Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | alif izzul haq
Ilustrasi Tinggi Badan Laki-Laki. (Shutterstock)

Tentunya setiap orang ingin memiliki tinggi badan yang cukup ideal. Kebanyakan orang Asia memang tidak memiliki tinggi yang sama dengan orang Eropa atau Amerika. Bahkan Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara dengan rata-rata tinggi badan terpendek di dunia.

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi tinggi badan seseorang adalah faktor genetika yang diturunkan dari kedua orang tuanya. Namun selain faktor genetik, ada faktor lain yang dapat memengaruhi tinggi badan seseorang.

BACA JUGA: Jangan Ngasal, Yuk Kenali Dulu Risiko dan Perawatan Pasca Operasi Hidung

Berikut ini lima faktor yang dapat memengaruhi tinggi badan seseorang sebagaimana dikutip dari halodoc.com.

1. Hormon

Saat seseorang mengalami masa pubertas, hormon menjadi salah satu hal penting untuk menunjang pertumbuhan seseorang. Hormon yang dimaksud adalah hormon tiroid atau hormon pertumbuhan manusia. Selain itu hormon seks seperti testosteron dan estrogen juga memengaruhi tinggi badan seseorang.

Kelainan pada hormon tersebut dapat membuat pertumbuhan seseorang menjadi terganggu. Sehingga ia tidak memiliki tinggi badan yang ideal bagi seseorang seusianya.

2. Jenis kelamin

Rata-rata perempuan tumbuh lebih cepat daripada laki-laki. Hal ini disebabkan oleh perbedaan masa pubertas. Namun ketika laki-laki sudah memasuki masa pubertas, ia dapat tumbuh lebih tinggi daripada perempuan.

Siklus pertumbuhan pada perempuan biasanya berhenti ketika ia sudah mengalami siklus menstruasi. Rata-rata berhenti pada usia 12 tahun. Secara keseluruhan perbedaan tinggi dari laki-laki dewasa dan perempuan dewasa adalah 14 cm.

BACA JUGA: Siswa di NTT Masuk Jam 5 Pagi, Ini Dampak Kurang Tidur bagi Kesehatan Tubuh

3. Nutrisi

Nutrisi memang hanya memberikan pengaruh sekitar 20 sampai dengan 40 persen kepada tinggi badan seseorang. Namun tetap saja nutrisi memegang peranan penting bagi pertumbuhan seseorang.

Anak-anak yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup tidak akan bisa tumbuh tinggi seperti anak-anak yang mendapatkan nutrisi yang cukup. 

4. Akses makanan sehat

Untuk bisa mendapatkan nutrisi yang baik tentunya anak-anak harus bisa memiliki akses kepada makanan sehat. Jika anak tidak memiliki akses kepada makanan sehat maka ia akan kesulitan untuk memenuhi nutrisi yang tubuhnya butuhkan.

Sayangnya ada banyak faktor yang menyebabkan seorang anak tidak bisa mendapatkan makanan sehat. Faktor terbesar yang terjadi di negara ini adalah faktor ekonomi.

BACA JUGA: Tidak Boleh Diabaikan, Inilah 5 Tanda Orang Capek Mental, Waktunya Healing!

5. Gangguan bawaan

Selain empat faktor diatas, ada faktor lain yang bisa memengaruhi tinggi badan seseorang, yaitu gangguan bawaan. Diantara gangguan bawaan yang bisa saja muncul adalah dwarfisme.

Dwarfisme atau penyakit kerdil merupakan penyakit yang diturunkan di dalam keluarga. Penyakit langka ini membuat kelainan pada pertumbuhan tulang.

Itulah lima faktor selain genetika yang mampu untuk memengaruhi tinggi badan seseorang. Semoga bermanfaat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

alif izzul haq