Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
ilustrasi olahan daging kambing (freepik.com/freepik)

Di momen Hari Raya Idul Adha seperti sekarang ini, banyak masyarakat khusunya umat muslim yang menjadikan daging kambing sebagai masakan favorit. Ada berbagai macam jenis olahan kambing yang biasanya digunakan, seperti sate, tongseng, gule, sop, hingga tengkleng. Semua masakan tersebut memiliki cita rasa yang otentik serta mampu menambah nafsu makan para pecinta daging kambing.

Akan tetapi, pengolahan daging kambing juga perlu diperhatikan, pasalnya penggunaan garam yang terlalu banyak, atau pemilihan daging yang memiliki banyak lemak justru dapat memicu penyakit seperti hipertensi dan kolesterol, seperti dikutip pada laman Healthline.com

Untuk itu, diartikel kali ini kita akan membahas tentang tips mengolah daging kambing agar terhindar dari penyakit. Melansir dari laman National Health Service dan klikdokter.com, berikut lima diantaranya.

1. Pilih Bagian Daging Rendah Lemak

Setiap bagian dari daging kambing, memiliki kandungan lemak yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, Anda perlu memilih bagian daging kambing yang kadar lemak yang relatif rendah, seperti paha, has luar, dan has dalam. Jika daging yang akan digunakan terdapat banyak lemak, Anda bisa membuang bagian lemak itu terlebih dahulu sebelum mengolahnya.

Cara mengolah daging kambing ini penting agar kandungan lemak di dalam masakan tidak bertambah. Apalagi jika Anda mengolah daging kambing dalam bentuk gule dan tongseng yang menggunakan santan sebagai bumbu utamanya.

2. Pilihlah Daging yang Segar

Anda perlu memperhatikan kesegaran daging yang akan digunakan untuk memasak. Sebab, daging yang segar akan memiliki tekstur yang kenyal, gurih, dan tidak menimbulkan bau prengus yang menyengat.

3. Batasi Pengolahan dengan Cara Digoreng

Menggoreng daging dengan minyak banyak dan suhu yang tinggi akan menghasilkan lemak trans yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu, daging kambing yang digoreng juga berpotensi menimbulkan senyawa karsinogenik pemicu kanker. Maka, pilihlah olahan daging yang lebih sehat tanpa menggunakan minyak yang terlalu banyak.

4. Batasi Penggunaan Garam

Saat mengolah daging kambing menjadi gule atau tongseng, Anda perlu memperhatikan jumlah garam yang digunakan. Pasalnya, semakin banyak Anda menggunakan garam, maka semakin tinggi risiko terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Cara terbaik untuk menggunakan garam sebagai bumbu yaitu dengan mematikan api kompor terlebih dahulu, lalu biarkan beberapa saat. Kemudian, Anda bisa menambahkan garam secukupnya. Bila Anda memasukkan garam disaat api kompor masih menyala, maka rasa asin akan berkurang. Hal inilah yang memicu penambahan garam dalam jumlah yang terlalu banyak.

5. Gunakan Minyak yang Lebih Sehat

Sebagian besar orang biasanya menggunakan minyak sawit dalam mengolah masakan. Padahal Minyak sawit memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi, apalagi jika Anda menggunakan tambahan santan pada masakan tersebut. Oleh sebab itu, Anda perlu mengganti jenis minyak yang digunakan, seperti minyak kelapa, minyak kanola, atau minyak zaitun yang terbukti lebih sehat dari minyak sawit.

Itulah lima tips mengolah daging kambing agar terhindar dari penyakit, semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz