Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
ilustrasi skincare jerawat (freepik.com/freepik)

Jerawat atau disebut juga dengan acne vulgaris (AV) merupakan suatu penyakit peradangan kronis dari kelenjar pilosebasea yang ditandai adanya komedo, papul, kista, dan pustul, seperti dikutip dari laman Siloam Hospital.

Jerawat menjadi musuh terbesar bagi kulit terutama pada wajah. Selain dapat mempengaruhi penampilan, jerawat juga terbukti dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang di hadapan publik. Untuk menghilangkan jerawat tersebut, biasanya orang-orang akan menggunakan produk skincare khusus dengan kandungan khusus. Meski begitu, jenis skincare yang digunakan tentu harus memiliki kandungan yang aman untuk kulit serta berlabel Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Lantas, seperti apa kandungan skincare yang aman untuk mengatasi jerawat? Melansir dari laman Medical News Today, berikut diantaranya.

1. Sulfur

Sulfur atau belerang telah dipercaya sejak dahulu untuk menyembuhkan jerawat di kulit karena memiliki sifat anti jamur dan anti bakteri. Seperti kita tahu, bahwa salah satu penyebab jerawat yakni akibat infeksi bakteri propionibacterium.

Selain itu, kandungan sulfur pada skincare juga mampu mengatasi komedo dan mengangkat sel kulit mati, dengan cara mengurangi produksi minyak dalam wajah.

Akan tetapi, jika kamu memiliki kulit yang sensitif ada baiknya tidak mencampurkan bahan aktif selain sulfur karena dapat memberikan efek yang keras di kulit wajah.

2. Salicylid Acid

Kandungan Salicylic acid pada skincare berfungsi untuk mengobati jerawat dengan cara membuka pori-pori yang tersumbat akibat sebum, sehingga jerawat lebih mudah terlepas. Selain mengatasi jerawat, salicylic acid juga berfungsi sebagai eksfoliasi, yakni produk untuk mengikis sel kulit mati.

Oleh sebab itu, menggunakan skincare dengan kandungan salicylid acid dapat membantu mengatasi jerawat bruntusan, komedo, dan hiperpigmentasi.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Klarifikasi Arya Saloka soal Ingin Poligami Amanda Manopo, Benarkah?

3. Azelaic Acid

Meski jarang digunakan sebagai kandungan dalam skincare lokal, nyatanya azelaic acid juga terbukti lebih efektif untuk mengatasi jerawat. Azelaic acid Memiliki sifat antimikroba sehingga mampu mengobati kulit berjerawat dan rosacea.

Azelaic acid akan bekerja dengan cara membersihkan pori-pori dari bakteri yang dapat menyebabkan iritasi atau jerawat, mengurangi peradangan dan kemerahan, serta mengeksfoliasi kulit secara lebih lembut.

Akan tetapi, penggunaan azelaic acid ini dapat membuat kulit wajah menjadi lebih tipis dan sensitif. Untuk mengatasinya, kamu perlu menggunakan sunscreen setelah mengaplikasikan skincare dengan azelaic acid ke wajah.

4. AHA dan BHA

AHA atau alpha hydroxy acid berfungsi untuk menangani masalah kulit seperti bekas jerawat, hiperpigmentasi, pori-pori besar, garis halus, dan warna kulit yang tidak rata. Kandungan AHA ini relatif lebih lembut di kulit. 

Sedangkan BHA atau beta hydroxy acid dipercaya dapat mengatasi jerawat dan mengobati kerusakan kulit akibat sinar matahari. BHA akan bekerja dengan cara masuk jauh ke dalam folikel rambut dan membuka pori-pori yang tersumbat.

Nah, karena efek inilah, BHA banyak direkomendasikan untuk tipe kulit kombinasi dan berminyak. Selain itu, kedua jenis kandungan ini banyak ditemukan dalam satu produk skincare yang berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit.

5. Tea Tree Oil

Tea tree oil merupakan minyak esensial yang cukup populer untuk mengobati jerawat karena bersifat anti inflamasi dan anti mikroba. Tea tree oil mampu menenangkan kemerahan, bengkak, dan peradangan.

Menggunakan skincare berbentuk gel dengan kandungan tea tree oil sebanyak 5% akan membantu mengurangi jerawat ringan serta mencegah dan mengurangi bekas jerawat.

Itulah tadi pembahasan tentang lima jenis kandungan skincare yang aman untuk mengatasi jerawat, semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz