Puasa atau ibadah berpuasa merupakan salah satu dari rukun Islam yang wajib ditaati oleh setiap umat Muslim. Puasa berarti menahan diri dari makan dan minum, hawa nafsu, hingga perbuatan yang tidak baik. Di Indonesia, umumnya puasa dijalankan kurang lebih selama 13 – 14 jam dalam sehari.
Meski harus menahan diri, seseorang yang menjalankan puasa dapat membantu untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap terjaga. Banyak sekali manfaat puasa bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Berikut 8 manfaat puasa bagi kesehatan tubuh:
1. Membantu Menurunkan Berat Badan
Sebagian orang untuk menurunkan berat badan akan melakukan segala cara agar tujuannya tercapai. Mulai dari olahraga secara teratur, mengikuti diet ketat, hingga mengonsumsi obat-obatan tertentu. Namun, tahukah Anda jika puasa juga dapat membantu proses penurunan berat badan?
Manfaat puasa dalam menurunkan berat badan telah dibuktikan oleh berbagai penelitian. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Southern California selama 3 bulan dan sebanyak 56 orang peserta melakukan puasa selama 16 jam per hari. Hasilnya, mereka mengalami penurunan berat badan sebesar 3,5% dan peningkatan kadar lemak tubuh sebesar 4%.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Salah satu manfaat puasa yang kurang diketahui adalah bahwa puasa dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang paling umum di dunia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 17 juta orang meninggal karena penyakit jantung setiap tahunnya. Penyakit jantung sering kali disebabkan oleh kolesterol dan tekanan darah tinggi. Kedua faktor ini salah satunya dapat diturunkan dengan puasa.
3. Mencegah Detoksifikasi (Pembuangan racun)
Detoksifikasi sendiri adalah proses dimana tubuh membersihkan diri dari zat-zat yang berbahaya seperti racun, logam berat, dan toksin lainnya. Puasa akan memberikan waktu kepada tubuh untuk secara aktif membersihkan racun-racun yang telah terkumpul didalam tubuh selama beberapa waktu.
4. Mencegah Anemia
Saat berpuasa, sel-sel darah merah akan membesar dan usus akan mendapat waktu untuk istirahat sementara sirkulasi usus akan berkurang. Kondisi ini merupakan kondisi ideal untuk absorpsi zat besi oleh tubuh agar tidak terjadi anemia akibat kekurangan zat besi.
5. Meningkatkan Produksi Hormon Growth Hormone (GH)
Hormon Growth Hormone (GH) berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh, metabolisme lemak, dan pembentukan otot. Dengan berpuasa, dapat membantu meningkatkan kekuatan otor, membakar lemak, hingga penurunan berat badan.
BACA JUGA: Anti Boros, Berikut 5 Tips Hemat Uang Untuk Libur Lebaran Bersama Keluarga
Selain itu, hormon ini akan membantu meningkatkan aktivitas sel-sel pituitary, sehingga membantu menghindari gangguan tidur.
6. Mengurangi Peradangan dan Risiko Penyakit Autoium
Peradangan merupakan proses biologis yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari ancaman, seperti bakteri, virus, dan jamur. Akan tetapi, peradangan juga dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit autoimun. Penyakit autoimun adalah penyakit dimana sistem imun berperang melawan sel-sel dan jaringan tubuh sendiri, seperti pada diabetes, arthritis, dan lupus.
Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa siang hari dapat mengurangi aktivitas sel-sel imun, yang dapat membantu mencegah atau memperlambat perjalanan penyakit autoimun. Aktivitas sel-sel imun yang rendah dapat juga mengurangi risiko peradangan, karena sel-sel imun yang aktif seringkali merupakan penyebab utama peradangan.
7. Meningkatkan Kinerja Otak
Berpuasa dapat membantu meningkatkan daya ingat dan meningkatkan kemampuan kognitif lainnya. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa puasa dapat mengurangi risiko demensia dan Alzheimer.
Selain itu, puasa juga dapat membantu meningkatkan kinerja otak secara keseluruhan. Bahkan, penelitian telah mengungkapkan bahwa puasa dapat meningkatkan fungsi sel otak dan meningkatkan neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin.
8. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Manfaat puasa telah dibuktikan secara ilmiah untuk membantu dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan sel darah putih dan sel T, yang berperan dalam menangkal infeksi. Puasa juga dapat membantu dalam mengurangi stres oksidatif dan inflamasi, yang keduanya dapat memicu penyakit.
Itulah 8 manfaat puasa bagi kesehatan tubuh yang jarang diketahui banyak orang. Yuk, lebih semangat puasanya agar kesehatan juga tetap terjaga. Tentunya diimbangi dengan makanan yang sehat ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kenang Tragedi Kanjuruhan, Papermob Maba UM Usung Koreo Usut Tuntas
-
Seru! Bedah Buku Bersama Rotasi Institute demi Tingkatkan Literasi
-
Keren! Desa Karangwidoro Sukses Terapkan Urban Farming
-
6 Cara Menjaga Kesehatan Mental Bagi Remaja, Nggak Boleh Lengah!
-
Wajib Diketahui, Inilah 5 Tips untuk Mengembangkan Karier Mahasiswa!
Artikel Terkait
-
MIND ID Tingkatkan Akses Kesehatan Masyarakat di Area Tambang Sepanjang 2024
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Cair! Cara Daftar Bansos Mandiri Lewat HP, Anti Ribet!
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Dilibas Tottenham Hotspur 4-0, Era Keemasan Manchester City Telah Berakhir?
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
WayV Bertransformasi Jadi Bad Boy di Teaser MV Lagu Terbaru 'Frequency'
-
Berpisah dengan Ducati, Bos Pramac Sampaikan Pesan Kesan yang Positif
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi