5 Pemain Sepak Bola yang Mendapatkan Julukan Lord, Ada yang dari Indonesia

Bermain di tim utama Manchester United pada sejak 2011, Lingard diprediksi bisa menjadi gelandang masa depan Inggris. Sayang, performanya tidak stabil, kadang naik, tetapi lebih sering turun.

Alhasil, ia pun kerap menjadi sasaran olok-olokan fans Manchester United. Tidak cuma performanya yang buruk, Lingard kerap dicibir lantaran ia dianggap terlalu sombong di luar lapangan, termasuk di media sosial. 

Ada nama penyerang Barcelona, Martin Braithwaite. Ia mendapat julukan ‘Lord’ karena performannya yang jelek. Selain itu, julukan tersebut ia dapatkan kala dilaporkan meminta nomor punggung 10 Lionel Messi saat pemain berjuluk La Pulga ini ingin meninggalkan Barcelona pada 2020.

Meskipun begitu penampilannya pada Euro 2020 cukup apik, dan mampu mengantarkan Timnas Denmark sampai ke Semifinal.

Manchester United tak hanya menyumbang Jesse Lingard sebagai ‘Lord’, melainkan juga bek dan kapten mereka, Harry Maguire. Berstatus bek termahal dunia, Maguire tampil angin-anginan.

Permainannya pun cenderung kasar dan terbilang kerap melakukan blunder konyol. Padahal di Everton ia tampil gemilang sampai-sampai ia dipanggil oleh Timnas Inggris untuk berlaga di piala dunia 2018 di Rusia.

Penampilannya bersama Liverpool sebenarnya baik-baik saja. Dibawah asuhan Jurgen Klopp ia mampu membawa Liverpool ke final Liga Champion menghadapi Real Madrid.

Namun, sayangnya dalam lag aitu ia melakukan blunder yang memaksa Liverpool harus kalah dan gagal menjuarai Liga Champions. Itulah yang membuatnya dijuluki “Lord”.

Julukan 'Lord' disematkan ketika Atep membela Persib Bandung dalam rentang 2008 hingga 2018. Sebutan ini awalnya merupakan sindiran. Ia bisa memperagakan step over ala Ronaldo, tetapi gagal melewati lawan.

Ia pun sering membuang peluang di mulut gawang. Perlahan, julukan yang tadinya olok-olok, berubah menjadi pujian. Ia dianggap loyal bersama Persib dan dicintai banyak fans.

Itulah 5 pemain yang mendapat julukan lord dari para fans. Sebenarnya masih banyak faktor yang membuat performa mereka menurun, sebagai fans tugas kita sebenarnya adalah tetap mendukung mereka agar Kembali ke performa terbaik mereka.