Amenore adalah kondisi medis yang ditandai dengan absennya menstruasi pada wanita yang sudah mengalami masa pubertas. Gangguan ini bisa terjadikarena adanya berbagai penyebab dan sering kali menjadi tanda masalah kesehatan yang mendasar.
Dikutip dari laman NICDH, Mayo Clinic dan Cleveland Clinic. Ini dia beberapa penyebab umum amenore yang perlu dipahami dan diwaspadai oleh wanita.
1. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS adalah gangguan hormonal yang paling umum menyebabkan amenore. Kondisi ini terjadi ketika ovarium menghasilkan terlalu banyak hormon androgen. Hal ini dapat mengganggu produksi telur dan menyebabkan ketidakteraturan menstruasi.
2. Gangguan Tiroid
Gangguan tiroid baik hipotiroidisme (kurangnya hormon tiroid) atau hipertiroidisme (terlalu banyak hormon tiroid) dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon reproduksi dan menyebabkan amenore.
3. Gangguan pada Hipotalamus atau Hipofisis
Hipotalamus dan hipofisis merupakan bagian otak yang mengendalikan produksi hormon reproduksi. Gangguan pada kedua organ ini, misalnya tumor atau trauma dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan amenore.
4. Sindrom Asherman
Sindrom ini terjadi ketika jaringan parut mengisi rongga rahim setelah adanya trauma atau infeksi yang menyebabkan peradangan. Akibatnya, menstruasi menjadi terhambat atau bahkan berhenti sama sekali.
5. Masalah Berat Badan
Wanita dengan berat badan yang sangat rendah (anoreksia) atau berat badan yang sangat tinggi (obesitas) dapat mengalami amenore karena perubahan hormon tubuh.
6. Tumor pada Ovarium atau Rahim
Tumor jinak atau ganas pada ovarium atau rahim dapat mengganggu proses menstruasi dan menyebabkan amenore.
7. Gangguan Fungsional
Stres berat, gangguan makan, atau olahraga berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormonal dan amenore.
8. Efek Samping Obat
Beberapa obat seperti obat penenang, antidepresan, atau kontrasepsi hormonal tertentu dapat menyebabkan amenore sebagai efek sampingnya.
Amenore adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis. Jika seorang wanita mengalami amenore atau mengalami gangguan menstruasi yang tidak biasa, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Penyebab amenore bisa bervariasi, mulai dari gangguan hormonal hingga masalah struktural di dalam tubuh. Pemeriksaan medis yang tepat akan membantu mengidentifikasi penyebabnya dan merencanakan pengobatan yang sesuai guna mengembalikan keseimbangan hormon dan kesehatan reproduksi wanita.
Baca Juga
-
Bukan Kualitas, Tapi Stereotip yang Kadang Halangi Perempuan Menjadi Pemimpin
-
Mengulik Pacaran dalam Kacamata Sains dan Ilmu Budaya
-
Apakah Hari Kartini Menjadi Tameng Emansipasi oleh Kaum Wanita?
-
Tamat! Ini 3 Momen Menyakitkan bagi Noh Young Won di Bitter Sweet Hell
-
Siap-Siap Emosi! 3 Drama Korea Ini Sepanas Film Ipar adalah Maut
Artikel Terkait
-
Jerman Kembali Kena Sial usai Bertemu dengan Negara Shin Tae-yong, Lagi-lagi Dibikin Angkat Koper dari Piala Dunia
-
Gus Miftah Pasang Badan soal Bella Bonita yang Diisukan Jadi Simpanan: Semua Orang Punya Masa Lalu
-
Mirip Era Shin Tae-yong, Korea Selatan Bikin Jerman Gugur di Fase Grup Piala Dunia Wanita 2023
-
Duh! Wanita Pakai Cadar buat Kedok Gasak Baju di Toko, Ternyata Sudah Berkali-kali
-
Ternyata Ini Sosok Wanita Usia 41 Tahun yang Nikahi Remaja Usia 16 Tahun
Health
-
Pagi, Siang, atau Malam: Kapan Waktu Olahraga Terbaik? Cari Tahu yang Paling Tepat Untukmu
-
Bukan Cuma 'Minuman Nenek-nenek', Ini 5 Jamu Wajib Coba buat Cewek Biar Gak Gampang Sakit
-
Demam? Jangan Buru-Buru Minum Obat, Ini Penjelasan Dokter Soal Penyebabnya!
-
Menstruasi Tidak Teratur? Ini Tanda PCOS yang Perempuan Wajib Kenali!
-
Bed Rotting Jadi Tren Self-Care buat Gen Z, Sehat atau Nggak Sih?
Terkini
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Moderate Reader: Indonesia Peringkat Ke 31 Negara Paling Giat Membaca Buku
-
3 Flat Shoes di Bawah 200 Ribu yang Bikin Look Makin Chic
-
Filosofi Menanam Bunga Matahari untuk Tumbuh di Tengah Quarter Life Crisis
-
IDID Melawan Batasan dan Tetap Jadi Diri Sendiri di Lagu Terbaru, Push Back