Ketika masuk dalam dunia kerja, beberapa orang akan merasakan bekerja pada malam hari karena jadwal kerjanya dalam sistem shift sehingga mulai bekerja di malam hari. Bekerja di malam hari akan memberi sedikit pengaruh terhadap tubuh, karena tubuh sudah terbiasa untuk aktif di siang hari dan beristirahat di malam hari. Orang yang bekerja shift malam, biasanya sering melewatkan waktu makan atau jadwal makan yang tidak teratur, apalagi jika mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Pekerja shift malam juga berisiko untuk mengalami penyakit serius akibat pola hidup yang tidak sehat.
Pekerja shift malam cenderung memiliki kebiasaan pola hidup yang tidak sehat, seperti banyak mengonsumsi minuman berkafein, mengonsumsi makanan instan atau ngemil di tengah malam, dan melewatkan waktu makan. Seiring waktu kebiasaan tidak makan sehat saat kerja shift malam akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Pekerja shift malam harus lebih memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi, karena tubuh manusia lebih sulit mencerna makanan pada malam hari.
Makanan untuk pekerja shift malam tentu harus sehat dan bergizi seimbang seperti tinggi protein, serat, dan karbohidrat. Makan pada malam hari dengan kerja sistem pencernaan yang lambat membuat seseorang lebih rentan mengalami kenaikan berat badan bahkan meningkatkan risiko jangka panjang terkena diabetes. Oleh karena itu, berikut beberapa tips pola makan sehat untuk pekerja shift malam disadur dari Halodoc dan sumber lain:
1. Meluangkan waktu untuk makan malam
Salah satu tips makan sehat untuk pekerja shift malam adalah mengonsumsi makanan bergizi pada malam hari atau saat bekerja di malam hari. Jika kamu ingin mengonsumsi camilan, pilihlah camilan yang tinggi protein dan serat agar tubuh tetap terjaga dan berenergi. Pastikan untuk tidak terburu-buru atau makan sambil bekerja.
2. Hindari makanan dan minuman yang manis
Makanan dan minuman manis dapat memberikan energi untuk tubuh, tapi itu hanya berlangsung sebentar sehingga membuat kamu lebih cepat lapar. Hal itu dapat memicu makan yang berlebihan di malam hari. Sebaiknya pilihlah makanan dan minuman yang sehat. Makanan manis sehat yang dapat dijadikan sebagai pilihan seperti buah-buahan atau yoghurt.
3. Membawa bekal makanan dan camilan dari rumah
Mengkonsumsi jajanan tidak sehat, seperti gorengan, mi instan, atau makanan ringan, hanya akan menambah kalori dan lemak bagi tubuh Anda. Cobalah untuk membawa bekal makanan dan camilan dari rumah. Selain hemat, membawa bekal makanan dari rumah terjamin lebih sehat daripada membeli makanan di luar. Jika ingin membawa camilan, bawalah camilan sehat seperti buah-buahan atau roti gandum untuk berjaga-jaga kalau kamu lapar saat tengah malam.
4. Hindari mengonsumsi minuman kafein berlebihan
Pekerja shift malam cenderung mengonsumsi minuman berkafein untuk mengurangi kantuk saat bekerja. Minuman berkafein dapat memberikan energi dan membantu fokus selama bekerja di malam hari. Tapi, perlu diingat untuk membatasi asupan kafein agar tidak berlebihan. Selain itu, jika kamu mengonsumsi kopi hitam disarankan untuk mengurangi atau tanpa gula agar terhindar dari diabetes. Hindari juga mengonsumsi kafein 4 jam sebelum tidur agar pola tidur tetap terjaga.
5. Usahakan sarapan sebelum tidur
Setelah pulang bekerja shift malam usahakan untuk sarapan sehat sebelum tidur. Makan sarapan membantu kamu tidur nyenyak dan mencegah terbangun karena kelaparan. Tapi, pastikan untuk makan makanan berat 1-2 jam sebelum tidur, karena kondisi perut yang terlalu kenyang akan membuatmu sulit tidur.
6. Menyiapkan makanan untuk hari berikutnya
Ketika pulang kerja shift, kamu mungkin sudah lelah dan malas untuk memasak makanan. Jadi, cobalah menyiapkan makanan untuk hari berikutnya sehingga kamu bisa langsung makan saat pulang bekerja. Dengan begitu kamu tetap bisa makan teratur dan menghindari kebiasaan melewatkan jam makan.
Itulah beberapa tips pola makan sehat untuk pekerja shift malam. Selain melakukan sejumlah tips konsumsi makanan sehat di atas, kamu perlu menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga dan istirahat yang cukup agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
5 Tanda Seseorang Memiliki Green Flag dalam Dirinya, Kamu Termasuk?
-
5 Teh yang Mampu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Wajib Dicoba!
-
6 Jenis Bumbu Dapur yang Aman dan Nyaman untuk Penderita Asam Lambung
-
Ingin Memasang Smart Door Lock? Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangannya!
-
Ingin Membuat Taman Sayur Kecil di Rumah? Ini 6 Cara Mudah bagi Pemula
Artikel Terkait
-
Dituding NPD, Baim Wong Jalani Tes Kesehatan Mental Sampai HIV
-
Lebaran Meninggalkan Sampah? Ini Cara Membersihkan dan Mengelolanya
-
Daftar 3 Suplemen yang Tidak Perlu Dikonsumsi, Ini Penjelasan Dokter
-
Jangan Panik! Ini Kunci Selamat dari Dahsyatnya Gempa Bumi: Sebelum, Saat dan Sesudah Terjadi
-
Penuhi Kebutuhan Air Bersih dan Sanitasi Layak, Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor
Health
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
Terkini
-
Asyik Buat Dance, Kai EXO Bagikan Detail 2 B-side Track di Album Wait On Me
-
Rilis sejak Libur Lebaran, Box Office Indonesia Diisi Pabrik Gula dan Jumbo
-
Malut United akan Kerja Cerdas Hadapi Persis Solo, Persiapan Sudah Matang?
-
Ulasan Novel 14 Ways to Die: Mencari Pembunuhan Berantai 'Magpie Man'
-
Fakta Unik 4 Wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-17: Semua Hasil Terwakili!