Kamu pernah tahu mengenai buah Nipplefruit? Cukup asing atau justru baru pertama kali mendengarnya? Buah nipplefruit atau yang juga dikenal dengan nama buah puting atau terong puting merupakan salah satu jenis buah dari genus Solanum yang masih berkerabat dengan kentang, tomat ataupun keluarga terong-terongan. Dilansir oleh situs The PLANTS Database (plants.usda.gov), buah ini berasal dari Amerika Selatan dan beberapa negara di Karibia. Namun, buah ini juga bisa ditemukan di tanam di benua Asia ataupun Amerika Utara.
Buah Beracun Namun Dapat Digunakan Sebagai Obat
Nipplefruit sesuai namanya memang memiliki bentuk mirip putting manusia. Buah yang memiliki nama latin Solanum mammosum ini umumnya memiliki warna kekuningan dan beberapa juga berwarna oranye. Namun, meskipun terlihat cukup nikmat disantap, buah ini tergolong sebagai salah satu buah yang memiliki kandungan racun apabila dimakan langsung.
Melansir dari artikel jurnal berjudul “Medicinal and ethnoveterinary remedies of hunters in Trinidad”, nipplefruit memiliki kandungan racun yang dapat menyebabkan seseorang mengalami mual, muntah dan rasa pusing apabila memakan buah tersebut. Akan tetapi, buah ini umumnya akan mencapai tingkat racun yang cukup tinggi dan berbahaya bagi manusia apabila sudah matang.
BACA JUGA: 4 Bahaya Swinger, Aktivitas Bertukar Pasangan Seks dengan Orang Lain
Buah nipplefruit yang belum matang justru diyakini memiliki manfaat sebagai obat. Melansir dari situs stuartxchange.org, buah ini dibudidayakan sebagai obat tradisional untuk mengurangi gejala asma dan perawatan saat terkena kutu air. Bagian yang cukup berguna dari tanaman ini adalah akar dan daunnya yang masih muda. Umumnya orang-orang akan merebus akar dan daun tersebut sebagai obat.
Buah nipplefruit yang masih mentah juga dapat dimakan menjadi sayuran dan diyakini memiliki kandungan kalsium, vitamin B dan fosfor. Melansir dari artikel dalam jurnal “Botanical Gazette”, buah nipplefruit memiliki kandungan racun glycoalkaloid yang dapat digunakan sebagai obat pengusir serangga, khususnya nyamuk. Praktek pemanfaatan buah nipplefruit sebagai obat nyamuk sudah dilakukan sebagian besar masyarakat Amerika selatan sejam zaman dulu.
Buah nipplefruit juga banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias dan salah satu penyusun karangan bunga di masyarakat Asia, terutama di masyarakat Tiongkok. Warna buahnya yang cukup cerah dianggap memberikan makna sebagai perlambang kebahagiaan dan kemakmuran bagi masyarakat Asia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
-
3 Penyerang yang Berpotensi Tersingkir dengan Hadirnya Ole Romeny di Timnas Indonesia
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
-
Gagal Ikuti Tim Putra, Timnas Futsal Putri Raih Juara ke-3 di Ajang AFF Cup
Artikel Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Manfaat Mentega Murni untuk Kesehatan Wanita, Redakan Nyeri Menstruasi?
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Akibat Tidak Mau Mendengarkan Nasihat dalam Buku Rumah Tua di dalam Hutan
-
Tips Minum Air Putih yang Efektif untuk Kesehatan
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Ulasan Buku Tahu Gak Tahu, Bahas Fenomena Sosial Lewat Ilustrasi yang Unik
-
Piknik Bersama Maut: Film Pendek yang Ajarkan Pentingnya Menikmati Hidup
-
3 Varian Serum dari Bio Beauty Lab, Ampuh Atasi Kulit Kusam hingga Penuaan
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Review Film River, Terjebak dalam Pusaran Waktu