Salah satu cara positif untuk menyalurkan hobi membaca adalah dengan menjadi seorang bookstagrammer. Bookstagrammer merupakan salah satu cara berbagi rekomendasi bacaan dan mengunggah hasil review kita melalui salah satu media sosial yaitu Instagram.
Konten yang bisa kita bagikan tidak hanya terbatas pada review, kita juga bisa berbagi hal lain, seperti pengalaman membaca, berbagi rekomendasi, tips dan trik seputar buku, dan masih banyak lagi.
Fokus utama bookstagram memang mengunggah review buku yang telah dibaca. Sebenarnya, tidak ada aturan khusus tentang membuat dan menulis review buku. Namun, untuk pemula yang ingin mulai berbagi review buku yang dibaca, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk me-review buku.
1. Sediakan waktu khusus untuk membaca
Langkah pertama jika kamu ingin membuat review buku tentu saja kamu harus membacanya terlebih dahulu. Sediakan waktu setiap harinya untuk membaca buku yang ingin kamu review. Tidak ada batasan hari harus selesai kapan dan berapa lama, semua tergantung keinginan dan ketekunanmu.
2. Baca buku dengan seksama
Langkah kedua, pada saat membaca buku, bacalah dengan seksama dan penuh perhatian. Jangan membaca hanya untuk memenuhi target tetapi tidak paham apa yang sedang kamu baca. Nantinya yang ada kamu malah bingung ketika membuat review karena lupa dengan isi cerita dan alurnya.
3. Tandai bagian yang penting
Tips ketiga adalah kamu bisa menandai bagian yang penting dengan notes atau mencatatnya di buku khusus. Hal ini untuk memudahkan kamu menunjukkan hal-hal penting serta bagian yang menarik perhatianmu ketika membuat review nantinya.
4. Langsung tulis setelah selesai membaca
Agar review yang kamu buat semakin bagus dan kuat, buatlah review segera setelah kamu selesai membaca bukunya. Hal ini untuk menghindari hilangnya mood dan lupa pada jalan cerita yang kamu baca. Membuat review segera setelah membaca juga dapat membuat kita lebih lama mengingat buku yang sudah kita baca.
Itulah empat tips yang bisa kamu terapkan jika ingin membuat review buku yang kamu baca. Agar lebih jelas lagi, kamu bisa melihat contoh yang ada di akun-akun bookstagram. Setiap orang pasti memiliki gaya penulisannya masing-masing, jadi jangan disamakan.
Tag
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
-
Ulasan Buku Al Ghazali karya Shohibul:Jejak Spiritual Sang Hujjatul Islam
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
Hobi
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans
-
3 Penyerang yang Berpotensi Tersingkir dengan Hadirnya Ole Romeny di Timnas Indonesia
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?