Menulis diary atau buku harian menjadi salah satu kebiasaan yang dimiliki oleh kebanyakan orang. Selain dirasa lebih aman, mengungkapkan perasaan pada buku harian juga memiliki manfaat menenangkan. Baik itu perasaan senang, sedih, hingga marah semua orang bebas mengekspresikan perasaan mereka lewat tulisan di buku harian.
Menulis buku harian tidak hanya dapat membantu mengasah kemampuan menulis seseorang tetapi juga dapat digunakan sebagai perantara meluapkan emosi yang tentunya sangat baik untuk kesehatan mental. Melansir dari laman webmd.com, ini 4 manfaat menulis buku harian untuk kesehatan mental yang jarang diketahui.
1. Membantu mengatur emosi
Saat menulis buku harian, seseorang akan mengungkapkan emosi yang sedang mereka rasakan, baik itu berupa emosi bahagia maupun kesedihan. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa orang yang menulis buku harian secara tidak langsung mereka sudah belajar mengendalikan emosi. Bahkan menulis diary dengan abstrak lebih menenangkan daripada menulis dengan jelas.
2. Mengurangi kecemasan
Menulis buku harian juga bermanfaat untuk mengurangi kecemasan dan tekanan yang sedang dialami seseorang. Saat mengungkapkan perasaan dalam bentuk tulisan, itu artinya seseorang telah mengurangi kecemasan yang sedang mereka alami. Hal ini juga bermanfaat untuk mengurangi depresi dan trauma dalam jangka panjang.
BACA JUGA: Merinding! Bukan Cuma Pocong, Rumah Jessica Iskandar Disatroni Bola Api
3. Membantu merubah cara pandang
Dalam beberapa keadaan, menulis buku harian terbukti mampu merubah cara pandang seseorang terhadap suatu peristiwa. Terlebih saat sedang berada dalam situasi sulit, mengungkapkan perasaan lewat tulisan dapat membantu memahami peristiwa yang terjadi dengan lebih baik. Hal ini juga akan berpengaruh pada cara pandang mereka saat berhadapan dengan peristiwa serupa bahkan yang lebih buruk yang bisa terjadi di kemudian hari.
4. Mendorong rasa keterbukaan
Seseorang yang mengungkapkan perasaan yang sedang mereka alami terlebih saat sedang berada dalam masa sulit akan mendorong mereka untuk bersifat lebih terbuka. Tentu saja ini akan berpengaruh pada kondisi psikologis mereka. Orang-orang seperti ini biasanya akan mulai mencari dukungan sosial dari orang lain untuk bisa membantu mereka melewati masa krisis dalam hidup.
Nah, itu dia 4 manfaat menulis buku harian untuk kesehatan mental yang jarang diketahui. Bagaimana menurutmu?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
5 Ide Casual Outfit Terinspirasi dari Hwang Minhyun, Bisa Jadi Referensi!
-
7 Inspirasi OOTD Simpel ala Jung Hae In, Bisa Buat Beragam Look!
-
7 Inspirasi Gaya Sporty ala Cha Eun Woo ASTRO, Tampil Modis dan Fashionable
-
Tampil Anggun dan Elegan dengan 5 Ide Feminim Outfit ala Kim Yoo Jung
-
Biar Gak Mati Gaya, Intip 7 Ide Styling Celana Jeans ala I.N Stray Kids
Artikel Terkait
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Aroma Menenangkan dan Efek Relaksasi, Bantu Gen Z Jadi Lebih Percaya Diri
-
Review Film The Zen Diary: Pelajaran Hidup Selaras dengan Alam
-
Stres dan Diabetes: Bagaimana Kondisi Mental Memengaruhi Pengelolaan Gula Darah
-
Terbiasa Bicara Kasar, Ini Alasan Bermain Game Memengaruhi Emosi Gamers
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans