Menjaga berat badan yang sehat gak berarti kamu harus selalu mengonsumsi makanan yang hambar atau kurang enak. Sebenarnya ada banyak pilihan menu yang lezat tapi tetap bikin berat badan aman terkendali.
Nah, dalam artikel kali ini akan dibahas beberapa jenis makanan lezat yang bisa kamu nikmati tanpa takut menambah berat badan. Mengutip laman eroftexas.com, ada beberapa jenis makanan lezat yang bebas kamu santap tanpa khawatir gemuk. Yuk, ikuti terus ulasannya di bawah ini.
BACA JUGA: 4 Superfood yang Memperkuat Sistem Imun, Jadi Gak Gampang Pilek!
1. Mie zukini
Mie zukini dikenal pula dengan istilah zoodles (zucchini noodles), merupakan alternatif pasta yang lezat namun rendah kalori. Kaya akan serat, vitamin, dan mineral, mie zukini dapat dengan mudah kamu buat menggunakan spiralizer. Tenang, alat tersebut sudah tersedia di marketplace, kok. Tambahkan dengan saus tomat beraroma atau taburi dengan sedikit minyak zaitun, bawang putih, dan parutan keju parmesan. Wah, pastinya lezat sekali untuk disantap.
2. Keripik ubi jalar yang dimasak dengan air fryer
Kamu gak perlu khawatir lagi dengan lemak saat makan gorengan atau keripik. Kamu bisa membuat keripik dari ubi jalar yang dimasak menggunakan air fryer. Diketahui, ubi jalar kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan. Dengan memasak menggunakan air fryer, kamu bisa menikmati kerenyahan yang memuaskan tanpa minyak dan kalori berlebihan.
3. Buah semangka
Di tengah cuaca terik seperti sekarang, kamu bisa mengganti minuman manis yang menggunakan gula pasir dengan pemanis alami dari buah, misalnya dengan mengonsumsi buah semangka. Semangka tidak hanya merupakan buah yang menyegarkan dan menghidrasi tetapi juga rendah kalori.
Kandungan airnya yang tinggi dapat memberikan rasa kenyang tanpa menambah kalori berlebih. Nikmati satu atau dua potong sebagai camilan sehat atau tambahkan ke salad untuk menambah rasa manis.
BACA JUGA: 4 Alasan untuk Menambahkan Labu dalam Menu Harianmu, Cegah Kanker!
4. Dark Chocolate
Bagi penyuka rasa manis tapi takut bakal gemuk, kamu bisa memanfaatkan dark chocolate sebagai camilan. Dark chocolate umumnya mengandung kakao tinggi (70% atau lebih), sehingga dapat dinikmati secukupnya tanpa berdampak negatif pada berat badan.
Menjaga berat badan memang penting, karena banyak penyakit yang bisa ditimbulkan dari kelebihan berat badan atau obesitas. Meski begitu, langkah ini bisa dilakukan dengan tetap menjadikan pengalaman makan menyenangkan, kok. Di antaranya dengan mengonsumsi makanan di atas. Lezat, tapi gak perlu khawatir bikin gemuk!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Kerap Dinikmati Berlebihan, 5 Makanan Ini Bisa Picu Kanker Prostat
-
Produk Halal Tapi Merusak: Perlukah Makanan Tak Sehat Dicap Haram?
-
Ulasan Novel Sylvia's Letters: Kenangan yang Tidak Akan Menemukan Tujuan
-
Lowongan Kerja Seret, Orang RI Lebih Pilih Bekerja Informal dengan Jualan Makanan dan Minuman Ringan
-
Stop Diet Menyiksa! Ini Cara Sehat dan Aman Penurunan Berat Badan dengan Pendampingan Dokter
Health
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
Terkini
-
Review Film Il Mare, Kisah Romansa Lintas Waktu yang Bikin Baper
-
RIIZE Ungkap Harapan Masa Depan di Lagu Terbaru Bertajuk 'Another Life'
-
Review Film A Nice Indian Boy: Romantis, Realistis, dan Rekatable
-
The First Night With The Duke Rilis Poster Perdana, Siap Bikin Baper?
-
Cinta yang Tak Direncanakan: Pelajaran dari Cahaya Bintang Tareem