Stroke dini adalah salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Menurut World Health Organization (WHO), stroke merupakan penyebab kematian nomor dua dan penyebab kecacatan nomor tiga di dunia. Kabar baiknya, stroke dini dapat dicegah dengan intervensi sejak dini dan perubahan gaya hidup. Pada artikel kali ini kita akan membahas 6 aktivitas yang dapat kamu lakukan untuk mencegah penyakit stroke dini.
1. Menjaga tekanan darah
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama stroke dini. Menurut American Stroke Association, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada arteri di otak, membuatnya lebih rentan terkena stroke. Anda dapat mengelola tekanan darah dengan menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, membatasi konsumsi alkohol, mengurangi asupan natrium, dan menghindari rokok.
2. Berolahraga secara teratur
Disadur dari heart.org, olahraga teratur dapat membantu mengurangi risiko stroke. Olahraga dapat membantu mengontrol tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan menjaga berat badan yang sehat. Menurut American Heart Association, orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit latihan aerobik intensitas sedang per minggu. Ini dapat mencakup aktivitas seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang.
3. Pertahankan pola makan yang sehat
Disadur dari health.harvard.edu, diet sehat dapat membantu mencegah stroke dengan mengurangi faktor risiko yang terkait dengan stroke dini, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas. The American Stroke Association merekomendasikan diet yang rendah lemak jenuh dan trans, tinggi buah-buahan dan sayuran, dan termasuk biji-bijian dan protein tanpa lemak.
4. Berhenti merokok
Merokok merupakan faktor risiko yang signifikan untuk stroke stroke dini. Menurut National Stroke Association, perokok berisiko lebih tinggi terkena stroke dibandingkan bukan perokok. Merokok dapat merusak pembuluh darah di otak, meningkatkan tekanan darah, dan berkontribusi pada pembentukan gumpalan darah. Berhenti merokok dapat mengurangi risiko stroke dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
5. Kelola diabetes
Jika kamu memiliki riwayat diabetes, penting buat kamu untuk menjaga diebetes dengan baik. Diabetes merupakan faktor risiko stroke karena dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko aterosklerosis, suatu kondisi di mana plak menumpuk di arteri. Kamu dapat mengelola diabetes dengan menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, memantau kadar gula darah, dan minum obat sesuai resep.
6. Pertahankan berat badan yang sehat
Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko stroke. Kelebihan berat badan memberi tekanan pada jantung dan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi faktor risiko ini dan menurunkan risiko stroke dini.
Kesimpulannya, stroke dini dapat dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup dan mengelola faktor risiko. Dengan menjaga tekanan darah, berolahraga secara teratur, menjaga pola makan yang sehat, berhenti merokok, dan mengelola diabetes, dan mempertahankan berat badan yang sehat. Kamu dapat mengurangi risiko stroke dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan untuk informasi lebih lanjut tentang pencegahan stroke dini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Tentukan Budget, Ini 6 Tips Membeli Rumah untuk Pasangan yang Baru Menikah
-
5 Fakta Leptospirosis, Penyakit yang Sudah Memakan Korban Jiwa di Indonesia
-
York adalah Pengkhianat, Ini 5 Fakta Manga One Piece Chapter 1078
-
Ada Mikasa Ackerman, Ini 5 Karakter Wanita Terbaik di Anime 'Attack on Titan'
-
Selamat Hari Perawat Nasional, Ini 5 Fakta Sejarah Perawat di Indonesia
Artikel Terkait
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
Mobil Keluarga 7 Penumpang di Bawah 100 Juta! Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Tips Rahasia Berkendara Mobil Tetap Aman yang Jarang Diungkap
-
Jumlah Kasus Penyakit Saluran Pencernaan Meningkat, Ini Pentingnya Penanganan Holistik
-
Tips Cerdas Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci: Hemat Waktu, Hasil Bersih Sempurna
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Trailer Film Popeye the Slayer Man: Teror Maut Si Pelaut Bertangan Besi
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
Satu Tahun di Ducati, Marc Marquez Puji Kepemimpinan Gigi Dall'Igna
-
Novel 'Samuel' Diadaptasi Jadi Sinetron, Rebecca Klopper Jadi Aktris Utama
-
Debut di MotoGP, Begini Reaksi Somkiat Chantra saat Jajal Motornya