Manchester United akan berhadapan dengan besutan Graham Potter, Brighton pada laga tunda EPL. Yakni pada pekan ke-18 hari Rabu 16 Februari 2022 di markas Setan Merah, Old Trafford jam 03:15 WIB.
Manchester United akan menghadapi lawan yang lebih berat ketimbang Sothampton dan Burnley. Sebab kemarin lusa, Setan Merah hanya bermain imbang kontra Burnley sang juru kunci dan Sothampton sang peringkat 10.
Kali ini pasukan Ralf Rangnick akan bersua dengan tim yang kalau boleh dikatakan adalah tim yang lebih sulit untuk dikalahkan. Pasukan Graham Potter, Brighton ini sedang on fire dan bertengker di posisi 9. Pertanyaannya, jika Setan Merah imbang lawan sang juri kunci dan peringkat 10, mampukah kali ini melibas tim berada di posisi 9?
Bukan hanya tentang posisi di klasemen. Melainkan lebih dari itu Brighton adalah tim yang mampu menyimbangi Arsenal 1:1, sang raja London Liverpool 1:1 dan juga menahan imbang sang juara Liga Champions, Chelsea 1:1.
Setan Merah memang unggul jauh dari segi head to head. Sebab dari 8 pertemuan dengan Brighton, Paul Pobga dan kolega memenangkan 6 pertandingan. Sedangkan Brighton sendiri memenangkan 2 pertandingan.
Tapi jika melihat hasil kedua tim, Setan Merah diprediksi akan sulit melibas Brighton. Walaupun dalam catatan sejarahnya, Setan Merah tak pernah menelan kekalahan di markasnya, Old Trafford melawan Brighton. Tapi melihat kondisi saat ini adalah bukan tidak mungkin Setan Merah akan kembali gagal meraih poin sempurna. Tapi apa pun itu, Ralf Rangnick akan berusaha semaksimal mungkin untuk memasang taktik elegan, impresif dan sedinamis mungkin untuk menumbangkan pasukan Graham Potter, Brighton.
Syarat utama agar Setan Merah menang adalah mampu memaksimalkan peluang. Dan harus mampu menguasai penguasaan bola di lini tengah. Sodoran dan umpan trupas serta krosing harus dimaksimalkan dengan baik sepanjang laga berjalan selama waktu normal.
Jika Setan Merah tetap tak konsisten, tetap menelan hasil seri, maka poisisi di klasemen adalah mempengaruhi terhadap kesemangatan para pemain. Lebih dari itu, jika MU selalu seri, adalah bisa menggagalkan Setan Merah untuk tampil di Liga Champions musim depan.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
Manchester United Gagal Menang, Ruben Amorim Lebih Baik Dibanding Sir Alex
-
Ruben Amorim: Pemain Manchester United Terlalu Banyak Mikir!
-
Debut Mengecewakan Ruben Amorim di Manchester United, Netizen: Aura Pengen Balik Lisbon
-
Eks Kapten Rival Manchester United Klaim Sudah Ciptakan "Predator" Berbahaya untuk Timnas Indonesia
-
Hadiah Pahit Pep Guardiola Usai Perpanjang Kontrak dengan Manchester City
Hobi
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu
-
3 Pemain Debutan yang Dipanggil STY ke Timnas untuk AFF Cup, Siapa Saja?
-
Jonatan Christie Tampil Antiklimaks, Gelar Tunggal Putra pun Melayang
-
Hari Pertama Pakai Yamaha, Miguel Oliveira Bilang Motor M1 Sangat Ramah
-
Ronaldo Kwateh Masuk Skuad Piala AFF 2024, Saatnya Bayar Kepercayaan STY?
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik