Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Keza Felice
Ilustrasi wanita penderita tumor payudara (Pexels.com/Klaus Nielsen)

Tumor payudara dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni tumor ganas alias kanker dan tumor jinak. Tumor payudara sendiri yakni kumpulan sel tidak normal yang berkembang di jaringan payudara dengan jumlah yang lebih banyak daripada seharusnya. Ini menyebabkan adanya benjolan yang terbentuk secara abnormal pada jaringan payudara.

Seperti menyadur dari Klikdokter dan Hellosehat, tumor payudara jinak tidak menyebar ke seluruh bagian tubuh. Tumor bisa terbentuk dari jaringan ikat, kelenjar, maupun jaringan lainnya. Sedangkan  tumor ganas adalah jenis tumor yang bisa meningkatkan risiko kanker payudara sehingga perlu diatasi dengan segera. 

BACA JUGA: 6 Makanan yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker Payudara, Kaya Akan Zat Gizi!

Ciri-ciri Tumor Payudara

Ciri-ciri tumor payudara dapat dideteksi dengan metode SADARI atau pemeriksaan payudara sendiri. Meskipun untuk mengetahui kejelasan dan jenis tumor payudara membutuhkan pemeriksaan medis, tetapi kamu dapat mengenali beberapa ciri tumor payudara secara umum seperti berikut ini.

  • Kemunculannya cenderung mengikuti siklus menstruasi
  • Mudah digerakkan atau bergeser jika disentuh
  • Bisa terasa sakit atau justru tidak sama sekali
  • Berbentuk bulat atau oval (umumnya terasa seperti kelereng)
  • Pertumbuhannya lambat

Tanda Tumor Payudara

Kamu juga dapat mengenali tanda tumor jinak payudara dengan beberapa cirinya, atau juga dengan mengamati perubahan yang terjadi pada bagian tertentu. Berikut beberapa tanda yang dapat diketahui.

1. Benjolan Bisa Terasa Keras Maupun Kenyal

Tekstur benjolan pada tumor jinak payudara bisa terasa kenyal atau lunak. Biasanya hal tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh kista yang tumbuh di bawah kulit payudara. Diketahui bahwa kulit luar payudara yang mengandung kista pada umumnya bertekstur halus dan juga berisi cairan.

Akan tetapi, ada kalanya kista juga dapat menyebabkan benjolan pada payudara bertekstur keras. Biasanya benjolan tersebut terbentuk karena kista tumbuh jauh dalam jaringan payudara. Dan karena telah tertutup oleh jaringan menyebabkan tekstur kista mengeras. 

2. Iritasi Kulit

Pada beberapa kasus ditemukan bahwa tumor payudara jinak dapat menyebabkan iritasi kulit. Berdasarkan Cancer Research UK, penyebab iritasi kulit yang diakibatkan oleh tumor belum diketahui secara pasti. Meski demikian, kondisi tersebut diduga disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap keberadaan tumor.

BACA JUGA: 5 Makanan Ini Dipercaya Bisa Memperbesar Payudara Secara Alami, Tidak Perlu Operasi

3. Ruam Merah pada Kulit dan Juga Puting Payudara

Diketahui bahwa tumor jinak dapat menyebabkan ruam pada area kulit dan juga puting payudara. Diduga hal tersebut dikarenakn adanya penumpukan sel penghasil serat kolagen, yakni fibroblast di bawah kulit. Penumpukan fibroblast tersebut akan menyebabkan kulit payudara memerah hingga melepuh.

4. Bisa Menyebabkan Nyeri atau Tidak

Tanda ataupun gejala tumor jinak payudara bisa menyebabkan munculnya rasa nyeri atau tidak. Rasa nyeri yang diakibatkan oleh tumor jinak bisanya terjadi karena aktivitas sel abnormal memicu kista, yakni benjolan yang terdapat di bagian bawah kulit. Sedangkan nyeri bisa dirasakan penderita terutama pada saat kista membesar.

Selain itu, rasa nyeri juga dapat disebabkan oleh tumor yang menekan sel-sel payudara. Sehingga hal tersebut menyebabkan payudara terasa kencang, nyeri, dan tidak nyaman. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Keza Felice