Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Deli An
ilustrasi seorang pilek (freepik.com/freepik)

Tubuh selalu menghasilkan ingus ketika sakit flu dan pilek ataupun tidak sakit. Setiap hari hidung dan tenggorokan menghasilkan dua liter ingus yang berfungsi untuk melindungi jaringan dan pembuluh darah dalam hidung dan saluran sinus agar tetap basah dan lembab untuk mencegah infeksi dan menyaring debu.

Umumnya, ingus berwarna putih, bening atau kuning. Tetapi warna ingus yang berbeda-beda bisa menunjukan kondisi kesehatan kita. Warna ingus menjadi salah satu indikasi penting untuk mengetahui penyakit yang sedang dialami. Dilansir dari halodoc.com, berikut warna ingus yang dapat menunjukan adanya penyakit dalam tubuh :

1. Warna bening

Warna ingus yang menjadi indikasi ingus yang normal. Cairan ini diproduksi oleh jaringan hidung yang mengandung air, protein, kekebalan alami tubuh, dan garam yang kemudian mengalir ke bagian belakang tenggokan hingga ke perut. Tapi, warna ingus yang bening juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan pada tubuh. Jika volume ingus berlebihan hingga membuat hidung menjadi meler, maka itu menjadi indikasi adanya alergi yang disebabkan oleh debu, kotoran, atau alegi lainnya.

2. Warna putih

Warna ingus yang putih bisa menjadi indikasi adanya infeksi pada tubuh. Perubahan warna ingus yang awalnya bening menjadi putih karena kurangnya kelembapan dalam hidung yang membuat ingus tampak lebih kental dan keruh. Hal tersebut disebabkan karena adanya infeksi virus seperti pilek atau flu sehingga tubuh memproduksi lebih banyak lendir untuk membersihkan saluran pernapasan. Kemudian setelah beberapa hari, sistem imun akan mengeluarkan lendir dari dalam tubuh dalam bentuk ingus.

3. Warna kuning atau hijau

Selain warna putih, ingus warna kuning atau hijau bisa menjadi tanda adanya perkembangan dari virus karena pilek dan flu. Sel-sel antibodi yang kalah saat bekerja mengusir virus akan membuat imun mengubah warna ingus menjadi kuning atau hijau. Tapi perubahan warna ini bisa menjadi pertanda baik karena tubuh dalam fase memulihkan diri dan biasanya berlansung 10 hingga 14 hari. Selain infeksi virus, ingus yang berwarna kuning atau hijau bisa menjadi pertanda kondisi lain seperti peradangan sinus atau sinusitis.

BACA JUGA: Venna Melinda Cabut Gugatan Cerai, Verrel Bramasta Buka Suara: Penting Mama Bahagia

4. Warna merah muda atau merah

Ingus yang berwarna merah muda atau merah menjadi tanda adanya pendarahan dalam hidung. Ingus yang berubah warna seperti ini jika bercampur dengan darah dan pertanda adanya kerusakan pada jaringan hidung. Penyebab yaitu adanya iritasi karena meniup terlalu keras, terkena benturan, atau kering.

5. Cokelat atau Hitam

Seorang yang memiliki ingus berwarna kecoklatan atau kehitaman umumnya terjadi pada perokok atau penggunaan obat-obatan terlarang. Tapi penyebab lain bisa dikarenakan adanya infeksi pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah, seperti pengidap HIV, AIDS atau penyakit kanker.

Itulah warna ingus yang dapat menunjukan kondisi kesehatan. Penjelasan di atas bisa membantumu untuk mengetahui kemungkinan penyebabnya. Perlu kamu ketahui, masih ada banyak masalah kesehatan lain yang tidak disebutkan di atas yang bisa jadi penyebab berubahnya warna ingus kamu. Jika ragu, kamu bisa memeriksanya ke dokter agar mendapatkan indikasi dan perawatan yang tepat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Deli An