Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Prasiyanto Priadi
Selebrasi gelandang Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa usai cetak gol ke gawang Persik Kediri di Liga 1 2021. (Dok. Persebaya)

Persebaya Surabaya klub yang bisa dibilang klub besar, klub yang penuh akan sejarah, klub yang setiap tahun pasti mampu bersaing di papan atas klasmen Liga 1. Namun entah apa yang terjadi di skuad Persebaya Surabaya, apa yang terjadi di dalam internal klub Persebaya Surabaya, pemain-pemain kunci bahkan pemain-pemain yang sedang dalam top performa, mereka memilih untuk meninggalkan skuad dari Persebaya Surabaya. Ada 4 pemain asing mereka yaitu Taise Marukawa, Bruno Moreira, Alie Sesay, Arsenio Valpoort, dan disusul oleh 7 pemain lokal lainnya seperti striker yang masuk jajaran top skor Liga 1 yaitu Samsul Arif, Ady Setiawan, Reva Adi Utama, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, David Arianto, dan Johan Yoga.

Memang sangat di sayangkan Persebaya Surabaya ditinggal total ada 11 pemain baik pemain asing maupun pemain lokal dan sebagian besar pemain yang memilih pergi dari Persebaya Surabaya adalah pemain inti. Bahkan bisa dikatakan bahwa tim Persebaya Surabaya adalah salah satu tim yang bermain dari kaki ke kaki, bermain umpan-umpan pendek, dan tim yang permainannya enak untuk ditonton atau tidak membosankan.

Untuk Taise Marukawa sendiri memilih pergi dari Persebaya Surabaya karena kabarnya Taise mendapat nilai kontrak yang lebih tinggi di klub barunya yaitu PSIS Semarang, sedangkan Bruno Moreira dam Alie Sesay memilih untuk melanjutkan karirnya di luar negeri, sedangkan Arsenio Valport tidak memenuhi ekspektasi dari klub. Dari pemain lokal sendiri ada beberapa alasan seperti ingin mendapat jam terbang yang lebih banyak hingga karena alasan tertentu.

Entah apa yang sedang  terjadi di internal atau di dalam kepengurusan dari Persebaya Surabaya sendiri, bisa jadi adanya ketidak cocokan antara pemain dan pihak pelatih atau manajemen atau bahkan yang paling parah adalah terjadinya krisis finansial yang dialami oleh Persebaya Surabaya.

Jika memang benar terjadi krisis finansial di dalam klub, walaupun kita tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya. Ini kasusnya akan sama dengan Sriwijaya Fc, kala itu Sriwijaya Fc harus rela ditinggal pemain-pemainnya karena mengalami beberapa masalah terhadap finansial klub, dan berakibat harus rela degradasi ke liga 2.

Apapun yang terjadi dengan Persebaya Surabaya, terlepas dari banyak pemain yang keluar, pasti pihak pelatih maupun manajemen sudah mempertimbangkan dengan matang dan baik untuk Persebaya di masa yang akan datang.

Prasiyanto Priadi