Kue lebaran merupakan salah satu jenis makanan khas yang selalu hadir saat perayaan hari raya Idul Fitri tiba.
Rasanya yang manis dan lezat, membuat banyak orang sulit menahan diri untuk tidak memakannya.
Mengutip laman Klikdokter, terlalu banyak mengonsumsi kue lebaran ternyata dapat berdampak negatif pada kesehatan, terutama jika dilakukan secara berlebihan dan terus menerus. Berikut adalah penjelasannya:
Tingkatkan Risiko Obesitas
Salah satu dampak negatif terlalu banyak makan kue lebaran adalah meningkatkan risiko obesitas. Kue lebaran mengandung banyak gula, tepung, dan lemak yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
Kondisi ini dapat berakibat buruk pada kesehatan, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Pengaruhi Memori Otak
Selain dapat mempengaruhi berat badan, terlalu banyak makan kue lebaran juga dapat mempengaruhi memori otak.
Konsumsi gula yang berlebihan dapat mengganggu fungsi kognitif dan memori, terutama pada orang dewasa yang rentan terhadap penurunan kemampuan kognitif.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula yang tinggi dapat mempercepat kerusakan otak dan meningkatkan risiko demensia pada usia lanjut.
Sebabkan Diabetes Tipe 2
Selain meningkatkan risiko obesitas, terlalu banyak mengonsumsi kue lebaran juga dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Kue lebaran mengandung banyak gula sederhana, yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Jika terus menerus terjadi, kondisi ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Kondisi ini dapat berdampak serius pada kesehatan, seperti kerusakan organ, komplikasi diabetes, dan risiko kematian yang lebih tinggi.
Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Terakhir, terlalu banyak mengonsumsi kue lebaran juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Kue lebaran mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan merusak kesehatan jantung.
Jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus, kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, yang dapat berdampak serius pada kesehatan dan mempersingkat masa hidup seseorang.
Kesimpulannya, terlalu banyak mengonsumsi kue lebaran dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan, terutama jika dilakukan secara berlebihan dan terus menerus.
Kue lebaran mengandung banyak gula, tepung, dan lemak yang dapat meningkatkan risiko obesitas, mengganggu fungsi kognitif dan memori, menyebabkan diabetes tipe 2, serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga
-
Menelisik Dampak Negatif Praktik Nepotisme dalam Dunia Kerja
-
Suporter dan Iklim Sepak Bola yang Positif di Indonesia
-
Menyikapi Kehadiran AI dengan Bijak, Bukan Ketakutan dan Ancaman
-
7 Tips Mudik Aman dengan Mobil Pribadi, Yuk Simak!
-
Jadi Isi Kue Nastar, Ini 5 Manfaat Tak Terduga Buah Nanas buat Kesehatan
Artikel Terkait
-
Daftar 3 Suplemen yang Tidak Perlu Dikonsumsi, Ini Penjelasan Dokter
-
Penuhi Kebutuhan Air Bersih dan Sanitasi Layak, Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor
-
Dukungan Sosial atau Ilusi Sosial? Realita Psikologis Ibu Baru
-
Penderita Diabetes Wajib Tahu! 8 Buah Ini Cocok Dikonsumsi
-
Rahasia Kulit Glowing dan Sehat, Intip 5 Step Skincare Pagi dan Malam Ini
Health
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
Terkini
-
Rilis sejak Libur Lebaran, Box Office Indonesia Diisi Pabrik Gula dan Jumbo
-
Malut United akan Kerja Cerdas Hadapi Persis Solo, Persiapan Sudah Matang?
-
Ulasan Novel 14 Ways to Die: Mencari Pembunuhan Berantai 'Magpie Man'
-
Fakta Unik 4 Wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-17: Semua Hasil Terwakili!
-
Sinopsis Drama Speak for the Dead, Dibintangi Lu Xiao Lin dan Wang Zhen