Kamu pernah mengonsumsi udang putih? Udang putih atau white shrimp merupakan salah satu jenis udang yang paling lumrah ditemui di pasar-pasar ataupun di pusat pemancingan hasil laut. Sesuai namanya, udang ini memiliki warna tubuh cenderung putih meskipun adapula yang memiliki warna dengan corak keabu-abuan. Jenis udang yang dapat dengan mudah ditemukan di hampir seluruh perairan di dunia ini memang dikenal memiliki citarasa yang nikmat dengan sedikit rasa manis khas laut.
Udang putih ternyata juga memiliki beragam kandungan yang baik bagi tubuh apabila rutin dikonsumsi dengan pengolahan yang benar. Melansir dari data yang dirilis oleh USDA Food Data Central, dalam setiap 100 gram udang putih memiliki banyak kandungan seperti kalium, protein, kalsium, magnesium dan beberapa kandungan lainnya. berikut ini 3 manfaat mengonsumi udang putih bagi tubuh.
1. Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Udang putih yang dimasak dengan baik diyakini cukup baik untuk menjaga kesehatan peredaran darah dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Artikel berjudul “Potential Anti-Atherosclerotic Properties of Astaxanthin” melansir bahwa hampir seluruh jenis udang termasuk white shrimp atau udang putih kaya akan kandungan senyawa Astaxanthin.
Senyawa astaxhantin ini memiliki peran sebagai pencegah penyakit kardiovaskular aterosklerotik.
Senyawa ini mampu menghambat pertumbuhan sel-sel LDL yang dapat memicu terjadinya kardiovaskular dan meningkatkan pertumbuhan senyawa HDL yang dapat menyehatkan peredaran darah dari dan menuju jantung.
2. Baik untuk Kesehatan Kulit
Senyawa astaxanthin yang ada pada udang putih ternyata juga baik untuk menjaga kesehatan kulit.
Melansir dari artikel berjudul “Effects of Astaxanthin Supplementation on Skin Health: A Systematic Review of Clinical Studies”, senyawa astaxanthin yang ada pada jenis udang putih sangat baik untuk meregenerasi sel-sek kulit mati dan memperbaiki kesehatan kulit.
Senyawa ini juga dapat berperan sebagai pelindung kulit dari paparan radiasi sinar UV secara berlebihan.
3. Membantu Pembangunan Massa Otot
Mengonsumsi udang yang tinggi protein juga baik untuk membangun massa otot dan memaksimalkan pertumbuhan pada anak-anak.
Dalam setiap 100 gram udang segar mengandung sekitar 80-90 gram protein yang tentunya senyawa ini baik untuk pertumbuhan massa otot.
Selain itu, udang putih juga mengandung senyawa zinc dan magnesium yang dapat membantu pembentukan massa otot.
Nah, itulah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi udang putih. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Rizky Ridho Disarankan Abroad ke Eropa, Ini 3 Liga yang Direkomendasikan
-
Jordi Amat dan Shayne Pattynama Kian Tersisih, Begini Nasibnya di Timnas!
-
Rumor Jordi Amat Gabung Klub Liga 1, Bagaimana Karirnya di Timnas Indonesia?
-
3 Pemain Keturunan Ini Dirumorkan Akan Segera Dinaturalisasi, Siapa Saja?
Artikel Terkait
-
Hindari Makanan Ini Saat Lebaran Jika Punya Kolesterol Tinggi
-
Persiapan Mudik Bareng Anak: Dokter Sarankan Ini Agar Perjalanan Lancar Tanpa Drama!
-
10 Obat Herbal Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Jantung secara Alami
-
7 Ramuan Herbal untuk Meningkatkan Fungsi Hati Secara Alami
-
7 Pengobatan Herbal Terbukti untuk Menurunkan Kolesterol Secara Alami
Health
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
-
Intermittent Fasting vs. Keto, Mana yang Lebih Efektif untuk Panjang Umur?
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?