Kamu mungkin sudah mendengar tentang Lasik sebagai metode untuk memperbaiki masalah penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme.
Dikutip dari Alodokter, lasik merupakan singkatan dari "laser in-situ keratomileusis," suatu metode operasi yang melibatkan penggunaan sinar laser untuk memperbaiki bentuk kornea mata. Kornea adalah bagian mata yang pertama kali memfokuskan cahaya ke dalam mata, dan ketidaksempurnaan dalam bentuknya dapat menyebabkan gangguan penglihatan.
BACA JUGA: Bahaya! Ini 5 Alasan Tidak Boleh Memencet Jerawat Sembarangan
Tujuan dan Kondisi yang Dapat Diatasi oleh Lasik
Operasi Lasik bertujuan untuk mengatasi beberapa masalah penglihatan utama, termasuk:
1. Rabun Jauh (Miopia)
Kondisi di mana mata terlalu panjang atau kornea terlalu cembung, membuat objek yang jauh terlihat buram. Lasik untuk miopia memipihkan kornea agar cahaya jatuh tepat pada retina, menghasilkan penglihatan yang lebih jelas untuk objek jauh.
2. Rabun Dekat (Hipermetropi)
Kondisi di mana mata terlalu pendek atau kornea terlalu datar, mengakibatkan objek dekat terlihat buram. LASIK untuk hipermetropi membuat kornea lebih cembung agar cahaya bisa difokuskan dengan baik pada retina.
3. Astigmatisme
Kondisi kornea atau lensa mata yang tidak simetris, mengakibatkan objek terlihat buram. LASIK memperbaiki bentuk kornea atau lensa mata untuk mengatasi masalah ini.
Syarat untuk Menjalani Lasik
Tidak semua orang dapat menjalani operasi LASIK. Beberapa syarat yang harus kamu penuhi antara lain:
- Usia minimal 18 tahun, karena penglihatan masih bisa berubah pada usia lebih muda.
- Mata dalam kondisi sehat tanpa infeksi atau kelainan.
- Penglihatan stabil setidaknya selama 1 tahun terakhir.
- Tidak menderita penyakit autoimun atau gangguan mata tertentu seperti glaukoma atau katarak.
Yang Perlu Dipertimbangkan
Sebelum menjalani Lasik, kamu perlu memahami pro dan kontranya. Keuntungan meliputi tingkat keberhasilan yang tinggi, perbaikan penglihatan yang cepat, dan kemungkinan penyesuaian seiring bertambahnya usia. Namun, perlu diingat bahwa ada risiko kesalahan teknis yang dapat mempengaruhi penglihatan kamu secara permanen, serta biaya yang harus kamu pertimbangkan.
Dalam memutuskan apakah kamu ingin menjalani Lasik, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata yang berpengalaman. Hanya dokter yang bisa memberikan saran yang akurat berdasarkan kondisi kesehatan mata kamu. Selalu ingat, penglihatan adalah harta berharga yang perlu diperlakukan dengan hati-hati.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Viral Gempi Dapat HP Baru, Kapan Sebaiknya Anak Diberi HP Pertama?
-
Masalah Komunikasi, Apa Timnas Sepak Bola Wajib Dilatih oleh Pelatih Lokal?
-
Stop Gaya Hidup YOLO, Sekarang Waktunya YONO: You Only Need One!
-
Viral Istilah Self-Serving Bias Jadi Penyakit Orang Indonesia, Apa Artinya?
-
Welcome Desember, 4 Rekomendasi Tontonan Spesial Natal yang Ada di Netflix!
Artikel Terkait
-
Syarat Terbaru Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2023
-
Cara Cek Formasi CPNS 2023 Kemenkumham, Ada Ribuan Posisi Dibuka
-
Atasi Polusi, Pemprov DKI Sosialisasi Razia Uji Emisi Kendaraan Bermotor
-
Perpanjangan SIM Keliling Kubu Raya: Jadwal dan Persyaratan
-
Cara Daftar CPNS 2023 Lulusan SMK, Cek Formasi Lengkapnya di Sini
Health
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
Terkini
-
2 Nama yang Berpeluang Gantikan Denny Landzaat jika Tinggalkan Timnas Indonesia
-
Ulasan Novel How to End A Love Story:Ketika Cinta Harus Bertemu Luka Lama
-
Alfredo Vera Masuk Nominasi Pelatih Terbaik Usai Selamatkan Madura United
-
Ulasan Buku Finding My Bread, Kisah si Alergi Gluten Membuat Toko Roti
-
Kim Soo-hyun Terancam Digugat Rp70 Miliar Imbas Pembatalan Fan Meeting