Warner Bros membuka tahun 2022 ini dengan cemerlang, film terbarunya yang berjudul The Batman mendapat banyak respon positif dan banyak memperoleh rating tinggi hampir pada setiap sumber. Film yang diperankan oleh Robert Pattinson dianggap sebagai salah satu film reboot "Batman" terbaik.
Walaupun sayangnya film ini tidak menjadi satu semesta dengan DC Extended Universe atau DCEU, jadi kecil kemungkinannya untuk bertemu superhero lain layaknya film Avengers. Satu yang menarik perhatian adalah karakter villain yang Bernama Riddler.
Riddler merupakan villain atau penjahat jenius yang menggunakan kejeniusannya untuk kejahatan. Muncul dalam film The Batman, karakter ini kurang dikenal, apalagi jika kamu tidak membaca komiknya.
Melansir dari kincir, berikut 5 fakta Riddler villain DC yang penuh dengan teka-teki:
1. Memiliki Tiga Nama Belakang yang Berbeda
Banyak yang bilang kalau Ridller dan Joker memiliki banyak kesamaan, diantaranya sama-sama cerdas dan penuh dengan tipu daya. Selain itu, identitas Riddler bisa dibilang misterius karena dia hadir dengan tiga nama belakang berbeda di sepanjang kemunculannya di komik.
Riddler dikenal dengan nama Edward Nigma atau disingkat E. Nigma pada awal kemunculannya. Kemudian nama belakangnya dibuat menjadi Nygma. Lalu ada kabar lagi, Riddler sebenarnya lahir dengan nama asli Edward Nashton.
2. Pertama Kali Muncul pada Oktober 1948 di Komik Detective Comics #140
Karakter yang diciptakan oleh Bill Finger dan Dick Sprang ini diceritakan telah menyukai teka-teki sejak dia masih kecil. Edward terus melatih kemampuannya memecahkan teka-teki hingga dia bekerja di karnaval pada usia dewasanya.
Selama bekerja di karnaval, Edward menipu pengunjung dengan teka-teki aneh dan permainan pikiran. Kemudian ia terobsesi dengan teka-teki tersebut dan menggunaknnya untuk kejahatan.
3. Tidak Memiliki Kekuatan Super, Melainkan Hanya Kecerdasan Saja
Tidak seperti villain pada DC lainnya yang mempunyai kemampuan untuk terbang, pukulan super, bahkan mengeluarkan laser dari mata, Riddler tidak memiliki semua itu. Yang ia punya hanyalah kejeniusan yang dijadikan kekuatannya untuk menipu dan menjebak para korbannya.
Di balik kecerdasannya, Riddler ternyata mengalami gangguan mental yang cukup akut, terdiri dari narsistik, egosentrisme, megalomania, dan Obsessive Compulsive Disorder (OCD).
4. Jim Carrey adalah Aktor Pemeran Riddler pada Kemunculan Pertamanya
Di era 1990-an, Riddler pernah dijadikan sebagai villain di film Batman Forever dan diperankan oleh aktor legendaris Jim Carrey. Namun, kabarnya sebelum terpilihnya Jim Carrey untuk memerankan Riddler, Warner Bros sempat mengincar Robin Williams untuk memerankan Riddler. Fakta menariknya lagi, penyanyi legendaris Michael Jackson berusaha untuk mendapatkan peran sebagai Riddler.
Itulah 4 fakta tentang Riddler, musuh baru dalam film the batman yang penuh teka-teki. Untuk mengetahui fakta lain dari Riddler, kamu bisa menyaksikannya sendiri di bioskop kesayanganmu.
Baca Juga
-
3 Macam Tipe Cumlaude yang Dapat Kamu Raih sebagai Seorang Mahasiswa
-
5 Manfaat Me Time untuk Kesehatan Mental dan Hubunganmu
-
Ulasan Film Fresh, Melarikan Diri dari Pacar Psikopat Juga Kanibal
-
Ulasan Film Scream 5, Kembalinya Sosok Ghostface Meneror Seluruh Kota
-
Ulasan The 355, Para Agen Perempuan Menyelamatkan Dunia dari Kehancuran
Artikel Terkait
Ulasan
-
Film Audrey's Children, Kisah di Balik Terobosan Pengobatan Kanker Anak
-
Ulasan Novel The Pram: Teror Kereta Bayi Tua yang Menghantui
-
Review Film Magic Farm: Kisah Kru Dokumenter Nyasar yang Dibalut Satir Gokil
-
Ulasan Novel Holly: Rahasia Mengerikan di Balik Rumah Pasangan Terhormat
-
Dari Anak Nakal Jadi Pahlawan Kota: Kisah Seru di Balik The Night Bus Hero
Terkini
-
Asnawi Comeback ke Timnas, Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars Bakal Jadi Kenyataan?
-
Mau Gaya Manis Tapi Tetep Chic? Coba 5 Hairdo Gemas ala Zhang Miao Yi!
-
5 Karakter Kuat One Piece yang Diremehkan Monkey D. Luffy, Jadinya Kalah!
-
Infinix Note 50X 5G+ Masuk ke RI Bareng Note 50S 5G+, Harga Tidak Sama
-
PSS Sleman Belum Aman dari Zona Degradasi Walau Kalahkan Persija, Mengapa?