Picky eater adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan orang yang suka memilih-milih makanannya. Umumnya hal ini sering terjadi pada anak-anak, terutama pada usia empat hingga lima tahun. Tapi, kebiasaan ini mungkin bisa bertahan hingga beranjak remaja dan dewasa.
Orang dewasa yang pilih-pilih makanan bisa membaik sering waktu asalkan memperoleh dukungan dari orang di sekitarnya. Dilansir Hellosehat, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah pilih-pilih makanan pada orang dewasa:
1. Cobalah mengkombinasikan makanan
Hal pertama yang bisa kamu coba adalah dengan mencoba mengombinasikan makanan yang disukai dengan makanan yang tidak disukai. Dengan begitu makanan tersebut bisa lebih meyakinkan untuk dinikmati. Kamu bisa mencoba membuat masakan yang lezat dengan mengombinasikan kedua makanan tersebut.
2. Berusaha mengubah perilaku makan dengan memotivasi diri sendiri
Tanpa disadari, kebiasaan picky eater pada orang dewasa bisa menyebabkan hubungan menjadi renggang dengan orang lain. Alasannya karena pada saat picky eater menolak untuk makan makanan atau masakan tertentu, orang lain mungkin saja sakit hati karena sudah berusaha keras memasak dan menghidangkan makanan. Cobalah untuk mulai memotivasi diri dengan memikirkan bahwa kondisi atau kebiasaan tersebut bisa memperburuk hubungan dengan orang lain.
3. Membuat kreasi menu makanan yang beragam
Cobalah kreasikan makanan dengan mengubah cara masaknya. Jika kamu tidak suka sayur yang dimasak dalam sup atau ditumis, kamu bisa mencoba memanggang sayur. Memanggang sayur seperti wortel atau terong membuat sayuran jadi lebih lembut dan terasa manis.
4. Mulailah sedikit demi sedikit dan tidak terburu-buru
Mulailah dari sesuatu yang kecil, jangan terburu-buru untuk memaksa diri dan makan sepiring penuh makanan yang tidak disukai. Cobalah dengan porsi kecil dulu dan atur juga pola makan dengan cara yang semenyenangkan mungkin.
5. Jangan menyerah dan teruslah mencoba
Mengubah kebiasaan ini tidaklah instan. Setiap orang memiliki waktu yang berbeda-beda untuk bisa mengubah kebiasaan picky eater apalagi jika kebiasaan ini sudah berlangsung lama. Walaupun begitu, teruslah mencoba makanan baru hingga kamu menyukainya. Cukup makan sedikit atau mencicipi rasanya terlebih dahulu dan tidak perlu terburu-buru.
Itulah beberapa tips mengatasi picky eater pada orang dewasa. Perlu diketahui, tidak semua orang mampu mengatasi picky eater yang dialaminya sendiri. Oleh karena itu, kamu juga membutuhkan dukungan dan perhatian khusus dari lingkungan di sekitar.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
5 Tanda Seseorang Memiliki Green Flag dalam Dirinya, Kamu Termasuk?
-
5 Teh yang Mampu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Wajib Dicoba!
-
6 Jenis Bumbu Dapur yang Aman dan Nyaman untuk Penderita Asam Lambung
-
Ingin Memasang Smart Door Lock? Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangannya!
-
Ingin Membuat Taman Sayur Kecil di Rumah? Ini 6 Cara Mudah bagi Pemula
Artikel Terkait
-
3 Kontroversi Aa Juju Makan Lur, Salah Satunya Bikin Marah Nyak Kopsah
-
Lina Mukherjee Divonis 2 Tahun Penjara, Usai Video Makan Babi Baca Bismillah Viral
-
Asnawi Mangkualam Blak-blakan Ngaku Makan Babi Pertama Kali Pindah ke Korea Selatan
-
Biodata dan Agama Lina Mukherjee: Makan Babi Baca Bismillah, Kini Divonis 2 Tahun
-
Di Luar Nalar! Pria di Sulsel Ngaku Hobi Minum Semen, Inilah Sosoknya
Health
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
Terkini
-
7 Rekomendasi Drama China Genre Romance yang Dibintangi Member THE9
-
2 Nama yang Berpeluang Gantikan Denny Landzaat jika Tinggalkan Timnas Indonesia
-
Ulasan Novel How to End A Love Story:Ketika Cinta Harus Bertemu Luka Lama
-
Alfredo Vera Masuk Nominasi Pelatih Terbaik Usai Selamatkan Madura United
-
Ulasan Buku Finding My Bread, Kisah si Alergi Gluten Membuat Toko Roti