Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Sapta Stori
Ilustrasi Menulis (unsplash.com/ NeONBRAND)

Banyak hal yang memicu seseorang berkeinginan atau tertarik untuk memulai kegiatan tulis-menulis. Ada yang bermula dari kegemarannya membaca, ada pula yang bermula dari kesadarannya akan potensi diri saat mendapatkan nilai bagus untuk tugas menulis karangan di sekolah.

Namun, meski memiliki keinginan yang kuat untuk menulis, tak jarang kita merasa kesulitan atau kebingungan untuk memulainya. Guna melatih diri agar terbiasa menulis, ada baiknya kita memulainya dengan menuliskan sesuatu yang sederhana terlebih dahulu, misalnya saja bercerita tentang diri sendiri. Berikut adalah beberapa ide tulisan tentang diri sendiri yang bisa kita coba sebagai permulaan berlatih menulis.

1. Kegiatan sehari-hari

Ide tulisan berupa kegiatan sehari-hari memang terdengar sederhana, tapi justru di situlah kuncinya. Kita dapat memanfaatkan ponsel dan dengan mudah menuliskan aktivitas yang biasa kita kerjakan setiap harinya dari bangun tidur sampai tidur kembali, persis seperti menulis buku harian.

Tulislah mulai dari hal umum, seperti apa saja yang kita lakukan, tempat apa yang kita kunjungi atau siapa saja yang kita temui. Jika sudah mulai terbiasa, kita bisa menambahkan detail-detail lainnya, seperti baju apa yang kita pakai, bagaimana kondisi cuaca hari itu atau peristiwa unik yang kita jumpai.

2. Hobi atau hal-hal yang disukai

Kita tentu merasa antusias saat menjalani hobi, kegemaran atau melakukan hal yang kita suka. Kita tak akan keberatan dan merasa lebih bersemangat untuk banyak belajar, membaca dan mencari tahu tentang apa yang kita sukai dibandingkan hal lainnya.

Namun, tidak terbatas sampai di situ, kita juga bisa menjadikan hobi atau kegemaran sebagai bahan tulisan. Semakin banyak yang kita pelajari, semakin banyak yang kita ketahui, semakin banyak pula yang bisa kita tuliskan. Bukan mustahil, suatu saat kita bisa menjadi pakar atau ahli dalam bidang yang kita gemari.

3. Emosi yang tengah dirasakan

Kita juga bisa memulai kegiatan menulis dengan mencurahkan sekecil apa pun emosi yang tengah kita rasakan, baik itu kebahagiaan, kesedihan, kemarahan, ataupun perasaan lainnya ke dalam tulisan. Sebab, sebuah tulisan bisa lebih sampai ke hati orang lain, salah satunya karena sang penulis mencurahkan seluruh perasaan ke dalam tulisannya, sehingga pembaca turut larut dalam cerita dan merasakan emosi sang penulis.

4. Pengalaman pribadi

Kehidupan manusia begitu unik dan terdapat berbagai macam cerita di dalamnya. Banyak penulis yang melahirkan buku-buku best seller yang terinspirasi dari kisah nyata seseorang atau bahkan cerita kehidupannya sendiri. Masing-masing orang memiliki pengalaman menarik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, menceritakan pahit-manisnya kehidupan yang kita alami ke dalam sebuah tulisan dapat menjadi awal yang baik untuk membiasakan diri menulis.

5. Ilmu dan pengetahuan yang dimiliki

Menulis adalah salah satu cara untuk mengikat ilmu. Selain mencegah cepat lupa dan dapat menjadi pengingat saat kita membacanya kembali, catatan atau tulisan tentang ilmu dan pengetahuan yang kita miliki juga dapat bermanfaat bagi orang lain yang turut membacanya.

Demikian lima ide tentang diri sendiri yang bisa kita tuangkan ke dalam sebuah tulisan. Alah bisa karena biasa. Suatu hal bisa terasa sulit pada awalnya, tapi semakin kita melakukannya, hal itu akan menjadi terasa semakin mudah. Semangat dan tetaplah menulis!

Sapta Stori