Bukan merupakan pengetahuan baru jika merokok dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Bahkan dalam iklan rokok selalu diberikan peringatan bahwa merokok dapat menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan. Namun iklan dan imbauan tersebut tidak pernah menyadarkan orang-orang yang merokok.
Melansir dari Mayo Clinic, Sabtu (18/3/2023) asap rokok terdiri dari polutan yang mengendap di dalam ruangan saat tembakau dihisap. Bahan kimia dalam asap rokok termasuk nikotin serta zat penyebab kanker seperti formaldehida, naftalena dan lain-lain.
Apakah kalian adalah seseorang yang hidup di lingkungan perokok aktif? Jika ya, maka kalian sangat beresiko terhadap dampak dari third hand smoke. Seseorang yang tidak merokok sebaiknya melindungi diri agar tidak ikut mendapatkan efek dari third hand smoke. Untuk itu diperlukan pengetahuan agar tahu apa saja yang harus dilakukan supaya dapat terhindar dari pengaruh buruk perokok.
Apa Itu Third Hand Smoke?
Sebelum mengenal third hand smoke ada baiknya mengenal first hand smoke dan second hand smoke. Berikut penjelasannya
First hand smoke adalah asap yang dihasilkan dari pembakaran rokok yang kemudian dihisap oleh perokok itu sendiri sehingga masuk ke dalam tubuhnya.
Second hand smoke merupakan asap yang keluar dari pembakaean rokok dan asap yang dihembuskan dari perokok seetelah dihisap ke dalam tubuhnya.
Third hand smoke merupakan asap residual yang pada akhirnya menempel pada permukaan benda di sekitar perokok.
BACA JUGA: Tak Ingin Disebut Berubah, Aming Ngaku Keputusannya Hijrah Secara Spontan
Di Mana Saja Third hand Smoke Dapat Menempel?
Third hand smoke tidak dapat hilang dalam sekejap. Itu akan menumpuk di permukaan dalam kurun waktu yang lama. Itu dapat tertinggal di sebagian besar permukaan lunak seperti pakaian, furnitur, tirai, tempat tidur, dan karpet. Third hand smoke juga mengendap sebagai partikel seperti debu pada permukaan keras seperti dinding, lantai dan kendaraan. Asap rokok dapat bertahan selama berbulan-bulan bahkan setelah berhenti merokok.
Siapa Saja yang Beresiko Terdampak Third Hand Smoke?
Tentu saja semua orang beresiko mendapatkan dampak dari third hand smoke, mengingat tidak ada pelarangan merokok di tempat umum di Indonesia. Ini menimbulkan potensi bahaya kesehatan bagi bukan perokok, terutama anak-anak. Orang-orang terpapar bahan kimia dalam asap rokok ketika mereka menyentuh permukaan yang terkontaminasi. Bayi dan anak kecil berisiko lebih besar terpapar asap rokok daripada orang dewasa karena aktivitas seperti merangkak dan memasukkan barang-barang yang bukan makanan ke dalam mulut mereka.
Bagaimana Mencegah Dampak Third Hand Smoke?
Kabar buruknya, asap rokok tidak dapat dihilangkan dengan mengangin-anginkan ruangan seperti dengan membuka jendela, menggunakan kipas angin atau AC, atau membatasi merokok hanya di area tertentu di rumah. Penelitian telah menunjukkan bahwa merokok di dalam ruangan meningkatkan risiko paparan bahan kimia berbahaya, dan ventilasi serta pembersihan tidak dapat menghilangkan bahaya ini secara memadai.
Satu-satunya cara untuk melindungi orang yang bukan perokok, terutama orang terdekat adalah dengan tidak merokok di rumah. Sehingga dapat meminimalisir dampak dari third hand smoke.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rilis Teaser Perdana, Drama Korea 'Crushology 101' Siap Tayang April 2025
-
Jadi Comeback Seo Kang Joon, Drama Undercover High School Raih Popularitas
-
Rating Merosost, Gong Hyo Jin Ungkap Pemikiran Ending When the Stars Gossip
-
Tayang April, Kim Hye Ja dapat Hadiah dari Surga di Drama Korea 'Heavenly Ever After'
-
Sidang Usai, Yoo Ah In Comeback Lewat Film 'The Match' dengan Lee Byung Hun
Artikel Terkait
-
Dear Perokok Pasif, Saatnya Berani Tegor Perokok Aktif Agar Anak Tidak Jadi Perokok!
-
Jangan Sampai Kecanduan, Begini Cara Berhenti Merokok bagi Remaja
-
Kata Dokter Zaidul Akbar Minum Kopi dan Merokok Bersamaan akan Berdampak Begini Bagi Kesehatan
-
Jawab Tingginya Permintaan e-Cig Sekali Pakai, Relx Hadirkan Waka Solo
-
Bukan Cuma Kritik Ridwan Kamil, Ini Fakta yang Bikin Guru Sabil Fadilah Dipecat
Health
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
Terkini
-
Suncity Waterpark Madiun, HTM Terjangkau Cocok Buat Liburan Keluarga
-
Tatap Piala Dunia U-17 2025, Ini Rencana PSSI untuk Timnas Indonesia U-17
-
5 Rekomendasi Buku dari Lima Negara Berbeda, Jalan-jalan Lewat Bacaan!
-
2 Cara agar Browser Bisa Refresh Otomatis Tanpa Capek Klik-Klik Lagi
-
Anti Ribet, Ini 4 Gaya Smart Casual ala Doyoung NCT yang Bisa Disontek