Pada saat bulan puasa seperti sekarang ini, bagi para penderita hipertensi merupakan momen dimana dapat mengontrol terkanan darah dan memperbaiki kondisi sistem pencernaan pada usus. Melansir dari laman halodoc.com, saat berpuasa, umumnya tekanan darah akan sedikit turun dan dapat mempengaruhi organ-organ lainnya yang dapat membantu proses detoksifikasi.
Hal inilah yang membuat para penderita darah tinggi atau hipertensi dapat memanfaatkan momen ibadah puasa untuk membentuk kembali sistem imun dan juga menurunkan tekanan darah yang berdampak banyak bagi kesehatan. Namun, dalam menjalani ibadah puasa, para penderita darah tinggi ini juga tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan yang dapat menaikkan tekanan darah kembali. Berikut ini 3 jenis makanan yang wajib dihindari para penderita darah tinggi saat menjalani ibadah puasa.
1. Makanan Dengan Kandungan Garam Tinggi
Makanan tinggi garam cukup dianjurkan untuk dihindari para penderita darah tinggi, khususnya saat bulan puasa. Melansir dari artikel berjudul “Fasting: How Does It Affect Your Heart and Blood Pressure?”, para penderita darah tinggi disarankan untuk tidak mengonsumsi garam atau natrium lebih dari 1500 mg perharinya.
Pengonsumsian natrium atau garam ini dapat merangsang tekanan darah pada tubuh, khususnya saat bulan puasa. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari makanan yang cenderung memiliki rasa asin atau jika perlu masak sendiri makanan yang akan kamu konsumsi saat bulan Ramadhan untuk dapat mengontrol kadar garam tersebut.
2. Makanan Kadar Lemak Tinggi
Bagi penderita darah tinggi, mengonsumsi makanan dengan kadar lemak tinggi juga perlu dihindari, terutama saat berpuasa. Melansir dari artikel berjudul “Eating with High Blood Pressure: Food and Drinks to Avoid”, makanan kaya lemak berisiko meningkatkan kadar kolestrol dan lemak jahat yang seharusnya dikurangi oleh penderita darah tinggi.
Beberapa makanan seperti berbagai jenis gorengan, daging berlemak, produk olahan susu dan juga makanan yang mengandung mentega sebisa mungkin harus dihindari.
3. Daging Olahan
Sejatinya, penderita darah tinggi diperbolehkan untuk mengonsumsi jenis daging-dagingan. Akan tetapi, lain hal dengan produk daging olahan. Umumnya produk daging olahan sudah dicamur beragam jenis bumbu, garam dan juga pengawet yang tidak diketahui batas amannya. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi jenis daging olahan seperti sosis, nugget atau ham.
Nah, itulah beberapa makanan yang sebisa mungkin harus dihindari oleh penderita darah tinggi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Baca Juga
-
4 Pemain Bek Kiri Timnas Indonesia sedang Gacor, Siapa yang Dipilih Patrick Kluivert?
-
Dear Coach Patrick, Perkokoh Lini Tengah Jika Ingin Menang Lawan Arab Saudi
-
Tak Hanya Lolos, Indonesia Bisa Panen Poin Besar Jika Menang di Ronde Empat
-
Mainkan Skema Dua Bek, Siapakah yang Layak Jadi Tandem Jay Idzes di Timnas Indonesia?
-
Futsal dan Ekspresi Gen Z: Dari Maskot Hingga Nyanyian Yel-yel Suporter
Artikel Terkait
Health
-
Makan Enak Sekarang, Pendek Umur Kemudian? Bahaya Makanan Ultra Proses Terungkap!
-
Jangan Anggap Remeh! Padel Bukan Olahraga Santai, Ini Kata dr Tirta Soal Risiko Blackout
-
Generasi Sadar Mental Health, Tapi Kenapa Masih Takut Cari Bantuan Psikolog?
-
Tubuh Tak Pernah Lupa: Bagaimana Trauma Tinggalkan Luka Biologis
-
Kabar Buruk dari Jakarta! Udara Pagi Ini Resmi Masuk Peringkat 5 Terburuk di Dunia
Terkini
-
Ngampus Tetap On Point! Ini 4 OOTD Xaviera Putri yang Bikin Auto Stylish
-
A24 Hadirkan Rom-Com Afterlife Paling Menyentuh Lewat Film Eternity
-
Matahari Mata Hati: Mimpi yang Tumbuh dari Pesantren dan Persahabatan
-
Bukan Skincare Biasa! Brand Lokal Rilis Serum dari Rambutan dan Alga Hijau
-
Filosofi MBG: Kunci MAN 1 Sukabumi ke Grand Final AXIS Nation Cup 2025