Ashwagandha atau Withania somnifera adalah tumbuhan herbal yang berasal dari tanaman Solanaceae, tumbuhan ini dikenal sebagai "ginseng India" atau "winter cherry". Ashwagandha telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional India yang dikenal sebagai Ayurveda.
Ramuan herbal yang kuat ini telah menarik perhatian para peneliti modern karena berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Dikutip dari laman Cleveland Clinic dan WebMD, terdapat beberapa manfaat paling menarik dari ashwagandha. Yuk simak!
1. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Salah satu manfaat paling terkenal dari ashwagandha adalah kemampuannya untuk mengurangi stres dan kecemasan. Ekstrak ashwagandha telah terbukti membantu mengatur kadar kortisol, hormon stres dalam tubuh.
Dengan mengurangi tingkat kortisol, ashwagandha dapat membantu mengurangi gejala stres dan kecemasan, serta meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Ashwagandha memiliki efek positif pada kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ashwagandha dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Karena itu, konsumsi ashwagandha secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan masalah kardiovaskular lainnya.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Ashwagandha telah dikenal sebagai tonik yang efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tumbuhan ini mengandung senyawa bioaktif yang memiliki efek antioksidan, ashwagandha juga membantu melawan radikal bebas dan peradangan dalam tubuh, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.
4. Mengurangi Gejala Diabetes
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ashwagandha dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Meskipun penelitian pada manusia masih terbatas, ini menunjukkan potensi ashwagandha dalam membantu mengatasi diabetes tipe 2.
5. Meningkatkan Stamina dan Energi
Ashwagandha telah digunakan sebagai tonik untuk meningkatkan stamina dan energi fisik selama berabad-abad. Banyak atlet dan olahragawan menggunakannya sebagai suplemen untuk meningkatkan kinerja mereka dan mengurangi kelelahan.
6. Mengurangi Gejala Menopause
Bagi wanita yang mengalami menopause, ashwagandha dapat membantu mengurangi gejala yang terkait dengan perubahan hormonal, seperti hot flash dan gangguan tidur.
Sebagai obat herbal yang kuat, ashwagandha juga memiliki potensi untuk berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Sebelum meminumnya, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli herbal untuk memastikan keamanan dan dosis yang sesuai untuk kondisi kesehatan Anda.
Baca Juga
-
Tamat! Ini 3 Momen Menyakitkan bagi Noh Young Won di Bitter Sweet Hell
-
Siap-Siap Emosi! 3 Drama Korea Ini Sepanas Film Ipar adalah Maut
-
3 Risiko Lee Mi Jin setelah Berubah Menjadi Tua di Miss Night and Day, Apa Saja?
-
Review Drama Korea 'Soul Mechanic', Mengangkat Isu tentang Kesehatan Mental
-
Review Film Calamity: a Childhood of Martha Jane Cannary, Petualangan Seru Martha untuk Melindungi Keluarganya
Artikel Terkait
-
7 Rempah Ajaib, Dijamin Tingkatkan Imun Tubuh di Musim Hujan
-
Jenis Sarapan yang Bantu Tingkatkan Fokus Sepanjang Hari, Dijamin Kenyang Lebih Lama!
-
Daftar 3 Negara Punya Tradisi Makan Daging Kucing, Dibikin Sup hingga Sate!
-
Keutamaan Puasa Daud dan Cara Melaksanakannya
-
Benarkah Menunda Sarapan Lebih Sehat dan Memperpanjang Usia? Ini Penjelasan Pakar
Health
-
Pro dan Kontra: Kebijakan Cukai untuk Minuman Berpemanis Dalam Kemasan, Benarkah Efektif?
-
Bukan Pilihan Alternatif, Mengapa Vape Sama Berbahaya dengan Rokok Biasa?
-
Ini 3 Tanda Tubuhmu Terlalu Banyak Mengonsumsi Kopi, Apa Saja?
-
Mabuk hingga Keracunan, Kenali Bahaya Mengkonsumsi Bunga Terompet
-
3 Cara Mudah Menangani Kondisi Sesak Napas Mendadak
Terkini
-
Ulasan Novel Buku-Buku Loak, Bernostalgia Melalui Sastra Lama
-
Resmi Dijadikan Anime, Mr. Yano's Ordinary Days Kisahkan Romansa di Sekolah
-
Rebutan Gelar, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Merasa Tak Perlu Bermusuhan
-
Ulasan Film The Black Phone: Penculikan Misterius Laki-Laki Bertopeng
-
Tantangan Literasi di Era Pesatnya Teknologi Informasi