Hasil akhir dari laga sengit antara Manchester United versus Chelsea berakhir tanpa pemenang. Tapi bukan lantas kedua tim menang semua. Lebih tepatnya, sama-sama meraup satu poin. Akan tetapi, kubu sang tamu, Chelsea jelas kecewa dengan hal ini.
Tampil lebih mendominasi dan tak henti-hentinya menyerang jantung pertahanan Setan Merah, hanya satu poin yang mereka dapatkan. Bayangkan saja, dari 21 tembakan, 6 tepat sasaran dan menguasai bola hingga 65 persen, ujungnya-ujungnya hanya mendapat satu poin. Yuhu. Itulah mengapa The Blues layak kecewa.
Lantas, apa saja pelajaran dari laga ini? Berikut jawabannya.
1. Chelsea Memang Pantas Sedih dan Merana
Siapa yang tidak sedih jika gagal mengalahkan Setan Merah? Sebuah tim yang saat ini memang keadaannya sedang compang-camping dan memprihatinkan. Bagaimana Chelsea tidak sedih, sedangkan Liverpool dan Arsenal mampu taklukan The Reds, lha, kok bisa-bisanya Chelsea nggak bisa. Aneh sekali, Bos. Tuchel, mana, Mas Tuchel?
2. PR Berat Pelatih Baru
Manchester United, adalah tim yang tak jauh berbeda dengan Barcelona. Di mana saat Barcelona dinahkodai oleh Ronald Koeman, Barcelona juga sulit menghasilkan kemenangan. Dan, pelatih barunya, Xavi Hernandez ditunjuk untuk menggantikan Koeman. Tugasnya berat sekali. Menghidupkan kejayaan Barcelona.
Manchester United, kini juga demikian. Dari beberapa laga yang telah dilakoni, hanya dua kali yang berhasil dibungkus dengan kemenangan. Mengerikan, tentu saja. Dan PR berat pelatih barunya, Erik ten Hag sangat menentukan. Taktik dan perombakan pemain adalah keniscayaan yang hasil-hasil dinanti-nanti. Mampukah ia mengangkat Setan Merah dari keterpurukan?
3. Gol Cepat Solusi Terbaik untuk Berbagi
Chelsea, di babak pertama sangat nihil perjuangannya. Harus menunggu hingga babak kedua tepatnya di menit ke-60 untuk memecah kebuntuan yang ada. Adalah Marcos Alonso sang pencetak gol Chelsea. Sayangnya, kemenangan tipis itu yang harusnya sudah menjadi tiga poin, gagal. Ronaldo butuh dua menit berselang untuk membuyarkan kemenangan itu. Ronaldo mencetak gol. Alhasil skor 1:1 membuat kedua tim ikhlas mengemas satu poin.
Kita tahu, Ronaldo sering donor darah, membantu orang-orang melarat, dan berbagi kebaikan yang lain. Atas hal itu, agar Chelsea saling berbagi, di bobol lah gawang Mendy. Sungguh luar biasa Ronaldo ini.
4. Klasemen Tetap, Tak Berubah
Atas hasil seri ini, kedua kesebelasan sama-sama tetap bersemayam di posisi sebelumnya. Chelsea di peringkat tiga, dan Manchester United tetap di tangga keenam.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
Hobi
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
-
FIFA Puskas Award 2025 dan Potensi Besar Lambungan Market Value Rizky Ridho
Terkini
-
Bukan Cuma Soal Diet, Ini 7 Langkah Simpel Biar Pola Makan Jadi Lebih Sehat
-
Segera Menikah dengan Shin Min Ah, Kim Woo Bin Tulis Pesan untuk Penggemar
-
Saat Emosi Mengendalikan Ingatan: Mengenal Fenomena Mood-Congruent Memory
-
Moderate Reader: Indonesia Peringkat Ke 31 Negara Paling Giat Membaca Buku
-
3 Flat Shoes di Bawah 200 Ribu yang Bikin Look Makin Chic