Tahukah kamu hal apa yang paling berharga di dunia ini? Bukan uang, bukan karier yang sukses, melainkan bisa waras di tengah kegilaan dunia ini. Kita sering melihat berita tentang orang tua yang membunuh anaknya atau kasus siswa yang melakukan bunuh diri karena depresi, kecemasan, atau stres.
Mengapa semua ini bisa terjadi? Semua ini terjadi karena sesuatu yang tidak dapat kita lihat tetapi dapat kita rasakan, yaitu mental.
1. Apa yang dimaksud dengan generasi stroberi?
Kesehatan mental merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan setiap orang, terutama bagi generasi stroberi atau strawberry generation. Generasi ini seringkali mendapat tekanan dan stres yang besar, baik dari lingkungan sosial, pendidikan, maupun media sosial.
Generasi stroberi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan generasi yang kreatif tetapi mudah rapuh. Mirip seperti buah stroberi yang terlihat indah diluar, namun mudah hancur.
Generasi stroberi cenderung mudah terpengaruh, tidak punya pendirian, dan mudah tersinggung. Oleh karena itu, pemahaman dan perhatian terhadap kesehatan mental menjadi hal yang tidak bisa kamu diabaikan.
2. Apa jadinya jika kesehatan mental tidak diperhatikan?
Kurangnya perhatian terhadap kesehatan mental pada generasi z dapat menimbulkan konsekuensi yang serius. Kajian jurnal Peningkatan Pengidap Penyakit Mental pada Generasi z Periode 2013-2018 menemukan adanya peningkatan sebesar 4,2% dari 5,8% menjadi 10% dari total penduduk Jakarta pada tahun 2013-2018.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa generasi z mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya, sehingga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka. Ini berarti, masalah kesehatan mental tidak boleh dianggap remeh.
3.Tanda-tanda kamu mengalami gangguan mental
Penting bagi kamu untuk mengenali gejala awal gangguan mental. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari gangguan lebih lanjut. Ada beberapa hal yang harus diwaspadai, antara lain perubahan drastis pada perilaku dan suasana hati, menurunnya minat terhadap aktivitas yang sebelumnya kamu sukai, perubahan pola tidur dan makan, serta kecenderungan mengisolasi diri dari teman dan keluarga.
4. Solusi apa yang bisa diberikan?
Berdasarkan jurnal Growth Mindset dalam Meningkatkan Mental Health bagi Generasi zoomer, ada beberapa solusi yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan mental generasi z. Pertama, penting untuk memperkuat pendidikan kesehatan mental, terutama dalam konteks digital.
Selain itu, tingginya intensitas penggunaan internet dan jejaring sosial juga perlu diwaspadai karena dapat berdampak pada kesehatan mental generasi z. Dan yang tidak kalah penting adalah pengembangan potensi diri, pengelolaan stres, dan lain sebagainya.
Jika dari semua cara di atas belum membuahkan hasil juga, maka kamu bisa meminta bantuan kepada orang yang kamu percaya atau pergi ke psikolog. Tidak perlu khawatir jika ceritamu takut tersebar, karena psikolog mempunyai kode etik dalam menjalani profesinya. Sehingga, kerahasiaanmu akan terjaga 100%. Namun, jika kamu terkendala biaya maka kamu bisa melakukan journalling.
Dalam dunia yang semakin kompleks dan penuh tekanan, penting bagimu untuk menjaga kesehatan mental. Dengan memahami tanda-tanda gangguan mental, mengambil langkah-langkah preventif, dan mencari bantuan ketika diperlukan, kamu dapat mengatasi tantangan yang ada dan mencapai kesehatan mental yang optimal.
Semua individu memiliki peran dalam mendukung kesehatan mental generasi z. Orang tua, pendidik, dan masyarakat secara keseluruhan perlu memberikan dukungan, pemahaman, dan sumber daya yang diperlukan untuk membantu generasi ini tumbuh dan berkembang secara sehat. Jaga kesehatan mentalmu, dan ingat bahwa kamu tidak sendirian!
Artikel Terkait
-
Ramai Anies Baswedan Ngomong Sendiri di Depan Lukisan, Ini 5 Tips Sederhana Mengatasi Depresi
-
Wanita Diduga Depresi Lompat dari Flyover Ancol, Kepala Keluarkan Darah dan Kaki Patah
-
Bahas Kesehatan Mental di Buku 'Aku Masih Belum Mengenal Diriku Sendiri'
-
Rawan Stres, RSUD Gelar Tes Kesehatan Mental Gratis untuk Petugas KPPS Pemilu
-
Pendukung Capres Diduga Depresi Selalu Teriak Nomor 2: 'Nomor 2 Ambil Semua Suara'
Health
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
Terkini
-
Patrick Kluivert Kunjungi Bali United Training Center Demi Persiapan Timnas
-
Analisis Kekuatan Thomas Andre vs Sung Il Hwan di Anime Solo Leveling, Kuat Siapa?
-
6 Rekomendasi Desa Wisata di Jogja, Liburan Sekaligus Belajar Budaya Jawa
-
Temu Tom Cruise, Jin BTS Tanya Rahasia Solid dengan Tim Mission: Impossible
-
Bertabur Bintang, Drama Korea Law and The City Bocorkan Momen Seru Script Reading