Panas terik membuat minuman berwarna dan dingin terasa lebih menggoda, lantas kamu lebih memilih untuk mengambil sebotol cola daripada segelas air mineral.
Minuman berwarna seringkali menjadi primadona di kalangan anak muda karena penampilannya yang menarik dan beragam rasa yang ditawarkan. Namun, tahukah kamu apa yang sebenarnya terkandung di dalam minuman berwarna tersebut? Artikel ini akan membahas tentang bahan-bahan dan risiko kesehatan yang mungkin terkait dengan minuman berwarna.
Minuman berwarna dapat memiliki risiko kesehatan yang berbeda-beda tergantung pada kandungan bahan-bahannya.
Banyak minuman berwarna yang mengandung bahan kimia buatan, termasuk pewarna makanan. Pewarna makanan digunakan untuk memberikan warna pada minuman, sehingga konsumen tertarik dan membelinya. Namun, beberapa pewarna makanan dapat memiliki efek samping pada kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Beberapa pewarna makanan yang umum ditemukan di dalam minuman berwarna adalah tartrazin, sunset yellow, dan brilliant blue.
Selain pewarna makanan, minuman berwarna seringkali mengandung pemanis buatan, seperti aspartam atau sukralosa. Pemanis buatan digunakan untuk memberikan rasa manis tanpa tambahan kalori, namun beberapa studi menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat memiliki efek negatif pada kesehatan, seperti meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.
BACA JUGA: Transformasi Tubuh dalam 2 Minggu: 5 Tips Efektif Membakar Lemak
Minuman berwarna juga seringkali memiliki kandungan gula dalam jumlah yang tinggi. Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Oleh karena itu, sebaiknya minuman berwarna dikonsumsi secara berlebihan. Lebih baik memilih minuman yang lebih sehat, seperti air putih, jus buah alami, atau teh herbal tanpa tambahan gula. Jika kamu ingin minum minuman berwarna, pastikan untuk memeriksa label nutrisi dan menghindari minuman yang mengandung bahan kimia berbahaya dan gula dalam jumlah yang tinggi.
Minuman berwarna memang dapat menarik perhatian dengan tampilannya yang unik dan rasa yang beragam, namun kandungan bahan kimia berbahaya dan gula dalam jumlah yang tinggi dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih minuman yang lebih sehat dan membatasi konsumsi minuman berwarna.
Itulah ulasan singkat mengenai minuman berwarna dan kandungan di dalamnya yang disadur dari jurnal online American Academy of Pediatrics bertajuk "Artificial Food Colors and ADHD." Semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kuliah di Luar Negeri Tanpa Ribet Syarat Prestasi? Cek 6 Beasiswa Ini!
-
Jangan Sembarangan! Pikirkan 5 Hal Ini sebelum Pasang Veneer Gigi
-
6 Beasiswa Tanpa Surat Rekomendasi, Studi di Luar Negeri Makin Mudah
-
Belajar dari Banyaknya Perceraian, Ini 6 Fase yang Terjadi pada Pernikahan
-
Tertarik Kuliah di Luar Negeri Tanpa TOEFL/IELTS? Simak 5 Beasiswa Ini!
Artikel Terkait
Health
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
Terkini
-
Chocolate oleh Baekhyun: Ungkapan Manis Pahitnya Perasaan Cinta Bak Cokelat
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater