Masalah yang kerap kali ditemukan saat menulis yaitu bertemu dengan jalan buntu, baik diawal tulisan, tengah, ataupun akhir penulisan. Hal tersebut sering dinamakan dengan istilah writer’s block, yaitu sebuah istilah yang mengilustrasikan suatu keadaan ketika penulis kesulitan untuk meuangkan tulisan apa pun.
Dalam kondisi seperti itu, rasanya untuk membuat tulisan yang baru atau bahkan sekadar untuk melanjutkan sebuah tulisan rasanya terasa sangat sulit. Merangkum dari skillacademy.com dan glints. com, berikut ini 5 tanda kamu terkena writer’s block saat menulis.
5 tanda kamu terkena writer’s block saat menulis.
1. Kehilangan semangat menulis
Apabila biasanya kegiatan menulis merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan, tetapi kala kamu mengalami writer’s block, maka kamu akan merasa aktivitas tersebut tidak lagi menyenangkan.
Kamu serasa kehilangan semangat untuk menulis. Writer’s block membuatmu jadi menunda-nunda untuk mulai menulis, sehingga dapat mengurangi produktivitas kamu.
2. Terlalu sering mengoreksi
Mungkin ada sebagian penulis yang mempunyai sifat perfeksionis. Mereka menginginkan sebuah tulisan yang benar-benar bagus, sehingga berkali-kali melakukan perbaikan dan pada akhirnya lupa untuk melanjutkannya kembali.
Jika sudah begitu, maka tak jarang berujung writer’s block saat menulis. Seorang yang memiliki sifat perfeksionis bisa menghapus beberapa paragraf hanya karena dia merasa kurang sesuai. Hingga akhirnya hal tersebut membuat si penulis kehilangan motivasi karena dia merasa gagal.
3. Sulit fokus
Biasanya seseorang yang sedang terkena writer’s block akan merasa sulit fokus pada saat menulis. Selalu ada hal-hal yang biasanya tidak mengganggu, tiba-tiba saja menjadi mengganggu. Misalnya, memikirkan hal-hal di luar tema menulis yang sebenarnya tidak seharusnya dipikirkan.
4. Mengalami brain fog (kelelahan otak)
Tanda selanjutnya ketika kamu terkena writer’s block yaitu mengalami brain fog atau kabut otak. Keadaan ini membuat kemampuan berkonsentrasi menjadi berkurang, bahkan kamu akan mengalami berkurangnya kemampuan untuk berpikir jernih serta berpikir kreatif.
Hal tersebut merupakan sebuah keadaan di mana otak seperti dibatasi oleh ‘kabut’ dan membuat sulit melihat dengan jelas. Hingga pada akhirnya, kamu akan mengalami kesulitan untuk sekedar membuat alur cerita yang runtut, atau kamu kesulitan untuk mengikuti alur cerita yang telah dibuat sebelumnya.
5. Pikiran kosong
Tanda paling umum yang dijumpai oleh para penulis saat mengalami writer’s block, adalah pikiran terasa kosong. Mungkin kamu bisa menuliskan satu ataupun dua kalimat, tetapi ketika kamu mencoba untuk melanjutkannya seolah pikiran menjadi kosong serta seperti tidak mengetahui kata-kata sama sekali.
Itulah 5 tanda kamu terkena writer’s block saat menulis. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
6 Inspirasi Baju Lamaran di Rumah, Cantik dan Pasti Berkesan!
-
6 Daftar Merek Es Krim Terfavorit di Indonesia, Kamu Wajib Tahu
-
7 Tips Memilih Venue untuk Menggelar Acara, Pertimbangkan Hal Ini
-
4 Mitos dan Fakta Seputar Keperawanan Wanita yang Wajib Kamu Ketahui
-
5 Manfaat Instagram untuk Bisnis, Maksimalkan Penjualanmu
Artikel Terkait
-
Modal Ngeblog Bisa Sampai Yurop: Rahasia Jalan-Jalan Gratis dari Menulis
-
Privy Jadi Mitra Resmi Tanda Tangan Digital di Bulan Fintech Nasional 2024
-
Selamatkan CVT Motor Matic, Kenali Tanda-tanda Kerusakannya
-
Refleksi Hari Pahlawan: Ketika Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Kian Sekarat
-
Ulasan Buku 'The Dignity of Writing', Makna Kehidupan Lewat Sebuah Tulisan
Hobi
-
Julian Oerip Pemain Keturunan Mirip Tijjani Reijnders Grade A
-
Pujian Berkelas Legenda Inggris ke Timnas Indonesia: Sedang Naik Daun
-
Gegara Belanda, Jayden Oosterwolde Masih Tunda Tawaran Timnas Indonesia dan Suriname
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
Terkini
-
Tertahan di Zona Nyaman, Bagaimana Pengaruh Pertemanan Terhadap Masa Depan?
-
Intip Harga Tiket Konser Kyuhyun Super Junior di Jakarta, Mulai Rp1,35 Juta
-
3 Drakor Ciamik yang Dibintangi Bae Doona, Ada The Silent Sea
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike