Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Risen Dhawuh Abdullah
Selebrasi Elkan Baggott usai menjebol gawang Malaysia di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Jika Anda suka dan mengikuti perkembangan sepakbola Timnas Indonesia tentu tidak akan asing dengan Elkan Baggott. Pemain dengan tinggi hampir 2 meter tersebut lahir di Bangkok, Thailand pada 23 Oktober 2022. Ayah Elkan Baggott berkebangsaan Inggris, dengan ibu warga negara Indonesia.

Meski lahir di Thailand, faktanya Elkan Baggott tidak pernah tinggal di negeri Gajah Putih tersebut. Ia bahkan malah memilih membela Timnas Indonesia, negara darimana ibunya berasal. Elkan Baggott sudah merintis karier bersama skuad akademi sepak bola Ipswich Town sejak 2017.

Membicarakan Elkan Baggott tentu akan menarik. Untuk ukuran usianya yang masih sangat muda, tentu menjadi suatu prestasi tersendiri Elkan Baggott bisa menembus Timnas Senior. Pelatih Shin-Tae Yong menjadikannya pemain andalan di jantung pertahanan Timnas Indonesia, meskipun pemain jangkung tersebut lebih sering bermain dari bangku cadangan.

Pertanyaannya adalah, mengapa pelatih Shin Tae-Yong sering memanggil Elkan Baggott untuk membela Timnas Indonesia? Padahal usianya relatif masih muda, belum punya banyak pengalaman di kancah pertandingan internasional.

Berikut, setidaknya ada 4 alasan mengapa Elkan Baggot layak diandalkan Timnas Indonesia.

1. Postur Tinggi

Tidak bisa dipungkiri kelebihan yang satu ini merupakan angin segar untuk Timnas Indonesia di tengah minimnya pemain bertubuh tinggi. Salah satu faktor yang membuat tidak adanya pemain dengan postur tubuh tinggi di timnas adalah karena Indonesia termasuk negara di Asia Tenggara. Kita bisa membandingkan dengan Timnas Thailand dan Vietnam. Postur dengan pemain Indonesia kurang lebih sama.

Maka kehadiran Elkan Baggott menjadikan keuntungan tersendiri. Ini terbukti ketika Elkan Baggott mencetak gol lewat sundulan saat Timnas Indonesia menang atas Malaysia 4-1 di Piala AFF 2020. Pada golnya terlihat jelas, bahwa ada faktor postur tubuh yang membuat gol tersebut terjadi. Dengan adanya Elkan Baggott juga bisa memberikan rasa aman bagi kiper karena peluang memenangkan duel udara dengan striker lawan, cukup besar.

2. Permainan Tenang

Kelebihan selanjutnya adalah masalah ketenangan. Hal ini bisa kita lihat ketika Elkan Baggott begitu tenang menghadapi lawan. Yang sangat terlihat sekali adalah saat Timnas Indonesia menghadapi Afganistan pada 2021. Sama sekali Elkan Baggott tidak buru-buru melepaskan bola ketika sudah berada di penguasaannya.

Berbicara kepanikan, masih menjadi problem di Timnas Indonesia. Hal itu akan kentara sekali ketika menghadapi lawan yang levelnya lebih tinggi. Pemain Timnas Indonesia sering terburu-buru melepaskan bola karena takut direbut lawan. Alhasil, hal itu terkadang berimbas pada umpan yang tidak akurat.

3. Pengalaman di Inggris

Meski umur masih muda, tapi penampilan Elkan Baggott terbilang matang jika disandingkan para pemain senior Timnas Indonesia. Hal yang menyebabkan demikian karena pengalamannya bermain untuk klub Ipswich Town, klub yang bermain di liga tiga Inggris.

Bahkan Elkan Baggott resmi debut di tim senior Ipswich Town pada 16 April 2022 melawan Rotherham United. Pengalaman inilah yang membuat Shin Tae-Yong rutin memanggil Elkan Baggott.

4. Umpan Akurat

Kelebihan selanjutnya terletak pada umpan Elkan Baggott yang akurat. Bisa dilihat pada saat Elkan diturunkan, bagaimana pemain tersebut mengumpan. Di Inggris, mengumpan tepat sasaran adalah sudah seperti harga mati yang harus dimiliki pemain. Keakuratan umpan Elkan Baggott juga sering dipuji oleh komentator sepakbola.

Nah, itulah kelebihan yang menjadikan Elkan Baggott layak menjadi andalan Timnas Indonesia. Sudah sepantasnya jika pelatih Shin Tae-Yong memanggilnya. Paling baru Elkan Baggott bermain untuk Timnas Indonesia melawan Bangladesh yang berakhir dengan skor 0-0 pada 1 Juni 2022. Ia masuk menggantikan Fachruddin Aryanto pada awal-awal babak kedua.

Risen Dhawuh Abdullah