Jarang Diketahui, Inilah 8 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh!

Ayu Nabila | Atsna Himmatul Aliyah
Jarang Diketahui, Inilah 8 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh!
Ilustrasi berbuka puasa.(Freepik/odua)

Puasa atau ibadah berpuasa merupakan salah satu dari rukun Islam yang wajib ditaati oleh setiap umat Muslim. Puasa berarti menahan diri dari makan dan minum, hawa nafsu, hingga perbuatan yang tidak baik. Di Indonesia, umumnya puasa dijalankan kurang lebih selama 13 – 14 jam dalam sehari.

Meski harus menahan diri, seseorang yang menjalankan puasa dapat membantu untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap terjaga. Banyak sekali manfaat puasa bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Berikut 8 manfaat puasa bagi kesehatan tubuh:

1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Sebagian orang untuk menurunkan berat badan akan melakukan segala cara agar tujuannya tercapai. Mulai dari olahraga secara teratur, mengikuti diet ketat, hingga mengonsumsi obat-obatan tertentu. Namun, tahukah Anda jika puasa juga dapat membantu proses penurunan berat badan?

Manfaat puasa dalam menurunkan berat badan telah dibuktikan oleh berbagai penelitian. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Southern California selama 3 bulan dan sebanyak 56 orang peserta melakukan puasa selama 16 jam per hari. Hasilnya, mereka mengalami penurunan berat badan sebesar 3,5% dan peningkatan kadar lemak tubuh sebesar 4%.

2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Salah satu manfaat puasa yang kurang diketahui adalah bahwa puasa dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang paling umum di dunia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 17 juta orang meninggal karena penyakit jantung setiap tahunnya. Penyakit jantung sering kali disebabkan oleh kolesterol dan tekanan darah tinggi. Kedua faktor ini salah satunya dapat diturunkan dengan puasa.

3. Mencegah Detoksifikasi (Pembuangan racun)

Detoksifikasi sendiri adalah proses dimana tubuh membersihkan diri dari zat-zat yang berbahaya seperti racun, logam berat, dan toksin lainnya. Puasa akan memberikan waktu kepada tubuh untuk secara aktif membersihkan racun-racun yang telah terkumpul didalam tubuh selama beberapa waktu.

4. Mencegah Anemia

Saat berpuasa, sel-sel darah merah akan membesar dan usus akan mendapat waktu untuk istirahat sementara sirkulasi usus akan berkurang. Kondisi ini merupakan kondisi ideal untuk absorpsi zat besi oleh tubuh agar tidak terjadi anemia akibat kekurangan zat besi.

5. Meningkatkan Produksi Hormon Growth Hormone (GH)

Hormon Growth Hormone (GH) berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh, metabolisme lemak, dan pembentukan otot. Dengan berpuasa, dapat membantu meningkatkan kekuatan otor, membakar lemak, hingga penurunan berat badan.

BACA JUGA: Anti Boros, Berikut 5 Tips Hemat Uang Untuk Libur Lebaran Bersama Keluarga

Selain itu, hormon ini akan membantu meningkatkan aktivitas sel-sel pituitary, sehingga membantu menghindari gangguan tidur.

6. Mengurangi Peradangan dan Risiko Penyakit Autoium

Peradangan merupakan proses biologis yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari ancaman, seperti bakteri, virus, dan jamur. Akan tetapi, peradangan juga dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit autoimun. Penyakit autoimun adalah penyakit dimana sistem imun berperang melawan sel-sel dan jaringan tubuh sendiri, seperti pada diabetes, arthritis, dan lupus.

Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa siang hari dapat mengurangi aktivitas sel-sel imun, yang dapat membantu mencegah atau memperlambat perjalanan penyakit autoimun. Aktivitas sel-sel imun yang rendah dapat juga mengurangi risiko peradangan, karena sel-sel imun yang aktif seringkali merupakan penyebab utama peradangan.

7. Meningkatkan Kinerja Otak

Berpuasa dapat membantu meningkatkan daya ingat dan meningkatkan kemampuan kognitif lainnya. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa puasa dapat mengurangi risiko demensia dan Alzheimer.

Selain itu, puasa juga dapat membantu meningkatkan kinerja otak secara keseluruhan. Bahkan, penelitian telah mengungkapkan bahwa puasa dapat meningkatkan fungsi sel otak dan meningkatkan neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin.

8. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Manfaat puasa telah dibuktikan secara ilmiah untuk membantu dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan sel darah putih dan sel T, yang berperan dalam menangkal infeksi. Puasa juga dapat membantu dalam mengurangi stres oksidatif dan inflamasi, yang keduanya dapat memicu penyakit.

Itulah 8 manfaat puasa bagi kesehatan tubuh yang jarang diketahui banyak orang. Yuk, lebih semangat puasanya agar kesehatan juga tetap terjaga. Tentunya diimbangi dengan makanan yang sehat ya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak