan bisa mengakibatkan koma bahkan kematian.
Nah, itulah tadi beberapa bahaya mengonsumsi obat terlalu sering dan tidak sesuai dosis, semoga bermanfaat dan semakin menambah wawasanmu ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
6 Rekomendasi Buku Bacaan yang Menginspirasi dan Mendidik
-
4 Keindahan Tersembunyi dalam Barang-Barang Vintage
-
Kurang Bergerak? Berikut Deretan Cara yang Membantumu Supaya Tidak Mager!
-
Spider-Man: Across the Spider-Verse, Petualangan Melintasi Dimensi
-
7 Tips Belanja Murah di Tempat Wisata untuk Liburan yang Hemat
Artikel Terkait
-
7 Rekomendasi Salep Jerawat di Apotek, Lebih Ampuh Mulai Harga Rp30 Ribuan
-
7 Fakta Mengejutkan tentang Herbal Langka yang Hampir Punah
-
5 Manfaat Ginseng Jawa untuk Vitalitas yang Jarang Kamu Tahu
-
Predator di Balik Ruang Pemeriksaan: Mengapa Kekerasan Seksual Bisa Terjadi di Fasilitas Kesehatan?
-
7 Herbal Ampuh Pengganti Obat Kimia untuk Atasi Hipertensi Tanpa Efek Samping
Health
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
Terkini
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan