Presenter radio Indonesia, Iwet Ramadhan baru-baru ini dikabarkan sedang dirawat di rumah sakit lantaran mengalami pendarahan di selaput otak. Pria berusia 41 tahun ini menjalani perawatan sejak empat hari yang lalu.
Melalui unggahan akun Instagramnya, @iwetramadhan ia membagikan postingan dirinya berada di sebuah rumah sakit. Bersamaan dengan foto itu Iwet Ramadhan menceritakan kronologi kejadian sebelum akhirnya ia dinyatakan mengalami pendarahan di selaput otak.
Pendarahan selaput otak adalah salah satu jenis stroke yang disebabkan oleh arteri yang pecah sehingga jaringan di sekitarnya mengalami pendarahan. Apabila tidak segera ditangani pendarahan otak ini bisa berakibat fatal dan mengancam keselamatan jiwa penderitanya.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Pengajuan Banding Ditolak, Ferdy Sambo Ngamuk Ancam Bunuh Hakim, Benarkah?
Sebelum dinyatakan mengalami pendarahan selaput otak, Iwet Ramadhan membagikan gejala yang ia alami sebelumnya. Dilansir dari halodoc.com, ada beberapa gejala pendarahan selaput otak yang harus diwaspadai.
1. Sakit Kepala
Gejala awal pendarahan otak yang diderita Iwet Ramadhan adalah sakit kepala parah yang datang secara tiba-tiba dan tidak diketahui penyebabnya.
Presenter Iwet Ramadhan mengatakan bahwa sebelum divonis mengalami pendarahan di selaput otak, ia merasakan gejala rasa sakit pada kepala yang tak kunjung sembuh hingga tiga minggu lamanya. Iwet sudah mengkonsumsi paracetamol, tetapi tidak berefek apapun dan rasa sakit itu bertambah parah.
2. Badan Melemah
Pendarahan selaput otak adalah bagian stroke. Penderita pendarahan selaput otak akan mengalami kondisi di mana bagian tubuhnya akan melemah.
Iwet Ramadhan juga menyatakan bahwa tubuh bagian kirinya melemah pasca terkena pendarahan selaput otak. Untuk memegang garpu sama pisau untuk sarapan saja Iwet sudah tidak bisa. Bahkan pendarahan ini dapat menyebabkan kelumpuhan total di satu sisi tubuh.
3. Mual dan Muntah
Mual dan muntah tidak hanya dialami penderita asam lambung dan keracunan saja. Orang yang mengalami pendarahan otak juga akan merasakan mual dan muntah yang diakibatkan terangsangnya kemoreseptor pada otak. Gejala ini dapat dikenali dengan pusing dan mual yang terjadi secara bersamaan.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Belum Genap Dua Bulan Menikah, Kaesang dan Erina Tempuh Meja Hijau, Benarkah?
4. Penglihatan Menjadi Buram
Diantara gejala stroke yang sebaiknya tidak diabaikan adalah penglihatan menjadi melemah. Ini dapat menjadi gejala awal iskemik transien (TIA) yang harus diwaspadai.
Melemahnya penglihatan yang dapat dirasakan seperti menjadi mata menjadi buram di satu bagian atau berkurangnya kepekaan terhadap cahaya terang
5. Susah Bicara
Orang yang terkena stroke ringan biasanya akan mengalami kesulitan berbicara secara tiba-tiba. Biasanya ini terjadi pada pendarahan di sisi otak sebelah kiri yang merupakan pusat pengendali bahasa. Tak hanya itu penderita pendarahan otak juga akan merasa kesulitan memahami perkataan orang lain.
Gejala stroke ringan yang dialami tiap orang bisa berbeda-beda. Namun jika ditemukan gejala seperti di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapat penanganan medis
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
5 Ide Casual Outfit Terinspirasi dari Hwang Minhyun, Bisa Jadi Referensi!
-
7 Inspirasi OOTD Simpel ala Jung Hae In, Bisa Buat Beragam Look!
-
7 Inspirasi Gaya Sporty ala Cha Eun Woo ASTRO, Tampil Modis dan Fashionable
-
Tampil Anggun dan Elegan dengan 5 Ide Feminim Outfit ala Kim Yoo Jung
-
Biar Gak Mati Gaya, Intip 7 Ide Styling Celana Jeans ala I.N Stray Kids
Artikel Terkait
-
Masih Duduk di Kursi Roda, Pak Tarno Ngotot Terima Job: Senang Lihat Orang Tertawa
-
Benarkah Perceraian Orang Tua Picu Stroke Anak hingga 60 Persen? Ini Penjelasannya
-
Cek Kesehatan Gratis 2025, Sehatkan Bangsa dan Selamatkan Nyawa
-
Waspada Stroke di Musim Dingin: Kenali Faktor Risiko dan Cara Pencegahannya
-
Silsiah Keluarga Otto Malik: Bukan Anak Orang Sembarangan, Hendropriyono Sampai Ikut Bantu
Health
-
Secondary Traumatic Stress : Rasa Simpati yang Justru Punya Dampak Negatif
-
Purging atau Alergi? Ini Cara Kenali Breakout Akibat Produk Baru
-
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan
-
Fenomena Fatherless di Indonesia dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
-
Seni Meronce Manik-Manik: Jalan Menuju Pemahaman Emosi dan Kesehatan Mental
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!